Pengertian
Prabetic adalah obat yang memiliki kandungan berupa pioglitazone. Obat ini digunakan sebagai terapi tunggal atau kombinasi dengan sulfonilurea atau metformin, serta terapi tambahan setelah diet dan olahraga untuk mengendalikan kadar gula darah pada kondisi diabetes tipe 2.
Penggunaan Prabetic yang dibarengi dengan pola makan dan olahraga yang tepat dapat membantu mengontrol kadar gula dalam darah yang tinggi.
Artikel Lainnya: Terapi Kombinasi untuk Diabetes Tipe 2
Keterangan
- Golongan: Obat Keras
- Kelas Terapi: Antidiabetik
- Kandungan: Pioglitazone HCl 15 mg; Pioglitazone HCl 30 mg
- Bentuk: Tablet
- Satuan Penjualan: Strip
- Kemasan: Strip @ 10 Tablet
- Farmasi: Pratapa Nirmala
- Harga Prabetic 15 mg: Rp60.000 - Rp85.000/ Strip
- Harga Prabetic 30 mg: Rp75.000 - Rp115.000/ Strip
Kegunaan
Prabetic digunakan untuk mengontrol kadar gula darah pada kondisi diabetes tipe 2.
Dosis & Cara Penggunaan
Prabetic merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter.
- Terapi tunggal atau kombinasi dengan sulfonilurea atau metformin: dosis awal 15 mg atau 30 mg diminum 1 kali sehari.
- Dosis terapi tunggal dapat ditingkatkan sampai dengan 45 mg diminum 1 kali sehari.
Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu 25 derajat Celsius.
Artikel Lainnya: 11 Tips Olahraga bagi Penderita Diabetes Tipe 2
Efek Samping
Efek samping yang mungkin muncul selama pengunaan Prabetic, yaitu:
-
Untuk terapi tunggal
- Gangguan penglihatan
- Infeksi saluran napas atas
- Sinusitis
- Peningkatan berat badan
- Hipoestesia
- Insomnia (jarang)
-
Untuk terapi kombinasi dengan sulfonilurea
- Peningkatan berat badan
- Glukosuria
- Hipoglikemia
- Peningkatan dehidrogenase laktat
- Nafsu makan meningkat
- Pusing, sakit kepala, vertigo
- Gangguan penglihatan
- Perut kembung
- Proteinuria
- Kelelahan
-
Untuk terapi kombinasi dengan metformin
- Anemia
- Peningkatan berat badan
- Sakit kepala
- Gangguan penglihatan
- Perut kembung
- Nyeri sendi
- Hematuria
- Impotensi
Kontraindikasi
Hindari penggunaan Prabetic Tablet pada pasien yang memiliki indikasi:
- Hipersensitivitas terhadap sulfonilurea, gliklazid, atau sulfonamid lainnya
- Diabetes tipe 1, ketoasidosis diabetes, diabetes prakoma dan koma
- Kerusakan hati atau ginjal berat
- Penggunaan bersamaan dengan miconazole
- Wanita hamil dan menyusui
Artikel Lainnya: Menu dan Pola Makan untuk Meringankan Gejala Diabetes
Interaksi Obat
Berikut adalah sebagian obat yang umumnya berinteraksi jika diberikan secara bersamaan dengan Prabetic:
- Siklosporin
- Antagonis kalsiu
- Inhibitor reduktase HMG-CoA
- Kontrasepsi oral
Kategori Kehamilan
Kategori C: Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin, dan tidak ada studi terkontrol pada wanita. Obat hanya dapat digunakan apabila manfaat yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.
Peringatan Menyusui
Tidak diketahui apakah pioglitazone terserap ke dalam ASI atau tidak. Wanita menyusui sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat ini.