Paracetamol
Golongan | Obat bebas (tablet, kaplet, sirup, drops), obat keras (infus) |
Kategori | Analgetik dan antipiretik |
Digunakan oleh | Anak dan dewasa |
Bentuk obat | Tablet, kaplet, sirup, drops, infus |
Paracetamol untuk ibu hamil dan menyusui | Paracetamol tablet, kaplet, sirup, dan drops masuk ke dalam kategori B: Penelitian pada hewan tidak menunjukkan bahaya pada janin. Namun, penelitian terhadap wanita hamil masih belum memadai. Paracetamol infus masuk ke dalam kategori C: Penelitian pada hewan menunjukkan bahaya pada janin. Sementara, belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Peringatan Menyusui: Paracetamol dapat masuk ke dalam ASI, meski relatif aman digunakan oleh ibu menyusui. |
Merek Dagang Paracetamol
Tablet dan Kaplet:
Sirup:
Drops:
Infus:
Pengertian Paracetamol
Demam merupakan salah satu gejala yang muncul ketika ada infeksi di dalam tubuh. Respons ini muncul ketika tubuh bereaksi dalam melawan kuman. Seseorang dikatakan demam ketika suhu tubuh mencapai lebih dari 38 derajat Celcius. Untuk membantu meredakan demam, kamu dapat mengonsumsi Paracetamol.
Paracetamol adalah obat yang digunakan untuk meredakan nyeri ringan hingga sedang. Obat ini juga berfungsi sebagai penurun demam. Perlu diketahui, paracetamol hanya membantu menurunkan gejala demam dan mengurangi rasa nyeri, bukan untuk mengatasi pemicu utama dari sakit tersebut.
Artikel Lainnya: Ini Penyebab Lidah Terasa Pahit Saat Demam
Keterangan Paracetamol
1. Paracetamol Tablet
- Golongan: obat bebas
- Kelas terapi: analgetik dan antipiretik
- Kandungan: paracetamol 500 mg
- Satuan penjualan: strip; botol
- Kemasan: strip @10 tablet, botol plastik @100 tablet
- Farmasi: Novapharin, Bernofarm, Sanbe Farma, Indofarma, Kimia Farma, Tropica Mas, Pyridam Farma, Rama Emerald
- Harga Paracetamol tablet: Rp1.500 - 15.000/strip
2. Paracetamol Kaplet
- Golongan: obat bebas
- Kelas terapi: analgetik dan antipiretik
- Kandungan: paracetamol 500 mg
- Satuan penjualan: strip; botol
- Kemasan: strip @10 kaplet, botol plastik @100 tablet
- Farmasi: PIM Pharmaceuticals, Pari Anom, Candra Nusantara Jaya, Errita Pharma, Phyto Kemo Agung, Balatif, Mega Esa Farma, Solas Langgeng, Pyridam Farma, Bernofarm
- Harga Paracetamol kaplet: Rp1.500 - 15.000/strip
3. Paracetamol Sirup
- Golongan: obat bebas
- Kelas terapi: analgetik dan antipiretik
- Kandungan: paracetamol 120 mg/5 ml
- Satuan penjualan: botol
- Kemasan: botol @60 ml
- Farmasi: Pyridam Farma, Novapharin, First Medifarma, Bernofarm, Yekatria Farma, Meprofarm, Errita Pharma
- Harga Paracetamol sirup: Rp3.500 – 26.000/botol
4. Paracetamol Drops
- Golongan: obat bebas
- Kelas terapi: analgetik dan antipiretik
- Kandungan: paracetamol 60 mg/0.6 ml
- Satuan penjualan: botol tetes
- Kemasan: botol tetes @15 ml
- Farmasi: Afi Farma, Indofarma, Ifars, Tempo Scan
- Harga Paracetamol drops: Rp8.000 – 29.000/botol
5. Paracetamol Infus
- Golongan: obat bebas
- Kelas terapi: analgetik dan antipiretik
- Kandungan: paracetamol 1 g/100 ml
- Satuan penjualan: vial; flexy bag
- Kemasan: vial @100 ml; flexy bag @100 ml
- Farmasi: Hexpharm, Mahakam Beta Farma, Natura Laboratoria, Mersifarma Tirmaku Mercusana
- Harga Paracetamol infus: Rp15.000 – 25.000/botol
Artikel lainnya: 8 Jenis Demam dan Penyebabnya yang Perlu Kamu Waspadai
Kegunaan Paracetamol
Manfaat Paracetamol adalah untuk meredakan nyeri ringan hingga sedang. Selain itu, fungsi Paracetamol adalah sebagai penurun demam.
