Obat Gangguan Hormon dan Kesuburan

Duphaston

Duphaston adalah Obat dengan kandungan dydrogesterone yang merupakan Hormon pengganti progesteron. obat ini digunakan untuk mengatasi Infertilitas dan mengontrol Menstruasi yang tidak teratur.

Duphaston

Duphaston

Golongan

Obat keras

Kategori obat

Terapi hormon

Dikonsumsi oleh

Dewasa

Bentuk obat

Tablet salut selaput

Duphaston untuk ibu hamil dan menyusui

Kategori B: Studi klinis pada hewan tidak menunjukkan risiko terhadap janin, namun studi terkontrol pada ibu hamil belum tersedia.

Peringatan Menyusui: Hingga saat ini belum diketahui apakah obat Duphaston dapat terserap melalui air susu ibu, sebaiknya jangan menggunakan obat tanpa berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter.

Pengertian Duphaston

Duphaston adalah terapi hormon yang digunakan untuk mengatasi gangguan akibat tubuh kekurangan hormon progesteron.

Duphaston adalah obat dengan kandungan Dydrogesterone. Ia merupakan hormon buatan untuk menggantikan hormon alami yang hilang agar tercapai keseimbangan.

Obat ini digunakan untuk mengatasi berbagai kondisi seperti dismenore, endometriosis, Infertilitas akibat defisiensi progesteron, sindrom pre menstruasi (PMS), amenore sekunder, perdarahan menstruasi yang abnormal.

Tidak hanya itu, obat ini juga berperan dalam membantu mengatur siklus menstruasi yang sering dikeluhkan oleh penderita PCOS. Duphaston diproduksi dalam bentuk sediaan tablet salut selaput.

Obat ini memiliki komponen penting dalam menjaga kehamilan atau penguat kehamilan seperti mengatasi threatened abortion atau ancaman keguguran. Pada beberapa kasus juga digunakan untuk mencegah keguguran yang berulang dan terapi dilakukan hingga minggu ke-20 kehamilan.

Artikel lainnya: Cara Meningkatkan Hormon Progesteron Wanita

Keterangan Obat Duphaston

Duphaston Tablet Salut Selaput

  • Golongan: Obat keras
  • Kelas terapi: Terapi hormon
  • Kandungan: Dydrogesterone 10 mg
  • Kemasan: Dus, 1 blister @20 tablet salut selaput
  • Produksi: Abbott Biologicals B.V/Abbott Indonesia
  • Harga Duphaston Tablet Salut Selaput: Rp 467.212/strip

Kegunaan Duphaston

Duphaston bekerja mirip dengan hormon progesteron, obat ini bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan progesteron, terutama pada beberapa kondisi berikut:

Selain itu, obat juga digunakan untuk mengatasi tanda-tanda menopause pengobatan serta menjadi terapi Penggantian Hormon atau HRT.

Dosis dan Aturan Pakai Duphaston

Duphaston tergolong obat keras yang penggunaannya harus menggunakan resep dokter. Berikut adalah aturan minum dan dosis penggunaan Duphaston secara umum:

Tujuan: Sindrom pra-menstruasi

Bentuk: Duphaston tablet salut selaput

Dosis yang direkomendasikan:

  • Dewasa: 10 mg dua kali sehari dari hari ke 11 hingga hari ke 26 siklus.

Tujuan: Endometriosis

Bentuk: Duphaston tablet salut selaput

Dosis yang direkomendasikan:

  • Dewasa: 1 hingga 3 tablet salut selaput dalam sehari dari hari ke 5 hingga ke 25 siklus atau untuk keseluruhan.

Tujuan: Infertilitas karena rendahnya kadar progesteron

Bentuk: Duphaston tablet salut selaput

Dosis yang direkomendasikan:

  • Dewasa: 1 tablet salut sehari dalam sehari dari hari ke 14 hingga ke 25 siklus. Pengobatan harus dilanjutkan setidaknya selama 6 siklus berturut-turut. Disarankan untuk melanjutkan.

Tujuan: Menstruasi yang tidak teratur

Bentuk: Duphaston tablet salut selaput

Dosis yang direkomendasikan:

  • Dewasa: 1 tablet salut selaput sehari dari Hari ke 11 hingga ke 25 siklus.

Tujuan: Menstruasi berhenti sebelum menopause (Amenore sekunder)

Bentuk: Duphaston tablet salut selaput

Dosis yang direkomendasikan:

  • Dewasa: 1 atau 2 tablet salut sehari per hari dari hari ke 11 hingga ke 25 siklus untuk memberikan hasil optimal.

Tujuan: Menghentikan pendarahan menstruasi yang sangat deras atau terjadi di antara periode menstruasi

Bentuk: Duphaston tablet salut selaput

Dosis yang direkomendasikan:

  • Dewasa: Minum 2 tablet salut sehari sehari, Lakukan ini selama lima sampai tujuh hari.
  • Untuk pengobatan berkelanjutan: profilaksis 1 tablet salut selaput sehari dari hari ke 11 sampai ke 25 siklus.
  • Pada beberapa kasus dokter mengkombinasi obat dengan estrogen selama 2 hingga 3 siklus.

