Pengertian
Crome adalah obat yang mengandung carbazochrome sodium sulfonat sebagai zat aktifnya. Crome digunakan untuk menghentikan pendarahan. Crome bekerja dengan memperpendek waktu perdarahan (hemostatik), tetapi tidak mempunyai efek pada penggumpalan darah atau sistem fibrinolitik
Keterangan
- Crome Tablet
- Golongan: Obat Keras
- Kelas Terapi: Hemostatik
- Kandungan: Carbazochrome sodium sulfat 10 mg
- Bentuk: Tablet
- Satuan Penjualan: Strip
- Kemasan: Strip @ 10 Tablet
- Farmasi: PT Ferron Par Pharmaceuticals.
- Crome Injeksi
- Golongan: Obat Keras
- Kelas Terapi: Hemostatik
- Kandungan: Carbazochrome sodium sulfat 5 mg/mL
- Bentuk: Ampul
- Satuan Penjualan: Ampul
- Kemasan: Ampul @ 5 mL
- Farmasi: PT Ferron Par Pharmaceuticals
Kegunaan
Crome digunakan untuk memperpendek waktu pendarahan yang disebabkan oleh penurunan resistensi kapiler (penurunan hambatan darah) dan peningkatan permeabilitas kapiler. Perdarahan pada kulit, membran mukosa dan membran bagian dalam, perdarahan pada eyeground, perdarahan nefrotik (pendaran pada ginjal), dan metroragia (pendarahan pada rahim yang tidak teratur). Perdarahan abnormal selama dan setelah operasi yang disebabkan penurunan resistensi kapiler.
Dosis & Cara Penggunaan
Crome termasuk dalam golongan obat keras sehingga hanya bisa didapatkan dan digunakan berdasarkan resep dokter.
- Crome Tablet
- Dosis pemberian: 1-3 tablet, diminum 3 kali sehari.
- Crome Injeksi
- Dosis pemberian: dosis 10 mg / hari, disuntikkan melalui otot (intramuskular) atau melalui bawah kulit (subkutan).
Efek Samping
Efek samping penggunaan Crome yang mungkin terjadi adalah:
- Reaksi hipersensitif (alergi)
- Gangguan saluran pencernaan (mual, muntah)
Kontraindikasi
Hindari penggunaan pada pasien yang memiliki hipersensitifitas pada carbazochrome sodium sulfat.