Duvadilan
Golongan |
obat keras |
Kategori |
obat gangguan hormon dan kesuburan |
Dikonsumsi oleh |
dewasa |
Bentuk Obat |
tablet dan injeksi |
Duvadilan untuk ibu hamil dan menyusui |
kategori C: Studi klinis pada hewan menunjukkan risiko pada janin, namun studi terkontrol pada ibu hamil belum tersedia.
peringatan menyusui: kandungan dalam Duvadilan terserap ke dalam ASI dalam jumlah kecil, jumlah ini mungkin terlalu kecil untuk menyebabkan efek samping pada bayi, namun tetap informasikan dokter jika kamu sedang menyusui. |
Pengertian Duvadilan
Duvadilan adalah obat yang memiliki kandungan Isoxsuprine HCl sebagai zat aktifnya. Obat ini bermanfaat untuk mengobati gangguan pembuluh darah perifer yang disebabkan oleh spasme (kontraksi otot), pilek, kekakuan, kram, serta ulserasi pada penderita diabetes. Selain itu obat ini juga digunakan untuk pencegahan dan penanganan persalinan prematur serta kontraksi uterus lainnya yang tidak diinginkan.
Proses kerja obat ini di dalam tubuh yaitu dengan melebarkan pembuluh darah supaya darah dapat mengalir dengan normal ke bagian tubuh tertentu, seperti pada kaki, tangan dan otak, serta melemaskan otot polos untuk meredakan kontraksi. Obat ini dapat digunakan untuk pasien yang sering mengalami mati rasa pada anggota tubuh, kesemutan dan penurunan daya ingat.
Duvadilan termasuk dalam golongan obat keras dan tersedia dalam bentuk tablet dan injeksi. Berikut info lengkap seputar Duvadilan.
Artikel Lainnya: 8 Cara Ampuh untuk Mengatasi Kram Kaki saat Hamil
Keterangan Duvadilan
1. Duvadilan tablet
- Golongan: obat keras
- Kelas Terapi: obat gangguan hormon dan kesuburan
- Kandungan: Isoxsuprine HCl 20 mg
- Kemasan: boks, 5 strip @ 10 tablet
- Farmasi: Kimia Farma
- Harga Duvadilan tablet: Rp 54.000–Rp 81.000 per strip
2. Duvadilan injeksi
- Golongan: obat keras
- Kelas Terapi: obat gangguan hormon dan kesuburan
- Kandungan: Isoxsuprine HCl 5 mg/ml
- Kemasan: boks, 6 ampul @ 2 ml
- Farmasi: Kimia Farma
- Harga Duvadilan injeksi: -
Kegunaan Duvadilan
Duvadilan berfungsi untuk mengobati beberapa masalah kesehatan, seperti:
- Gangguan pembuluh darah perifer yang disebabkan oleh spasme, pilek, kekakuan, kram, serta ulserasi pada penderita diabetes
- Pencegahan dan penanganan persalinan prematur
Dosis dan Aturan Pakai Duvadilan
Duvadilan termasuk obat keras, obat ini hanya dapat diberikan sesuai resep dokter. Selain itu, dosis penggunaan obat ini berbeda-beda tergantung kondisi pasien.
Berikut adalah dosis dan aturan pakai Duvadilan secara umum:
Tujuan: pencegahan kelahiran prematur
Bentuk: injeksi, tablet
Dosis Duvadilan yang direkomendasikan:
- Dosis awal 0.2–0.3 mg per menit melalui suntikan intravena, dosis dapat ditingkatkan hingga 0.5 mg per menit hingga kondisi stabil tercapai.
- Dilanjutkan pemberian melalui infus 24 jam hingga kontraksi berhenti.
- Dosis oral 20 mg diminum tiap 4 jam.
Tujuan: gangguan sirkulasi
Bentuk: injeksi, tablet
Dosis Duvadilan yang direkomendasikan:
- Dosis 10 mg melalui infus intravena, atau dosis 10 mg melalui injeksi parenteral sebanyak 3 kali sehari untuk efek yang lebih cepat.
- Dosis oral 20 mg diminum 3–4 kali sehari.
Cara Menggunakan Duvadilan
Duvadilan adalah obat keras, obat ini hanya bisa didapatkan dan digunakan dengan resep dokter. Gunakan Duvadilan sesuai dengan aturan penggunaan pada obat dan anjuran atau resep dokter agar fungsinya optimal. Baca juga petunjuk pemakaian pada kemasan obat.
Berikut adalah aturan pakai Duvadilan yang harus kamu patuhi:
- Respons terhadap obat ini berbeda tiap individu, maka sebelum dilakukannya pengobatan konsultasikan terlebih dahulu pada dokter terkait keluhan kamu, dokter akan memberikan terapi sesuai kondisi medis.
- Duvadilan injeksi hanya boleh disuntikkan oleh dokter atau tenaga medis profesional lain dibawah pengawasan dokter.
- Ikuti instruksi penggunaan yang tertera pada kemasan atau sesuai anjuran dokter.
- Duvadilan tablet dapat diminum sesudah makan.