Tujuan: Meredakan nyeri haid

Bentuk: Duphaston tablet salut selaput

Dosis yang direkomendasikan:

  • Dewasa: 1 hingga 2 tablet salut selaput per hari dari hari ke 5 hingga ke 25 siklus.

Tujuan: Threatened abortion atau ancaman keguguran.

Bentuk: Duphaston tablet salut selaput

Dosis yang direkomendasikan:

  • Dewasa: Dosis awal: 4 tablet tablet salut selaput sekaligus diikuti 1 tablet Duphaston setiap 8 jam.
  • Dilanjutkan dengan dosis 10 mg beberapa kali sehari.
  • Jika gejala menetap atau kambuh selama pengobatan, dosis ditingkatkan 1 tablet salut selaput setiap 8 jam.

Tujuan: Keguguran berulang.

Bentuk: Duphaston tablet salut selaput

Dosis yang direkomendasikan:

  • Dewasa: 1 tablet salut selaput sehari sampai minggu ke 20 kehamilan, dosis akan berkurang secara bertahap.

Tujuan: Terapi penggantian hormon (HRT)

Bentuk: Duphaston tablet salut selaput

Dosis yang direkomendasikan:

  • Dewasa: Minum 1 tablet sehari selama empat belas hari terakhir dari setiap siklus dua puluh delapan hari (penggunaan berurutan: mengonsumsi tablet estrogen atau menggunakan patch untuk seluruh siklus).
  • Sedangkan, penggunaan siklik (mengonsumsi tablet estrogen selama 21 hari, diikuti dengan jeda bebas pengobatan dari 7 hari: Minum 1 tablet sehari selama empat belas hari terakhir terapi estrogen.

Cara Menggunakan

Gunakan Duphaston sesuai dengan anjuran dan resep dokter agar fungsi obat optimal. Baca juga petunjuk pemakaian pada kemasan obat. Berikut adalah aturan pakai obat:

Duphaston tablet salut selaput

  • Duphaston tablet salut selaput dapat ditelan utuh dengan segelas air putih pada sebelum atau setelah makan.
  • Konsumsi obat secara teratur pada waktu yang sama agar kadar obat didalam tubuh konstan.
  • Apabila Kamu meminum obat lebih dari satu tablet, sebaiknya atur jadwal minum agar obat dapat tersebar secara merata sepanjang hari. Seperti obat dengan dosis dua kali sehari maka diminum satu tablet di pagi hari dan satu tablet di malam hari.
  • Apabila Kamu lupa menggunakan obat, segera pakai obat jika jeda dengan waktu selanjutnya kurang dari 12 jam. Jika sudah lebih dari 12 jam, lupakan dosis yang tertinggal. Kamu dapat meminum kembali obat di esok hari dengan dosis sebelumnya.

Cara Penyimpanan

  • Simpan obat Duphaston pada suhu dibawah 30 derajat Celcius, di tempat sejuk, kering, dan terhindar dari cahaya matahari langsung.
  • Selain itu, pastikan untuk hindarkan obat dari jangkauan anak-anak.
  • Obat Duphaston yang belum dibuka dari kemasan primernya dapat digunakan hingga batas waktu kadaluarsa berakhir.
  • Duphaston tablet salut selaput yang sudah dibuka dapat digunakan hingga 6 bulan ke depan, dengan waktu kadaluarsa yang tertinggal lebih dari satu tahun.

Artikel lainnya: Cara Meningkatkan Hormon Progesteron Wanita

Efek Samping Duphaston

Beberapa reaksi efek samping yang umum terjadi setelah penggunaan Duphaston antara lain:

  • Sakit kepala
  • Migrain
  • Mual dan muntah
  • Nyeri payudara
  • Menstruasi yang menyakitkan, berat atau tidak teratur
  • Tidak ada menstruasi 
  • Penambahan berat badan
  • Ruam, gatal parah atau gatal-gatal
  • Depresi
  • Pusing

Selain itu, pada beberapa kasus obat dapat menimbulkan efek samping yang serius, seperti berikut: 

Overdosis

Diketahui penggunaan Duphaston dengan tambahan kandungan benzil alkohol secara berlebihan pada neonatus akan menimbulkan Sindrom gasping dan memicu gejala seperti:

  • Mual
  • Muntah
  • Lesu 
  • Pusing

Segera hubungi bantuan tim medis darurat ke nomor 112/119 apabila ditemukan gejala-gejala di atas. Atau, segeralah ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat.

