Pengertian
Quadion adalah obat yang diproduksi oleh Natura Laboratoria Prima. Quadion mengandung zat aktif Phytomenadione yang digunakan untuk mengobati antikoagulasi berlebihan, antikoagulasi parah. Antikoagulasi adalah keadaan dimana darah sukar membeku sehingga terjadi perdarahan. Quadion bekerja dengan cara membentuk faktor-faktor pembekuan darah di hati.
Keterangan
- Golongan: Obat Keras
- Kelas Terapi: Hemostatik
- Kandungan: Phytomenadione 2 mg/ mL
- Bentuk: Cairan Injeksi
- Satuan Penjualan: Ampul
- Kemasan: Box, 5 Ampul @ 1 ml
- Farmasi: Natura Laboratoria Prima
Kegunaan
Quadion digunakan untuk mengobati perdarahan yang berlebihan dan perdarahan yang parah.
Dosis & Cara Penggunaan
Quadion termasuk dalam golongan Obat Keras, maka dari itu penggunaan obat ini harus sesuai anjuran resep dokter dan Penggunaannya harus di bantu oleh tenaga medis profesional:
- Antikoagulasi berlebihan
- Nilai uji laboratorium INR (International Normalised Ratio) antara 5-9: diberikan dosis 0,5-1,0 mg. Di suntikkan melalui injeksi intravena (pembuluh darah).
- Nilai uji laboratorium INR (International Normalised Ratio) > 9: diberikan dosis 1,0 mg. Di suntikkan melalui injeksi intravena (pembuluh darah).
Sebelum operasi: diberikan dosis 5 mg. Di suntikkan melalui injeksi intravena (pembuluh darah).
- Antikoagulasi berat
- Diberikan dosis 5-10 mg dengan PCC atau FFP. Maksimal: 40 mg / 24 jam. Di suntikkan melalui injeksi intravena (pembuluh darah) atau melalui injeksi subkutan (melalui bawah kulit).
Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu antara 20-25 ° C. Lindungi dari cahaya.
Efek Samping
Efek samping penggunaan Quadion yang mungkin terjadi adalah:
- Iritasi, nyeri di area injeksi dan gatal
- Denyut nadi cepat atau lemah
- Pusing
- Berkeringat
- Hipotensi (tekanan darah rendah)
Kontraindikasi
Tidak boleh diberikan pada pasien yang hipersensitif.
Interaksi Obat
Antagonis efek antikoagulan kumarin.
Kategori Kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengategorikan Quadion ke dalam Kategori C:
Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia. Obat diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.