Cialis

Cialis

Pengertian Cialis

Cialis adalah obat produksi Lilly SA yang mengandung Tadalafil. Tadalafil merupakan obat yang digunakan untuk membantu mengatasi masalah fungsi seksual pria (impotensi atau disfungsi ereksi). Cialis bekerja dengan cara meningkatkan aliran darah ke penis untuk membantu pria mendapatkan dan mempertahankan ereksi.

Tak hanya masalah fungsi seksual pria, Cialis juga dapat digunakan untuk membantu mengobati gejala pembesaran prostat (benign prostatic hyperplasia-BPH), seperti kesulitan dalam memulai aliran urin, aliran urin lemah, dan sering buang air kecil saat malam hari. Cialis diduga bekerja dengan merelaksasi otot polos di prostat dan kandung kemih. Namun, meskipun dapat mengatasi masalah fungsi seksual, Cialis tidak melindungi terhadap penyakit menular seksual (seperti HIV, hepatitis B, gonore, sifilis).

Cialis termasuk dalam golongan obat keras yang hanya diperoleh dengan resep dokter. Cialis tersedia dalam bentuk tablet. Kamu ingin tahu penjelasan obat ini lebih lanjut? Yuk, cek di sini.

Artikel lainnya: 15 Cara Mengatasi Ejakulasi Dini pada Pria Secara Alami 

Keterangan

Cialis Tablet

• Golongan : Obat keras
• Kelas terapi : Obat saluran kemih dan prostat
• Kandungan : Tadalafil 2.5 mg; 5 mg; 10 mg; 20 mg
• Kemasan : Dus, strip @ 2 tablet; Dus, strip@14 tablet
• Produksi : Lily SA
• Harga Cialis 2.5 mg: Rp 47.916/tablet
• Harga Cialis 5 mg: Rp 54.100/tablet
• Harga Cialis 10 mg: Rp 215.087/tablet
• Harga Cialis 20 mg: Rp 261.692/tablet

Kegunaan Cialis

Cialis digunakan untuk membantu mengatasi masalah fungsi seksual pria (impotensi atau disfungsi ereksi) dan mengobati gejala pembesaran prostat.

Dosis dan Aturan Pakai Cialis

Cialis termasuk dalam golongan obat keras sehingga hanya bisa didapatkan dan digunakan berdasarkan resep dokter.

Tujuan: Membantu mengobati masalah fungsi seksual pria (impotensi atau disfungsi ereksi) 

Bentuk: Tablet

• Dewasa: Dosis awal 10 mg, 30 menit sebelum berhubungan seksual. Dosis dapat ditingkatkan menjadi 20 mg, sedangkan dosis pemeliharaan 5 mg sehari sekali dan dapat diturunkan dosisnya menjadi 2.5 mg. Atau sesuai petunjuk Dokter.

Tujuan: Mengobati gejala pembesaran prostat

Bentuk: Tablet

• Dewasa: Dosis 5 mg diminum 1 kali sehari. Diminum pada waktu yang sama tiap hari.

Cara Menggunakan Cialis

• Bacalah instruksi aturan penggunaan yang tertera pada kemasan atau ikuti anjuran dokter kamu.
• Cialis tablet dapat diminum sebelum atau sesudah makan. Cialis tablet dapat ditelan secara utuh, jangan dikunyah, dibelah, atau dihancurkan. Telan dengan meminum segelas air putih.
• Dianjurkan mengonsumsi Cialis secara teratur pada jam yang sama setiap harinya. Bila lupa meminum obat, segera minum jika jeda jadwal minum obat berikutnya belum terlalu dekat. Jika sudah dekat, maka abaikan jangan menggandakan dosis.

Artikel lainnya: Masalah Seksual yang Sering Menimpa Pasangan Suami Istri

Cara Penyimpanan

Simpan Cialis pada suhu ruang, di tempat yang kering dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung, serta jauhkan dari jangkauan anak-anak.

Efek Samping Cialis

Efek samping yang mungkin terjadi selama penggunaan Cialis, antara lain:

• Sakit kepala, pusing
• Dispepsia
• Nyeri punggung
• Hidung tersumbat (kongesti nasal)
• Sensasi panas dan kemerahan pada kulit
• Penglihatan kabur

Overdosis

• Jangan menggunakan obat melebihi dosis yang telah ditentukan.
• Gejala overdosis seperti reaksi parah yang memengaruhi kesehatan seksual dan alirah darah.
• Jika terjadi hal di atas, segera hubungi bantuan tim medis darurat ke nomor 112/119 atau segeralah ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat.

Kontraindikasi

Hindari penggunaan pada pasien dengan kondisi:

• Pasien yang memiliki riwayat hipersensitif terhadap tadalafil
• Pasien yang memiliki riwayat penyakit hipotensi, gagal jantung

Interaksi Obat Cialis dengan Obat Lain

• Meningkatkan efek Cialis dengan ketoconazole dan ritonavir.
• Hindari penggunaan bersama dengan obat hipertensi Amlodipine, enalapril, metoprolol, dan bendrofluazide karena dapat menambah efek hipotensi.
• Informasikan pada dokter atau apoteker jika kamu sedang mengonsumsi suplemen, obat lain atau produk herbal lainnya.

Peringatan dan Perhatian

• Informasikan pada dokter jika kamu alergi terhadap Cialis atau jangan meminum Cialis bila alergi terhadap Cialis.
• Informasikan pada dokter jika kamu sedang hamil atau menyusui.
• Informasikan pada dokter jika kamu memiliki riwayat gangguan jantung, stroke, angina, hipertensi, gangguan ginjal, gangguan pendarahan, sakit maag, dan anemia.
• Hentikan penggunaan obat jika mengalami gangguan penglihatan dan gangguan pendengaran.
• Cialis tidak digunakan untuk wanita.
• Jangan berikan Cialis pada usia dibawah 18 tahun.
• Jangan menggunakan Cialis untuk disfungsi ereksi jika kamu sedang mengonsumsi Adcirica untuk hipertensi.
• Hindari mengonsumsi alkohol saat kamu menggunakan Cialis.
• Hindari mengonsumsi jus jeruk.
• Segera temui dokter jika mengalami alergi, overdosis, atau efek samping yang serius setelah mengkonsumsi Cialis.

Kategori Kehamilan

Kategori: B

Studi pada hewan percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko pada janin, tapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil. Namun, Cialis tidak digunakan oleh wanita.

Artikel lainnya: 4 Pilihan Obat Kuat Agar Tahan Lama saat Berhubungan Seksual

Peringatan Kehamilan

Informasikan dokter jika kamu akan menggunakan Cialis saat hamil atau sedang menjalankan program kehamilan. Cialis tidak digunakan untuk wanita.

Peringatan Menyusui

Cialis belum diketahui dapat terserap ke dalam ASI atau tidak. Cialis tidak digunakan untuk wanita.

Penyakit Terkait

• Disfungsi ereksi
• Benign Prostate Hyperplasia

Rekomendasi Obat Sejenis Cialis

• Caliberi

#JagaSehatmu dari gangguan seksualitas. Segera periksakan diri ke dokter atau download aplikasi KlikDokter. Rasakan kemudahan konsultasi kesehatan 24 jam langsung dengan dokter melalui fitur Tanya Dokter online. 

[LUF]