Dosis dan Aturan Pakai Paracetamol
Tujuan: menurunkan demam dan meredakan nyeri
Bentuk: kaplet, tablet
- Dewasa dan anak di atas 12 tahun: 1-2 tablet/kaplet, 3-4 kali per hari
- Anak 6-12 tahun: ½-1 tablet/kaplet, 3-4 kali per hari
Tujuan: menurunkan demam dan meredakan nyeri
Bentuk: sirup
- Anak 9-12 tahun: 3-4 sendok takar (15-20 ml), 3-4 kali per hari
- Anak 6-9 tahun: 2-3 sendok takar (10-15 ml), 3-4 kali per hari
- Anak 2-6 tahun: 1-2 sendok takar (5-10 ml), 3-4 kali per hari
- Anak 1-2 tahun: 1 sendok takar (5 ml), 3-4 kali per hari
- Anak di bawah 1 tahun: ½ sendok takar (2.5 ml), 3-4 kali per hari
Tujuan: menurunkan demam dan meredakan nyeri
Bentuk: drops
- Anak 3-6 tahun: 1.2 ml drops, 3-4 kali per hari
- Anak 1-2 tahun: 0.6-1.2 ml drops, 3-4 kali per hari
- Anak di bawah 1 tahun: 0.6 ml drops, 3-4 kali per hari
Sementara itu, Paracetamol infus termasuk ke dalam golongan obat keras. Penggunaan obat jenis ini harus berdasarkan resep dokter.
Secara umum aturan penggunaannya adalah sebagai berikut.
Tujuan: menurunkan demam dan meredakan nyeri
Bentuk: infus
- Dewasa dengan berat badan 33-50 kg: 15 mg/kg BB, diberikan tiap 4-6 jam jika perlu. Maksimal 3 g per hari
- Dewasa dengan berat badan lebih dari 50 kg: 1 g, diberikan tiap 4-6 jam jika perlu. Maksimal 4 g per hari
- Neonatus cukup bulan serta anak dengan berat badan kurang dari 10 kg: dosis tunggal 7,5 mg/kg BB, diberikan tiap 4 jam. Maksimal 30 mg/kg BB per hari
- Anak dengan berat badan 10-33 kg: dosis tunggal 15 mg/kg BB, diberikan tiap 4 jam. Maksimal 2 g per hari
- Anak dengan berat badan 33-50 kg: dosis tunggal 15 mg/kg BB, diberikan tiap 4 jam. Maksimal 3 g per hari
Artikel lainnya: Cara Membedakan Demam karena Sakit Tipes dan DBD
Cara Menggunakan Paracetamol
- Gunakan obat Parasetamol sesuai petunjuk pada kemasan atau sesuai dengan resep dari dokter. Jangan melebihi dosis yang sudah direkomendasikan
- Paracetamol dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. Kocok kemasan Paracetamol sirup sebelum mengonsumsinya
- Jika nyeri dan demam tidak mereda dalam 3 hari, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter
Cara Penyimpanan
Simpan obat penurun demam ini pada suhu antara 20-25 derajat Celsius.