Interaksi Obat Duphaston dengan Obat Lain

Obat Duphaston dapat menimbulkan reaksi interaksi obat jika dikonsumsi bersamaan dengan zat aktif lainnya, seperti:

  • Penggunaan bersama dengan obat antikonvulsan (seperti fenobarbital, fenitoin), antibiotik (rifampisin), antivirus (nevirapine) dapat meningkatkan metabolisme dari obat Duphaston yang akan beresiko menyebabkan penurunan potensiasi obat.
  • Penggunaan bersama dengan alkohol akan mengurangi penyerapan obat Duphaston.

Peringatan dan Perhatian

Penggunaan obat dapat menyebabkan gangguan hati, sebaiknya hentikan penggunaan obat apabila ditemukan gejala seperti kulit atau mata menguning rasa tidak nyaman diperut, perubahan warna urin menjadi gelap hingga perdarahan.

Penggunaan obat dapat menyebabkan perdarahan terobosan atau menstruasi palsu berupa bercak selama beberapa bulan pertama pengobatan.

Penggunaan obat dapat menyebabkan terjadinya peningkatan tekanan darah, sebaiknya berhati-hati penggunaan obat terutama pada pasien dengan riwayat tekanan darah tinggi atau hipertensi.

Pasien dengan riwayat depresi lebih sensitif terhadap penggunaan obat, apabila setelah penggunaan obat gejala depresi berat berulang segera hentikan penggunaan obat duphaston.

Selain itu, perhatikan juga adanya kontraindikasi. Orang-orang dengan kondisi berikut tidak disarankan menggunakan Duphaston:

  • Pasien yang mengalami reaksi hipersensitivitas terhadap kandungan obat Duphaston
  • Pendarahan vagina
  • kelainan hati yang serius
  • Gangguan yang dicurigai akibat Hormon seks seperti kolestatik
  • ikterus, herpes gestasional, pruritus parah, otosklerosis, dan porfiria.
  • Intoleransi galaktosa, defisiensi laktase atau malabsorpsi glukosa-galaktosa

Artikel lainnya: Kebiasaan yang Dapat Menurunkan Kadar Hormon Estrogen

Kategori Kehamilan dan menyusui

Obat Duphaston dengan kandungan Dydrogesterone termasuk pada kategori B untuk keamanan ibu hamil. Ini artinya Studi klinis pada hewan tidak menunjukkan risiko terhadap janin, namun studi terkontrol pada ibu hamil belum tersedia.

Obat cukup aman dikonsumsi oleh ibu hamil, tetapi penggunaanya harus dalam pengawasan dokter (didasari diagnosa dan pertimbangan oleh dokter). Hingga saat ini belum diketahui kandungan dari obat Duphaston Dapat terekskresi keluar melalui air susu ibu.

Namun obat ini mirip dengan hormon progesteron yang mana hormon tersebut diketahui dapat tersalur melalui air susu ibu. sebaiknya jangan menggunakan obat tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

Penyakit Terkait

Rekomendasi Obat Sejenis Duphaston

Dapatkan informasi lengkap tentang penggunaan obat Duphaston dengan download aplikasi KlikDokter di Google Play dan App Store.

Temukan juga berbagai topik kesehatan lainnya, mulai dari kesehatan reproduksi hingga pengelolaan hormon, hanya di KlikDokter. Yuk, #JagaSehatmu selalu.

[HNS/NM]

Baca Juga

7 Obat Pelancar Haid yang Efektif dan Aturan Minumnya

7 Obat Pelancar Haid yang Efektif dan Aturan Minumnya

Obat pelancar haid kerap dipakai untuk melancarkan siklus menstruasi. Apa saja obat untuk menstruasi yang aman? Cek efektivitasnya disini.

10 Gejala PMS yang Bisa Muncul Menjelang Haid

10 Gejala PMS yang Bisa Muncul Menjelang Haid

Sering merasa tidak enak badan saat akan haid? Ketahui, ini berbagai gejala PMS atau premenstrual syndrome yang bisa dialami pada wanita.

Cabut Gigi Saat Menstruasi, Apakah Boleh?

Cabut Gigi Saat Menstruasi, Apakah Boleh?

Sebagian wanita enggan cabut gigi saat haid karena menganggapnya berbahaya bagi kesehatan. Apakah benar hal tersebut bisa menimbulkan efek samping? Ini faktanya!

Alasan Wanita Lebih Banyak Kentut saat Menstruasi

Alasan Wanita Lebih Banyak Kentut saat Menstruasi

Selain nyeri perut, menstruasi juga bisa membuat wanita jadi kentut lebih sering. Kira-kira, apa ya penyebabnya? Simak di sini.

Perubahan Siklus Menstruasi Berdasarkan Usia

Perubahan Siklus Menstruasi Berdasarkan Usia

Meski dipengaruhi banyak faktor, perubahan siklus haid bisa juga terjadi karena usia. Beda dekade usia, beda pula gejala haid yang muncul!

Mengatasi Endometriosis
Abortus Habitualis