Zaldiar
Golongan |
Obat Keras |
Kategori |
Analgesik Opioid |
Dikonsumsi oleh |
Dewasa |
Bentuk obat |
Tablet Salut Selaput |
Zaldiar untuk ibu hamil dan menyusui |
Kategori C: Obat hanya dapat digunakan jika manfaatnya lebih besar daripada risikonya. Peringatan Menyusui: Zaldiar dapat terserap ke dalam ASI. Konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan obat ini. |
Pengertian
Zaldiar adalah obat yang diproduksi oleh PT Pharos Indonesia. Mengandung tramadol hydrochloride dan paracetamol, obat Zaldiar diindikasikan untuk meredakan rasa nyeri sedang hingga berat.
Tramadol bekerja dengan cara menghambat pengambilan kembali norepinefrin dan serotonin serta meningkatkan pelepasan serotonin. Zaldiar juga akan mengubah persepsi dan respons terhadap rasa sakit dengan mengikat reseptor opiat di sistem saraf pusat sehingga dapat meredakan rasa nyeri.
Sementara itu, paracetamol bekerja dengan cara menghambat produksi prostaglandin sehingga dapat menghambat reseptor nyeri.
Zaldiar termasuk dalam golongan analgesik opioid. Maka dari itu, penggunaan obat ini harus melalui anjuran dan resep dokter.
Untuk mengetahui lebih lanjut Zaldiar obat apa dan bagaimana penggunaannya, berikut informasi lengkapnya.
Artikel Lainnya: Ini Beberapa Jenis Vitamin yang Bisa Meredakan Nyeri Sendi
Keterangan
Zaldiar Oral
- Golongan: Obat keras
- Kelas terapi: Analgesik opioid
- Kandungan: Tramadol hydrochloride 37,5 mg dan paracetamol 325 mg
- Kemasan: Strip @10 tablet salut selaput
- Farmasi: PT Pharos Indonesia
- Harga Zaldiar Tablet: Rp120.000–Rp130.000 per strip
Kegunaan
Zaldiar digunakan sebagai terapi jangka pendek untuk meredakan rasa nyeri sedang hingga berat akut.
Dosis & Aturan Pakai
Berikut dosis Zaldiar sesuai dengan indikasi.
Tujuan: Mengatasi nyeri
Bentuk: Tablet
- Dewasa dan anak >12 tahun: nyeri sedang hingga berat, 2–3 tablet diminum setiap 4–6 jam. Dosis Maksimal 8 tablet per hari.
- Lansia: Dilakukan penyesuaian dengan kondisi. Interval dosis minimal tidak boleh <6 jam.
Cara Menggunakan
- Konsumsi Zaldiar sesuai dengan anjuran dan dosis dari dokter. Jangan mengurangi atau pun melebihkan dosis agar tercapai efek terapi yang diharapkan
- Untuk menghindari lupa mengonsumsi obat, sebaiknya obat diminum di waktu yang sama setiap harinya. Jika kehilangan satu dosis, kamu bisa mengonsumsi segera saat kamu ingat bila jeda dengan dosis berikutnya masih panjang. Jika sudah dekat, lupakan dosis yang terlupa
- Zaldiar tablet bisa dikonsumsi sebelum makan ataupun sesudah makan
- Penggunaan obat yang salah bisa menyebabkan kecanduan, overdosis, ataupun gejala yang berat lainnya
- Informasikan dokter jika kamu akan berhenti mengonsumsi Zaldiar karena berisiko terjadinya gejala putus obat
Artikel Lainnya: Daftar Obat Sakit Gigi Alami yang Ampuh dan Mudah Didapat
Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu di bawah 25 derajat Celcius. Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak.
Efek Samping
Efek samping yang mungkin terjadi apabila mengonsumsi Zaldiar adalah:
- Pusing, sakit kepala, mengantuk, dan lemah
- Stimulasi SSP (kecemasan, euforia, halusinasi)
- Berkeringat
- Kebingungan
- Gangguan koordinasi
Segera ke dokter jika efek samping tidak membaik bahkan menjadi lebih parah atau efek samping serius berupa:
- Kejang
- Gangguan pencernaan (konstipasi, mual, muntah, diare, sakit perut, perut kembung, kehilangan berat)
- Dermatitis (ruam, urtikaria atau biduran)
- Gejala menopause
- Gangguan menstruasi
- Kesulitan berkemih
- Pingsan
Overdosis
Penggunaan Zaldiar yang berlebihan dapat menimbulkan gejala meiosis, muntah, kulit dingin dan lembap, depresi pernapasan, lesu, otot rangka lembek, koma, kejang, bradikardia, hipotensi, henti jantung, dan kolaps jantung.
