Pularex
Golongan |
Obat Bebas |
Kategori obat |
Obat Diare |
Dikonsumsi oleh |
Dewasa dan anak |
Bentuk obat |
Tablet |
Pularex untuk ibu hamil dan menyusui |
Kategori NA: Obat ini belum dikategorikan. Peringatan Menyusui: Tidak ada informasi kandungan dalam Pularex dapat terdistribusi ke dalam ASI. Konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu. |
Pengertian Pularex
Pularex adalah obat yang diproduksi Zenith Pharmaceutical berbentuk sediaan tablet yang mengandung zat aktif (atctivated) attapulgite.
Pularex digunakan sebagai obat antidiare untuk mengurangi gejala diare dengan bekerja mengurangi pergerakan usus besar, sehingga usus dapat menyerap lebih banyak air serta memperbaiki tekstur feses yang terlalu lembek menjadi lebih padat.
Keterangan Pularex
- Golongan: Obat Bebas
- Kelas terapi: Obat Diare
- Kandungan: Attapulgite 630 mg
- Kemasan: boks, strip @ 10 tablet
- Farmasi: Zenith Pharmaceutical Industries
- Harga Pularex: Rp 5.500 - Rp 18.5000 per strip
Artikel lainnya: 7 Cara Mengatasi Diare dengan Cepat
Kegunaan Pularex
Pularex digunakan untuk mengobati gejala pada diare non-spesifik.
Dosis dan Aturan Pakai Pularex
Pularex adalah obat bebas yang bisa didapatkan dan digunakan tanpa resep dokter. Namun, dosis Pularex tetap harus disesuaikan dengan indikasi dan takaran yang dianjurkan.
Tujuan: Diare
Bentuk: Tablet
Dosis yang direkomendasikan:
- Dewasa dan anak usia lebih dari 12 tahun: 2 tablet tiap setelah buang air besar, dengan maksimal 12 tablet per hari
- Anak usia 6–12 tahun: 1 tablet tiap setelah buang air besar, dengan maksimal 6 tablet per hari.
Cara Menggunakan
Berikut cara menggunakan obat Pularex yang perlu kamu tahu:
- Gunakan Pularex sesuai instruksi dokter. Baca petunjuk pemakaian pada kemasan obat.
- Pularex dapat digunakan baik saat perut kosong atau setelah makan. Namun, pastikan minum Pularex tablet dengan segelas air.
- Jangan melebihkan/mengurangi dosis tanpa berkonsultasi kepada dokter untuk menghindari terjadinya efek samping atau efektivitas yang berkurang dari obat.
- Hentikan penggunaan apabila gejala diare telah membaik.
- Segera temui dokter apabila gejala tidak membaik atau semakin memburuk.
Cara Penyimpanan
Simpan Pularex tablet pada suhu ruang berkisar 20 - 25 derajat Celsius, di tempat yang sejuk dan kering, serta terlindung dari cahaya matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak serta hewan peliharaan.
Artikel lainnya:Atasi Diare dengan Konsumsi Makanan Ini
Efek Samping Pularex
Efek samping Pularex yang mungkin terjadi adalah ketidakseimbangan elektrolit dengan meningkatkan risiko kehilangan natrium dan kalium dalam tinja, terutama pada orang tua, anak, dan penderita diare berat.
Selain itu, Pularex juga dapat memiliki efek samping berupa:
- Sembelit
- Diare semakin parah
- Pusing
Overdosis
Penggunaan dosis Pularex secara berlebihan akan meningkatkan atau memperburuk risiko efek samping.
Segera hubungi bantuan tim medis darurat ke nomor 112/119 apabila ditemukan gejala-gejala di atas. Atau, segeralah ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat.
Interaksi Pularex dengan Obat Lain
Beri tau dokter mengenai semua obat yang sedang kamu konsumsi. Beberapa obat yang diberikan bersama dengan Pularex dapat menurunkan efektifitas atau meningkatkan toksisitas, seperti:
- Attapulgite dapat menyebabkan penurunan penyerapan benzotropine, trihexyphenydil, loxapine dan dyclomine jika dikonsumsi secara bersamaan. Obat-obatan di atas sebaiknya diminum setidaknya 2 jam sebelum atau 2 jam setelah kamu konsumsi attapulgite.
- Konsumsi attapulgite bersama obat antidiare lainnya dapat memperparah konstipasi.
- Penggunaan Attapulgite bersama penghilang nyeri Opiate, seperti oxycodone, hydrocodone, propoxyphene, morphine, dan codeine, dapat menyebabkan sembelit.
Daftar di atas mungkin tidak memuat semua obat yang berinteraksi dengan Pularex. Diingatkan untuk memberi tahu dokter semua obat yang sedang atau akan kamu konsumsi.
Artikel lainnya: Jenis-Jenis Diare yang Perlu Kamu Tahu
Peringatan dan Perhatian
Beritahu dokter mengenai kondisi kesehatan kamu, apakah sedang hamil, persiapan kehamilan, atau menyusui. Diare dapat mengakibatkan kehilangan cairan dan elektrolit (dehidrasi). Disarankan minum air yang banyak untuk menggantikan cairan yang hilang selama diare.
Tidak disarankan minum Pularex lebih dari 2 hari apabila kamu sedang demam tinggi atau diberikan pada anak usia <6 tahun, kecuali atas instruksi dokter.
Pularex dapat mengganggu penyerapan obat-obatan lain. Dianjurkan untuk menjeda pemakaian 2 - 3 jam antara pemberian obat-obat lain dengan Pularex.
Kontraindikasi
Sebaiknya kamu tidak menggunakan Pularex jika punya riwayat hipersensitif pada salah satu komponen di dalamnya. Selain itu, hindari penggunaan Pularex apabila kamu memiliki kondisi berikut:
- Konstipasi
- Obstruksi usus
- Demam tinggi (diare yang disertai infeksi)
- BAB berdarah
- Gagal ginjal dan hati berat
Kategori Kehamilan dan Menyusui
Obat Pularex masuk dalam kategori NA untuk ibu hamil atau belum dikategorikan. Itu artinya, tidak ada informasi terkait studi terkontrol keamanan obat terhadap hewan coba maupun ibu hamil.
Beri tahu dokter apabila kamu sedang hamil atau sedang dalam program kehamilan. Selain itu, tidak ada informasi kandungan dalam Pularex yang dapat terdistribusi ke dalam ASI. Bila kamu sedang menyusui, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.
Penyakit Terkait
Rekomendasi Obat Sejenis Pularex
Ingin tahu lebih banyak informasi seputar diare dan gangguan pencernaan lainnya? Yuk, download aplikasi KlikDokter sekarang juga. Jangan lupa, gunakan fitur Tanya Dokter untuk konsultasi dengan dokter lebih mudah!
(APR)
Gunawan SG dkk (2016) Farmakologi dan terapi edisi 6 Balai Penerbit FKUI
MIMS Indonesia (2022) Attapulgite