Efek Samping Paracetamol
Efek samping dari penggunaan obat Paracetamol meliputi:
- Trombositopenia (jumlah trombosit kurang dari normal)
- Leukopenia (jumlah leukosit kurang dari normal)
- Nyeri dan sensasi terbakar di area suntikan
- Gangguan saluran cerna: mual, muntah, sembelit
- Gangguan sistem saraf: sakitkepala
- Gangguan kejiwaan: insomnia
- Gangguan kulit dan jaringan subkutan: gatal dan kemerahan pada kulit
- Jarang terjadi: hipotensi (tekanan darah rendah) dan takikardia (denyut jantung di atas normal)
Overdosis Paracetamol
Penggunaan Parasetamol yang melebihi dosis rekomendasi dapat menimbulkan beberapa gejala berikut:
- Pucat
- Mual
- Muntah
- Gangguan makan
- Nyeri perut
- Asi dosis metabolik
- Kelainan metabolisme glukosa
- Setelah 12-48 jam menelan bisa terjadi perdarahan, hipoglikemia, hipotensi, gangguan pada hati, edema serebral, gangguan irama jantung, serta pankreatitis
Penanganan pasien overdosis hanya dapat dilakukan oleh dokter.
Kontraindikasi Paracetamol
Hindari konsumsi Paracetamol pada orang yang memiliki hipersensitivitas atau alergi terhadap Paracetamol
Obat ini juga tidak boleh digunakan secara intravena pada pasien gangguan hati berat atau penyakit hati aktif
Interaksi Paracetamol dengan Obat Lain
Paracetamol sebaiknya tidak digunakan bersama obat-obatan di bawah ini:
- Warfarin
- Carbamazepine, dapat menurunkan efektivitas Paracetamol
- Primidone, phenytoin, atau phenobarbital, dapat menurunkan konsentrasi serum
- Metoclopramide, dapat menaikkan absorbsi Paracetamol
- Cholestyramine, dapat menurunkan absorbsi obat
Artikel lainnya: Ini Beberapa Jenis Vitamin yang Bisa Meredakan Nyeri Sendi
Peringatan dan Perhatian
- Mengonsumsi Paracetamol yang melebihi dosis dapat menyebabkan kerusakan hati, kadang-kadang cukup serius untuk memerlukan transplantasi hati atau menyebabkan kematian
- Beritahu dokter jika kamu memiliki riwayat penyakit hati dan gangguan ginjal
- Konsumsi alkohol bersama Paracetamol dapat meningkatkan risiko kerusakan hati
Kategori Kehamilan
Paracetamol tablet, kaplet, sirup, dan drops masuk ke dalam kategori B. Artinya, penelitian pada hewan tidak menunjukkan bahaya pada janin. Namun, penelitian terhadap ibu hamil masih belum memadai
Sementara itu, Paracetamol infus masuk ke dalam kategori C. Penelitian pada hewan menunjukkan bahaya pada janin. Namun, belum ada studi terkontrol pada ibu hamil
Peringatan Kehamilan
Sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum bumil mengonsumsi Paracetamol. Konsultasi dengan dokter bisa kamu lakukan di sini.
Peringatan Menyusui
Paracetamol dapat masuk ke dalam ASI. Namun, Paracetamol masih aman untuk dikonsumsi ibu menyusui.
Penyakit Terkait
- Nyeri
- Demam
Rekomendasi Obat Sejenis Paracetamol
- Sanmol
- Pamol
- Afitamol
- Trifamol
- Turpas
- Tempra
- Erphamol
[HNS/NM]
- MIMS Indonesia (2022). Paracetamol. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/paracetamol
- MedlinePlus (2022). Acetaminophen. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a681004.html
- Medscape (2022). Acetaminophen. https://reference.medscape.com/drug/tylenol-acetaminophen-343346
- Pusat Informasi Obat Nasional (2022). Parasetamol. https://pionas.pom.go.id/monografi/parasetamol-asetaminofen