Pengertian
Daonil adalah obat antidiabetes yang diproduksi oleh Aventis Indonesia Pharma. Daonil mengandung glibenclamide yang digunakan untuk membantu mengontrol kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2.
Daonil menurunkan kadar gula darah dengan cara meningkatkan pelepasan insulin dari pankreas. Terapi diabetes seperti ini juga harus didukung dengan pola makan yang teratur, olahraga yang teratur, dan tetap menjaga berat badan.
Artikel Lainnya: 12 Jenis Diabetes Melitus yang Mungkin Mengintai Anda
Keterangan
Berikut ini keterangan Daonil, mulai dari golongan obat hingga estimasi harga:
- Golongan: Obat Keras.
- Kelas Terapi: Obat Antidiabetes.
- Kandungan: Glibenclamide 5 mg.
- Bentuk: Tablet.
- Satuan Penjualan: Strip.
- Kemasan: Strip @ 10 Tablet.
- Farmasi: Aventis Indonesia Pharma.
- Harga: Rp33.500 – Rp78.000/ Strip.
Kegunaan
Fungsi tablet Daonil adalah untuk terapi pasien diabetes melitus tipe 2.
Artikel Lainnya: Mitos dan Fakta Seputar Insulin pada Diabetes Mellitus Tipe 2
Dosis dan Cara Penggunaan
Daonil termasuk obat keras yang memerlukan resep dokter.
1. Dewasa
- Dosis awal: ½-1 tablet per hari. Dapat ditingkatkan setiap minggu dengan peningkatan ½-3 tablet setiap hari.
- Dosis: 2 tablet per hari dalam 2 dosis terbagi.
- Dosis maksimal: 4 tablet per hari.
2. Lansia
Dosis awal: ¼ tablet per hari.
Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu 20-25 derajat Celsius, di tempat kering dan sejuk.
Efek Samping
Efek samping penggunaan Daonil yang bisa saja timbul adalah:
- Hipoglikemia (kadar gula darah kurang dari normal).
- Mual.
- Mulas.
- Pruritus (gatal seluruh tubuh).
- Urtikaria (gatal biduran).
- Artralgia (nyeri sendi).
- Mialgia (nyeri otot).
Artikel Lainnya: 11 Tips Olahraga bagi Penderita Diabetes Tipe 2
Overdosis
Penggunaan Daonil melebihi dosis yang dianjurkan dapat menyebabkan hipoglikemia. Segera bawa pasien ke dokter apabila terjadi overdosis.
Kontraindikasi
Hindari penggunaan Daonil pada orang dengan kondisi berikut:
- Diabetes melitus tipe 1.
- Ketoasidosis diabetik dengan atau tanpa koma.
- Gangguan ginjal atau hati berat.
Interaksi Obat
Beberapa interaksi obat Daonil yang umum terjadi adalah:
- Berkurangnya kadar serum apabila digunakan berbarengan dengan colesevelam.
- Meningkatnya efek hipoglikemik apabila digunakan bersamaan dengan MAOI, chloramphenicol, fluoroquinolone, probenecid, OAINS, ACE inhibitor, fluoxetine, disopyramine, clarithromycin, sulphonamide, beta-blocker.
- Meningkatnya kadar serum apabila digunakan berbarengan dengan antibiotik antijamur.
- Menurunkan efek hipoglikemik apabila digunakan berbarengan dengan nonthiazide dan athiazide diuretic, corticosteroid, thyroid agent, estrogen, kontrasepsi oral, phenytoin, nicotinic acid, rifampicin, calcium channel blocker, isoniazid.
- Berpotensi fatal: dapat menaikkan efek hepatotoksik dari bosentan.
Kategori Kehamilan
Kategori C: Penelitian pada binatang telah memperlihatkan efek merugikan pada janin. Hingga kini, tidak ada penelitian yang memadai pada wanita hamil.
Peringatan Menyusui
Konsultasikan terlebih dulu kepada dokter sebelum menggunakan obat.