Pengertian
Diaformin XR adalah sediaan obat berbentuk kaplet yang diproduksi oleh PT. Otto Pharmaceuticasl Inds. Diaformin XR mengandung Metformin Hydrochloride, yang di gunakan untuk mengontrol kadar gula dalam darah pada penderita diabetes melitus tipe 2. Diaformin XR mengandung Metformin yang bekerja dengan cara menghambat pembentukan gula darah, menunda penyerapan gula darah, dan meningkatkan sensitivitas insulin.
Keterangan
- Golongan: Obat Keras
- Kelas Terapi: Antidibetik
- Kandungan: Metformin Hydrochloride 500 mg
- Bentuk: Kaplet Lepas Lambat
- Satuan Penjualan: Strip
- Kemasan: Strip @ 10 Kaplet Lepas Lambat
- Farmasi: PT. Otto Pharmaceuticasl Inds
Kegunaan
Diaformin XR yang di gunakan untuk mengontrol kadar gula dalam darah.
Dosis & Cara Penggunaan
Dosis dan Cara Penggunaan Diaformin XR, harus dengan Anjuran dan Resep Dokter:
- Dosis Awal: di berikan dosis 1 kaplet / hari, di minum saat makan malam, dosis dapat di tingkatkan dengan peningkatan 1 tablet hingga Maksimal 2.000 mg / hari sesuai dengan respons.
- Pencegahan: di berikan dosis 1 kaplet / hari, di minum saat makan malam, secara bertahap tingkatkan dosis dengan jangka waktu 10-15 hari, menurut tanggapan. Maksimal: 2.000 mg / hari saat makan malam.
Cara Penyimpanan
Simpan ditempat yang kering dengan suhu di bawah 30 derajat Celcius.
Efek Samping
Efek samping penggunaan Diaformin XR yang mungkin terjadi adalah:
- Ketidaknyamanan dada
- Jantung berdebar
- Mual, muntah,nyeri perut, perut kembung
- Mulas, sembelit
- Sakit kepala
- Mengantuk
- Asidosis laktat
Kontraindikasi
Tidak boleh di berikan pada pasien dengan kondisi:
- Asidosis metabolik akut atau kronis dengan atau tanpa koma
- dehidrasi
- Infeksi berat
- Gangguan ginjal berat
Interaksi Obat
Hindari penggunaan Diaformin XR bersamaan dengan obat-obat sebagai berikut:
- Sulfonylurea
- Golongan obat penghambat karbonat anhidrase (misalnya acetazolamide, dichlorphenamide)
- Golongan obat NSAID
- Agen antihipertensi (misalnya inhibitor ACE)
- Golongan obat inhibitor OCT2 (misalnya simetidin, dolutegravir, ranolazine, trimetoprim, vandetanib, isavukonazol)
- Berpotensi Fatal: Nefropati yang diinduksi kontras dan peningkatan risiko asidosis laktat dengan agen kontras teryodium.
Kategori Kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan Diaformin XR ke dalam Kategori B:
Studi pada reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko janin, tetapi tidak ada studi terkontrol pada wanita hamil atau studi reproduksi hewan telah menunjukkan efek buruk (selain penurunan kesuburan) yang tidak dikonfirmasi dalam studi terkontrol pada wanita hamil trimester pertama (dan tidak ada bukti risiko pada trimester berikutnya).
Overdosis
- Gejala: kadar gula darah kurang dari normal), asidosis laktat, nyeri perut, kram otot, hipotermia diikuti dengan kondisi koma.
- Penatalaksanaan: Lakukan hemodialisis (cuci darah).