- Disarankan untuk minum Duvadilan pada waktu yang sama setiap harinya. Apabila kamu lupa minum obat, segera minum obat jika jeda dengan waktu selanjutnya masih lama. Jika jeda jedanya singkat, lupakan dosis yang tertinggal. Jangan menggandakan dosis pada waktu bersamaan.
- Jangan melebihkan atau mengurangi dosis tanpa berkonsultasi pada dokter untuk menghindari efek samping atau efektivitas yang berkurang dari obat.
Artikel Lainnya: Benarkah Kelahiran Prematur Bisa Dideteksi dengan Tes Darah?
Cara Penyimpanan
Ikuti petunjuk penyimpanan yang tertera pada kemasan. Simpan Duvadilan pada suhu di bawah 30° Celsius, pada tempat yang sejuk, kering, dan terlindung dari cahaya matahari langsung. Selain itu, jauhkan dari jangkauan anak-anak serta hewan peliharaan
Efek Samping Duvadilan
Jarang terjadi efek samping pada penggunaan oral, tapi pada beberapa orang mungkin akan timbul reaksi alergi, seperti:
- Ruam Kulit
- Kulit gatal
- Bengkak
- Mual dan muntah
Pemberian obat dalam bentuk injeksi dapat menimbulkan efek samping berikut:
- Hipotensi
- Takikardia
- Kulit merah, bengkak pada area bekas suntikan
Overdosis
Penggunaan dosis berlebihan akan memperburuk efek samping. Apabila ditemukan gejala perburukan efek samping atau gejala overdosis lain, seperti:
- Kesulitan bernafas
- Lemah otot
- Mual muntah
- Keringat dingin
- Tidak sadarkan diri
Segera hubungi bantuan tim medis darurat ke nomor 112/119 apabila ditemukan gejala-gejala di atas atau segeralah ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat.
Interaksi Obat Duvadilan dengan Obat Lainnya
Informasikan pada dokter mengenai semua obat yang sedang kamu konsumsi. Beberapa obat yang diberikan bersama dengan Duvadilan dapat menurunkan efektivitas atau meningkatkan toksisitas, seperti obat hipertensi serta obat yang bekerja pada jantung karena dapat meningkatkan efek Isoxsuprine.
Peringatan dan Perhatian
- Sebelum mengonsumsi obat ini sebaiknya informasikan kepada dokter apabila kamu memiliki riwayat alergi, obat ini mungkin memiliki zat tambahan yang dapat memicu reaksi alergi. Tanyakanlah kepada apoteker untuk penjelasan lebih detailnya.
- Informasikan pada dokter apabila kamu dalam keadaan hamil, menyusui, atau sedang program hamil. hal tersebut penting untuk meminimalisir kemungkinan hal – hal yang tidak diinginkan selama masa terapi.
- Obat ini tidak dianjurkan untuk bayi dan anak-anak, tidak ada studi khusus mengenai penggunaan obat ini terhadap bayi maupun anak.
- Tekanan darah dan detak jantung harus direkam secara rutin selama penggunaan melalui infus, karena adanya efek samping hipotensi yang dapat terjadi.
- Informasikan pada dokter jika kamu akan menggunakan obat ini bersama dengan obat lain baik kimiawi maupun herbal.
Kontraindikasi Duvadilan
Selain itu, perhatikan juga adanya kontraindikasi. Orang-orang dengan kondisi berikut tidak disarankan menggunakan Duvadilan:
- Hipersensitivitas terhadap isoxsuprine HCl
- Pendarahan arteri
- Penggunaan melalui parenteral pada penderita gangguan jantung
- Anemia
Artikel Lainnya: 13 Penyebab Tangan Sering Kesemutan yang Tidak Boleh Diabaikan
Kategori Kehamilan dan Menyusui
Duvadilan masuk dalam kategori C pada kehamilan, yaitu studi klinis pada hewan menunjukkan risiko pada janin, namun studi terkontrol pada ibu hamil belum tersedia. Obat dapat digunakan jika manfaat yang didapat lebih besar dari resikonya.
Namun konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter kamu sebelum menggunakan Duvadilan saat hamil atau dalam masa program kehamilan.
Kandungan dalam Duvadilan juga terserap ke dalam ASI dalam jumlah kecil, jumlah ini mungkin terlalu kecil untuk menyebabkan efek samping pada bayi, namun tetap informasikan dokter jika kamu sedang menyusui.
Penyakit Terkait
- Kelahiran prematur
- Gangguan sirkulasi perifer
- Spasme
Rekomendasi Obat Sejenis Duvadilan
Yuk #JagaSehatmu dengan download aplikasi KlikDokter! Jangan lupa, gunakan fitur Tanya Dokter untuk konsultasi dengan dokter lebih mudah dan cepat. Dapatkan pula beragam obat serta suplemen yang kamu butuhkan hanya sekali klik di KALStore.
[LUF]
- Brosur obat – Duvadilan
- Informasi Spesialite Obat Indonesia Volume 53 (2021) Duvadilan
- MIMS Indonesia. Maret 2023. Isoxsuprine
- MIMS Petunjuk Konsultasi Edisi 21 (2021) Duvadilan