Kontraindikasi
Hindari penggunaan obat oleh pasien dengan kondisi:
- Memiliki riwayat hipersensitif terhadap tramadol dan paracetamol
- Keracunan akut dengan hipnotik, analgesik aksi sentral, opioid, obat psikotropika, atau alkohol
- Epilepsi (kejang) yang tidak terkontrol
- Asma bronkial akut atau berat
- Hiperkapnia atau depresi pernafasan yang signifikan dalam pengaturan yang tidak dipantau atau tidak adanya peralatan resusitasi.
- Gangguan ginjal dan hati berat
- Penggunaan bersamaan dengan Monoamine Oksidase Inhibitor (MAOI) atau dengan 2 minggu setelah penarikan MAOI
Interaksi Obat
Berikut adalah beberapa interaksi obat yang umumnya terjadi saat penggunaan Zaldiar (tramadol dan paracetamol).
- Peningkatan risiko kejang atau sindrom serotonin dengan SSRI, serotonin-norepinefrin reuptake inhibitor (SNRI), dan obat penurun kejang lainnya (bupropion, mirtazapine, tetrahydrocannabinol)
- Peningkatan ekimosis dengan turunan kumarin (Warfarin)
- Dapat mempotensiasi efek anti-depresan norepinefrin, agonis 5-HT, atau lithium
- Konsentrasi serum menurun dengan carbamazepine
- Mengurangi tingkat penyerapan dengan cholestyramine
- Meningkatkan penyerapan paracetamol dengan metoclopramide, probenesid, dan domperidone
- Penggunaan paracetamol dalam waktu lama dapat meningkatkan efek antikoagulan warfarin dan kumarin lainnya, sehingga meningkatkan risiko pendarahan
- Penggunaan bersama obat lain yang berpotensi hepatotoksik atau obat yang menginduksi enzim mikrosomal hati (misalnya barbiturat) dapat meningkatkan risiko toksisitas paracetamol
- Peningkatan risiko kerusakan fungsi hati dengan isoniazid
- Mengurangi kadar obat lamotrigine dalam darah
- Meningkatkan kadar obat chloramphenicol dan busulfat dalam darah
- Peningkatan risiko asidosis metabolik dengan flukloksacilin
- Beri tahu dokter jika kamu sedang mengonsumsi suplemen, obat lain, atau produk herbal
Peringatan dan Perhatian
Zaldiar juga tidak disarankan bagi pasien dengan kondisi:
- Sumbatan usus
- Asma yang sering kambuh
- Penyakit pernapasan yang berat
- Gangguan hati berat
Informasikan dokter jika kamu sedang mengalami kecanduan alkohol atau penyalahgunaan NAPZA. Paracetamol dan Zaldiar tidak boleh dikonsumsi bersama minuman beralkohol karena dapat meningkatkan risiko terjadinya efek samping yang berbahaya.
Informasikan juga ke dokter jika kamu memiliki riwayat:
- Epilepsi
- Kejang
- Penyakit tiroid
- Sleep apnea
- Penyakit ginjal
- Diabetes
- Sulit berkemih
- Ppenyakit pada kantong empedu
- Gangguan mental
Hindari penggunaan obat yang mengandung paracetamol jika kamu sedang atau baru saja menggunakan obat golongan MAOI dalam 14 hari terakhir.
Informasikan dokter jika kamu sedang menggunakan obat lain, baik herbal maupun kimiawi.
Artikel Lainnya: Posisi Tidur yang Nyaman untuk Mengurangi Nyeri Haid
Kategori Kehamilan
Kategori C. Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk terhadap janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia.
Peringatan Kehamilan
Obat diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar daripada potensi risiko terhadap janin.
Peringatan Menyusui
Zaldiar dapat terserap ke dalam ASI. Sebaiknya, konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan obat ini.
Penyakit Terkait
- Nyeri sendi
- Fibromyalgia
- Nyeri haid
- Sakit gigi
Rekomendasi Obat Sejenis
Manfaatkan layanan konsultasi kesehatan langsung dengan dokter secara online melalui fitur Tanya Dokter. Jangan tunggu sakit dan ingat untuk selalu #JagaSehatmu.
[HNS/NM]
MIMS Indonesia. 11 September 2022. Zaldiar.
WebMd.11 september 2022. Tramadol Hidrochlorida
Klikdokter. 11 September 2022. Zaldiar
Medscape. 11 September 2022. Tramadol+Paracetamol