Metformin

Metformin

Golongan	Obat Keras
Kategori obat	Obat Diabetes
Dikonsumsi oleh	Dewasa dan Anak-anak
Bentuk obat	Tablet salut selaput dan kaplet pelepasan lambat
Metformin untuk ibu hamil dan menyusui	Kategori B: Studi klinis pada hewan tidak menunjukkan risiko terhadap janin, namun studi terkontrol pada ibu hamil belum tersedia. Peringatan Menyusui: Studi klinis menunjukan bahwa obat dapat Ekskresi keluar melalui air susu tikus. konsultasikan terlebih dahulu sebelum menggunakan obat selama masa kehamilan.

Pengertian Metformin

Metformin adalah obat golongan biguanid yang digunakan untuk menurunkan gula darah yang tinggi atau mengatasi diabetes. Metformin dengan kandungan Metformin hydrochloride (HCL) merupakan terapi lini pertama pada pengobatan diabetes melitus tipe 2. Selain itu, obat ini juga digunakan untuk mengatasi Diabetes gestasional. Diabetes gestasional adalah penyakit diabetes yang biasa dialami selama masa kehamilan.

Metformin bekerja dengan cara menurunkan produksi glukosa di hati, mengurangi penyerapan usus sehingga sensitivitas insulin meningkat.

Tidak hanya untuk obat diabetes, Metformin memiliki manfaat lain yaitu dapat membantu menormalisasi kadar hormon yang berperan dalam siklus menstruasi pada wanita sehingga dapat digunakan pada penderita sindrom ovarium polikistik (PCOS).

Obat metformin tersedia dalam beberapa jenis, yaitu Metformin XR atau Metformin dalam bentuk lepas lambat, tablet salut selaput, dan kaplet salut selaput.

Artikel lainnya: Obat Metformin Meningkatkan Risiko Neuropati Diabetik

Keterangan Obat Metformin

1. Metformin Tablet Salut Selaput 

• Golongan: Obat keras
• Kelas terapi: Anti diabetes
• Kandungan: Metformin HCL 500 mg, 850 mg
• Kemasan : Dus, 10 strip @10 tablet salut selaput; dus, 10 blister @10 tablet salut selaput.
• Produksi: Indofarma,Dexa Medica, Kimia Farma, Bernofarm, 
• Harga Metformin: Rp 3.400 - Rp 3.700/strip
• Merek dagang: Fortamet, Glucophage, Glucophage XR, Glumetza, Riomet, Riomet ER

2. Metformin Kaplet Salut Selaput 

• Golongan: Obat keras
• Kelas terapi: Anti diabetes
• Kandungan: Metformin HCL 500 mg, 850 mg
• Kemasan : Dus, 50 blister @10 kaplet salut selaput; dus,10 strip @10 kaplet salut selaput; dus, 10 blister @10 kaplet salut selaput.
• Produksi: Tempo Scan, Bernofarm, Phapros Tbk
• Harga Metformin: Rp 3.400 - Rp 3.700/strip
• Merek dagang: Fortamet, Glucophage, Glucophage XR, Glumetza, Riomet, Riomet ER

3. Metformin kaplet pelepasan lambat

• Golongan: Obat keras
• Kelas terapi: Anti diabetes
• Kandungan: Metformin HCL 500 mg, 850 mg
• Kemasan : Dus, 3 blister @10 kaplet pelepasan lambat; dus, 10 strip @10 kaplet pelepasan lambat
• Produksi: Pyridam Farma, Promedrahardjo Farmasi Industri,Otto Pharmaceutical Industries.
• Harga Metformin: Rp 3.400 - Rp 3.700/strip
• Merek dagang: Fortamet, Glucophage, Glucophage XR, Glumetza, Riomet, Riomet ER

Kegunaan Metformin

Metformin bermanfaat untuk mengobati penyakit termasuk:

• Diabetes Mellitus tipe 2 
• Diabetes gestasional
• Obesitas akibat obat antipsikotik
• Sindrom ovarium polikistik (PCOS)

Dosis dan Aturan Pakai Metformin

Metformin tergolong obat keras yang penggunaannya harus menggunakan resep dokter. Berikut adalah aturan minum dan dosis penggunaan Metformin secara umum:

Tujuan: Diabetes Mellitus tipe 2 

Bentuk: Metformin tablet dan kaplet

Dosis yang direkomendasikan untuk dewasa dan anak diatas 10 tahun :

• Dosis awalnya 1 kali sehari, dapat diminum pada pagi hari (minimal dalam 7 hari). 
• Kemudian dilanjutkan 2 kali sehari, dapat diminum pada pagi dan malam (minimal dalam 7 hari). 
• Tahap pengobatan yang lebih lanjut 3 kali sehari sehari pada pagi, siang dan malam (minimal dalam 7 hari).

Cara Menggunakan

Gunakan Metformin sesuai dengan anjuran dan resep dokter agar fungsi Metformin optimal. Baca juga petunjuk pemakaian pada kemasan obat.

Berikut adalah aturan pakai Metformin:

• Metformin tablet dapat diminum setelah makan.
• Minum Metformin utuh dengan segelas air putih.
• Konsumsi obat secara teratur dan jangan menghentikan penggunaan obat tanpa adanya arahan dari dokter.
• Selama masa pengobatan diabetes dianjurkan untuk memperbaiki pola makan dan olahraga yang rutin.
• Apabila kamu lupa minum obat, segera minum ketika ingat dengan ketentuan waktu periode berikutnya masih lama. Namun abaikan apabila jarak minum sudah dekat.

