Pengertian
Rosuvastatin adalah obat yang mengandung Rosuvastatin 10mg, 20 mg dan 40 mg. Rosuvastatin digunakan untuk mencegah penyakit jantung pada pasien yang beresiko tinggi, mengobati hiperkolesterolemia (tingginya kadar kolesterol dalam darah), dislipidemia campuran (kadar lemak dalam darah meningkat).
Keterangan
- Golongan: Obat Keras
- Kelas Terapi: Agen dislipidemia
- Kandungan: Rosuvastatin 10 mg; Rosuvastatin 20 mg; Rosuvastatin 40mg
- Bentuk: Tablet Salut Selaput
- Satuan Penjualan: Strip
- Kemasan: Strip @ 10 Tablet
- Farmasi: Actavis; Bernofarm; Darya Varia; Novell; Amarox Pharma; Interbat; Lapi; Nulab; Dexa Medica; Infion; Kimia Farma; Pratapa Nirmala; Natura Laboratoria
- Merk dagang yang beredar di Indonesia: Suvesco, Ruvastin, Giventor, Rovastar, Rosufer, Rosatin, Tintaros, Simrovas, Rosupid
- Harga Rosuvastatin 10 mg: Rp25.000 - Rp80.000/ Strip
- Harga Rosuvastatin 20 mg: Rp45.000 - Rp135.000/ Strip
Kegunaan
Rosuvastatin diindikasi untuk hiperkolesterolemia, dislipidemia campuran, dan mencegah penyakit jantung pada pasien yang beresiko tinggi.
Dosis & Cara Penggunaan
Rosuvastatinmerupakan golongan obat keras. Obat ini memerlukan resep dokter untuk pembelian serta penggunaannya.
Dosis: 1 kali sehari 1 tablet, dosis dapat ditingkatkan sesuai dengan beratnya penyakit maksimal 40mg/hari.
Efek Samping
Efek samping yang mungkin terjadi apabila mengkonsumsi obat Rosuvastatin adalah:
- Mialgia, nyeri sendi, asthenia
- Konstipasi, mual, nyeri perut
- Proteinuria (urin mengandung jumlah protein yang tidak normal)
- Sakit kepala, pusing, polineuropati
- Sakit kuning, hepatitis, peningkatan transaminase hati.
Kontraindikasi
Hindari penggunaan pada pasien dengan kondisi:
- Pasien yang memiliki riwayat hipersensitif terhadap rosuvastatin
- Penyakit hati aktif, termasuk peningkatan transaminase serum yang persisten dan tidak dapat dijelaskan
- Miopati
- Gangguan ginjal berat (CrCl <30 mL/menit)
- Wanita hamil dan menyusui.
Interaksi Obat
Hindari penggunaan Rosuvastatin bersamaan dengan obat-obat berikut:
- Protease inhibitor (misalnya rejimen yang dikuatkan dengan ritonavir, simeprevir), gemfibrozil, ezetimibe, ciclosporin, colchicine
- Antasida yang mengandung Al dan Mg
- Eritromisin
- Antagonis vit K (misalnya warfarin)
- Kontrasepsi oral
- Inhibitor CYP3A4 kuat (misalnya klaritromisin, itrakonazol)
- Fenofibrat
- Asam nikotinat
Ibu menyusui tidak disarankan untuk menggunakan Rosuvastatin.