Pengertian
Acrios adalah sediaan obat yang memiliki zat aktif acarbose. Acrios digunakan untuk mengobati diabetes mellitus tipe 2. Obat ini juga dapat dikombinasikan bersama dengan diet dan latihan yang tepat untuk mengendalikan gula darah tinggi.
Gula darah tinggi yang terkontrol dapat membantu mencegah kerusakan ginjal, masalah saraf, kebutaan, serta gangguan fungsi seksual.
Artikel Lainnya: 12 Jenis Diabetes Melitus yang Mungkin Mengintai Anda
Keterangan
Sebelum digunakan, bacalah keterangan obat Acrios berikut ini:
- Golongan: Obat Keras.
- Kelas Terapi: Obat Antidiabetes.
- Kandungan: Acarbose 100 mg; Acarbose 50 mg.
- Bentuk: Tablet.
- Satuan Penjualan: Strip.
- Kemasan: Box, 5 Strip @10 Tablet.
- Farmasi: Actavis.
- Harga: Rp. 25.000 - Rp. 70.000/ Strip.
Kegunaan
Acrios digunakan untuk mengendalikan kadar gula darah yang tinggi pada penderita diabetes mellitus tipe 2.
Artikel Lainnya: Mitos dan Fakta Seputar Insulin pada Diabetes Mellitus Tipe 2
Dosis & Cara Penggunaan
Acrios merupakan obat keras. Oleh sebab itu, dosis penggunaannya harus dibicarakan terlebih dahulu dengan dokter karena akan berbeda-beda pada setiap pasien, tergantung kondisi penyakit.
Secara umum, dosis penggunaan Acrios adalah sebagai berikut:
-
Acrios Tablet 50 mg
Dosis awal: 1 tablet per hari. Dosis bisa ditingkatkan sampai 1 tablet, diminum 3 kali per hari.
Bila perlu setelah 6-8 minggu: dosis bisa ditingkatkan menjadi 2 tablet, diminum 3 kali per hari. Maksimal: 4 tablet, diminum 3 kali per hari.
-
Acrios Tablet 100 mg
Dosis awal: setengah tablet per hari. Dosis bisa ditingkatkan sampai setengah tablet, diminum 3 kali per hari.
Bila perlu setelah 6-8 minggu: dosis bisa ditingkatkan menjadi 1 tablet, diminum 3 kali per hari. Maksimal: 2 tablet, diminum 3 kali per hari.
Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu di bawah 25 derajat Celsius, di tempat kering dan jauh dari cahaya langsung.
Artikel Lainnya: Kiat Menjaga Gula Darah Normal bagi Penderita Diabetes
Efek Samping
Efek samping penggunaan Acrios yang bisa saja terjadi, antara lain:
- Perut kembung.
- Sakit perut.
- Trombositopenia.
- Diare.
- Mual.
- Muntah.
Kontraindikasi
Hindari penggunaan Acrios apabila Anda memiliki kondisi sebagai berikut:
- Radang usus.
- Gangguan hati dan ginjal yang berat. (CrCl <25 mL/ menit).
Artikel Lainnya: Nasi Merah vs Nasi Putih, Mana Lebih Aman bagi Penderita Diabetes?
Interaksi Obat
Penggunaan obat Acrios sebaiknya tidak dilakukan bersamaan dengan beberapa obat berikut:
- Insulin.
- Arang.
- Neomycin.
- Kolestiramin.
- Digoxin.
Kategori Kehamilan
Kategori B: Penelitian pada hewan tidak menunjukkan adanya bahaya terhadap janin. Namun, penelitian dengan hasil serupa terhadap wanita hamil masih sangat sedikit.
Peringatan Menyusui
Belum diketahui apakah Acrios terserap ke dalam ASI. Hindari penggunaan pada wanita menyusui.