Cara Penyimpanan

Simpan obat pada suhu 20 - 25 derajat Celcius, simpan di tempat kering dan paparan sinar matahari langsung, dan jauhkan obat dari jangkauan anak-anak. Selain itu, Metformin yang yang belum dibuka kemasan primernya dapat digunakan hingga batas waktu kadaluarsa berakhir (tanggal terakhir pada bulan kadaluarsa), sedangkan obat yang sudah dibuka hanya dapat digunakan hingga 6 bulan ke depan dengan waktu kadaluarsa yang tertinggal lebih dari satu tahun. 

Abaikan apabila obat mengalami perubahan bentuk seperti aroma warna dan rasa. Segera sisihkan obat dan musnahkan dengan prosedur yang tepat, hal ini dapat kamu tanyakan kepada apoteker tempatmu berkonsultasi.

Artikel lainnya: Minum Obat Diabetes Metformin untuk Diet, Apa Efeknya?

Efek Samping Metformin

Beberapa efek samping Metformin yang sering terjadi antara lain:

• Diare
• Mual
• Muntah
• Rasa tidak nyaman pada dada
• Sakit kepala
• Penurunan gula darah dibawah normal atau hipoglikemia
• Kelemahan
• Rhinitis

Sementara itu, komplikasi yang timbul akibat penggunaan Metformin jangka panjang juga bisa menimbulkan sejumlah bahaya, seperti:

• Anemia
• Neuropati perifer

Tidak hanya itu obat ini juga dapat menyebabkan asidosis laktat. Beberapa pasien melaporkan mengalami beberapa gejala seperti berikut:

• Malaise
• Gangguan pernapasan
• Peningkatan kadar laktat

Overdosis

Apabila digunakan berlebihan, overdosis Metformin bisa memicu gejala seperti:

• Hipoglikemia
• Asidosis laktat
• Mual dan Muntah
• Diare
• Kehilangan nafsu makan
• Lesu
• Hipotermia
• Gagal ginjal akut
• Koma
• Serangan jantung

Segera hubungi bantuan tim medis darurat ke nomor 112/119 apabila ditemukan gejala-gejala di atas atau segeralah ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat.

Interaksi Obat Metformin dengan Obat Lain

Obat Metformin dapat menimbulkan reaksi interaksi obat jika dikonsumsi bersamaan dengan zat aktif lainnya, seperti: 

• Penggunaan Metformin bersama dengan Furosemid dapat meningkatkan plasma konsentrasi obat metformin.
• Peningkatan plasma Cmax plasma dan AUC dari obat Metformin bila digunakan bersama dengan Nifedipine.
• Dapat mempotensiasi efek metformin apabila digunakan bersama dengan alkohol.
• Kombinasi metformin dengan simetidin dapat meningkatkan konsentrasi plasma obat metformin.
• Penggunaan bersama Metformin dengan beberapa obat, seperti tiazid, dan diuretik lainnya, tiroid, fenotiazin, fenitoin, asam nikotinat, dan kalsium karena dapat menyebabkan hiperglikemia.

Peringatan dan Perhatian

Penggunaan obat Metformin dapat menyebabkan risiko terjadinya hipoglikemia apabila dikombinasikan dengan obat insulin atau sulfonilurea urea. Pastikan kamu memenuhi kebutuhan asupan makanan selama masa pengobatan, agar tidak menimbulkan efek berbahaya.

Pastikan untuk mendapatkan cukup vitamin saat mengonsumsi obat Metformin karena berisiko menyebabkan penurunan asam folat dan vitamin B12.

Beritahu dokter apabila kamu memiliki beberapa kondisi berikut sebelum mengonsumsi obat Metformin, seperti:|

• Anemia
• Dehidrasi
• Gangguan jantung
• Pengonsumsi alkohol
• Gangguan ginjal
• Infeksi serius
• Hamil dan menyusui

Kontraindikasi

Orang-orang dengan kondisi berikut tidak disarankan menggunakan Metformin:

• Pasien yang mengalami hipersensitivitas terhadap kandungan salah satu obat Metformin
• Gangguan ginjal
• Asidosis Metabolik

Artikel lainnya: Waktu Terbaik Minum Obat Metformin untuk Terapi Diabetes

Kategori Kehamilan dan Menyusui

Badan pengawas obat dan makanan Amerika Serikat (FDA) Mengklasifikasikan obat Metformin pada kategori B pada keamanan obat ibu hamil, yaitu studi klinis pada hewan tidak menunjukkan risiko terhadap janin, namun studi terkontrol pada ibu hamil belum tersedia.

Obat cukup aman dikonsumsi oleh ibu hamil, tetapi penggunaanya harus dalam pengawasan dokter (didasari diagnosa dan pertimbangan oleh dokter).

Dari studi klinis yang dilakukan pada hewan menunjukan bahwa obat dapat tersuplai melalui air susu tikus, tapi belum diiringi dengan studi pada manusia. Risiko efek samping mungkin saja terjadi pada bayi salah satunya hipoglikemia. Sehingga, lebih baik berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter sebelum menggunakan obat selama masa kehamilan.

Penyakit Terkait 

• Diabetes Melitus tipe 2
• Diabetes gestasional
• Obesitas akibat obat antipsikotik
• Sindrom ovarium polikistik (PCOS)

Rekomendasi Obat Sejenis Metformin

• Fortamet
• Glucophage
• Glucophage XR
• Glumetza
• Riomet
• Riomet ER

Yuk #JagaSehatmu dengan downloadaplikasi KlikDokter dan nikmati kemudahan konsultasi kesehatan 24 jam langsung dengan dokter melalui fitur Tanya Dokteronline. 

Ingatlah selalu bahwa diabetes tidak bisa diobati, tapi bisa dikendalikan. Supaya lebih waspada, cek risiko dan skrining gejala diabetes dengan health tools cegah diabetes di Klikdokter, ya.

[LUF]