Pengertian
Trimol adalah sediaan obat yang mengandung Paracetamol digunakan untuk menurunkan demam, dan meringankan sakit gigi, dan sakit kepala. Trimol bekerja dengan menghambat kerja zat alami dalam tubuh yang dapat menyebabkan nyeri dan demam. Trimol tersedia dalam bentuk sediaan kaplet yang diproduksi oleh Triman.
Keterangan
- Golongan: Obat Bebas
- Kelas Terapi: Analgetik (Non Opioid) dan Antipiretik
- Kandungan: Paracetamol 500 mg
- Bentuk: Kaplet
- Satuan penjualan: Strip; Botol
- Kemasan: Box, 10 Strip @ 10 Kaplet; Botol @ 100 Kaplet
- Farmasi: Triman
Kegunaan
Trimol digunakan untuk menurunkan demam, meringankan sakit gigi, dan sakit kepala.
Dosis & Cara Penggunaan
Trimol termasuk dalam golongan obat bebas, sehingga untuk pembeliannya dapat diperoleh di apotek tanpa menggunakan resep dokter.
- Dewasa: 1 kaplet, diminum 3 kali sehari
- Anak usia < 12 tahun: 1/2 -1 kaplet, diminum 3 kali sehari
- Diminum sesudah makan.
Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu 20-25˚C.
Efek Samping
Efek samping yang mungkin terjadi selama penggunaan Trimol, antara lain:
- Pusing
- Mual
- Muntah
- Jika diberikan dalam dosis besar dapat menyebabkan kerusakan hati
Kontraindikasi
Hindari penggunaan Trimol pada pasien yang memiliki indikasi hipersensitif terhadap Paracetamol.
Overdosis
- Gejala overdosis Paracetamol yang timbul adalah pucat, mual, muntah, anoreksia, sakit perut, asidosis metabolik, kelainan metabolisme glukosa. Setelah 12-48 jam konsumsi, dapat terjadi kerusakan hati, yang dapat menyebabkan ensefalopati, perdarahan, hipoglikemia, hipotensi, edema serebral, aritmia jantung, dan pankreatitis.
- Jika terjadi overdosis berikan arang aktif dalam waktu 1 jam konsumsi (oleh tenaga medis). Tentukan konsentrasi plasma Paracetamol ≥4 jam setelah konsumsi. Pemberian N-asetilsistein seacra intravena dapat digunakan hingga 24 jam setelah konsumsi (paling efektif jika diberikan dalam 8 jam). Sebagai alternatif, metionin oral juga dapat digunakan jika muntah tidak menjadi masalah.