Meprolut
Golongan |
Obat keras |
Kategori obat |
Estrogen, progesteron, obat sintetis terkait |
Dikonsumsi oleh |
Dewasa |
Bentuk obat |
Tablet |
Meprolut untuk ibu hamil dan menyusui |
Kategori X: Studi pada binatang atau manusia memperlihatkan obat dapat mengakibatkan kelainan pada janin. Hindari penggunaan obat ini pada ibu hamil. Peringatan Menyusui: Meprolut dapat terserap ke dalam ASI. Berkonsultasilah dengan dokter sebelum mengonsumsinya. |
Pengertian
Meprolut adalah obat sediaan tablet yang mengandung norethisterone.
Kandungan ini digunakan untuk mengobati perdarahan rahim, endometriosis, sindrom pramenstruasi, penundaan waktu menstruasi, menorrhagia, dan nyeri haid.
Meprolut bekerja dengan cara menunda onset menstruasi dan mengontrol perdarahan uterus yang abnormal.
Obat keras tersebut juga punya efek kontrasepsi karena menghambat umpan balik negatif gonadotropin hipofisis sehingga pembuahan bisa dicegah.
Berikut penjelasan lengkap seputar obat Meprolut.
Keterangan
- Golongan: Obat keras
- Kelas terapi: Estrogen, progesteron, obat sintetis terkait
- Kandungan: Norethisterone 5 mg
- Kemasan: Boks, 5 strip @6 tablet
- Farmasi: Meprofarm
- Harga Meprolut: Rp24.000 – 35.000
Kegunaan
Manfaat Meprolut untuk menangani beberapa kondisi medis berikut:
- Perdarahan rahim
- Endometriosis
- Sindrom pramenstruasi
- Penundaan waktu menstruasi
- Menorrhagia
- Nyeri haid
Artikel Lainnya: Penyebab dan Cara Mengatasi Nyeri Punggung saat Haid
Dosis dan Aturan Pakai
Meprolut tablet tergolong obat keras yang hanya dapat diperoleh dengan resep dokter.
Dosis Meprolut juga dapat berbeda-beda pada tiap pasien, tergantung kondisi medis yang dialami.
Tujuan: Perdarahan uterus yang tidak berfungsi
Bentuk: Tablet
- Dewasa: 1 tablet diminum 3 kali sehari selama 10 hari.
Tujuan: Pencegahan perdarahan
Bentuk: Tablet
- Dewasa: 1 tablet diminum 2 – 3 kali sehari dari hari ke-19 - 26 siklus.
Tujuan: Endometriosis
Bentuk: Tablet
- Dewasa: 1 tablet diminum 2 kali sehari sejak hari ke-5 dari siklus selama 4 – 6 bulan.
Tujuan: Metropathia haemorrhagica dan sindrom pramenstruasi
Bentuk: Tablet
- Dewasa: 1 tablet diminum 2 – 3 kali sehari dari hari ke-19 – 26 siklus.
Tujuan: Penundaan menstruasi
Bentuk: Tablet
- Dosis 1 tablet diminum 3 kali sehari selama 10 – 14 hari, dimulai 3 hari sebelum menstruasi yang diharapkan.
- Jika bercak muncul, naikkan dosis menjadi 2 tablet diminum 3 kali sehari hingga bercak tidak muncul lagi.
Tujuan: Menorrhagia
Bentuk: Tablet
- Dewasa: dosis 1 tablet diminum 3 kali sehari selama 10 hari hingga perdarahan berhenti.
Tujuan: Nyeri haid
Bentuk: Tablet
- Dewasa: dosis 1 tablet diminum 3 kali sehari dari hari 5 - 24 siklus untuk 3 – 4 siklus berikutnya.
Cara Menggunakan
- Ikuti instruksi penggunaan yang tertera pada kemasan atau sesuai anjuran dokter
- Meprolut dapat diminum sebelum atau sesudah makan
- Disarankan untuk meminumnya pada waktu yang sama untuk mengoptimalkan terapi
- Jangan melebihkan, mengurangi dosis, atau menghentikan penggunaan tanpa petunjuk dokter. Hal ini untuk mencegah efektivitas yang tidak tercapai atau menghindari efek samping yang tidak diinginkan
Cara Penyimpanan
Simpan Meprolut pada suhu 20-25 derajat Celsius, di tempat kering dan sejuk, serta jauh dari jangkauan anak.
Efek Samping
Efek samping Meprolut mungkin berbeda antara satu pasien dengan yang lainnya, tergantung kondisi tubuh saat itu.
Akan tetapi, efek samping yang mungkin bisa terjadi selama menggunakan obat ini adalah:
- Migrain
- Jerawat
- Biduran
- Mengantuk
- Ikterus (pewarnaan kuning yang tampak pada sklera (bagian putih mata) dan kulit yang disebabkan oleh penumpukan bilirubin)
- Gangguan fungsi hati
- Gangguan saluran cerna
- Perubahan libido
- Mual
- Insomnia
- Rasa tidak nyaman pada payudara
- Gejala pramenstruasi
- Siklus menstruasi tidak teratur
- Hirsutisme pada penggunaan panjang
- Depresi
Artikel Lainnya: 7 Penyebab Nyeri Haid Berlebihan, Awas Penyakit Berbahaya!
Overdosis
Penggunaan dosis Meprolut tablet yang berlebihan dapat memperburuk efek samping.
Apabila ditemukan gejala perburukan efek samping atau gejala overdosis lain, seperti:
- Kesulitan bernapas
- Lemah otot
- mual, muntah
- Keringat dingin
- Tidak sadarkan diri
Segera pergi ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat atau hubungi penyedia layanan gawat darurat.
Penanganan kegawatdaruratan hanya dilakukan oleh tenaga medis profesional.
Kontraindikasi
Meprolut sebaiknya tidak digunakan pada orang dengan kondisi medis berikut:
- Gangguan fungsi hati
- Ikterus
- Herpes
- Pruritus selama kehamilan
- Porfiria
- Tromboflebitis
- Sindrom Dubin-Johnson
- Penyumbatan otot jantung
- Tumor hati yang sebelumnya atau sudah ada
- Gangguan tromboemboli.
- Penyakit serebrovaskular
- Wanita hamil; wanita usia subur yang memiliki kemungkinan untuk hamil
Interaksi Obat
Beberapa obat yang diberikan bersama Meprolut dapat menurunkan efektivitas atau meningkatkan toksisitas, seperti:
- Obat penginduksi CYP450 (misalnya rifampisin, fenitoin, tetrasiklin)
- Obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS)
- Penyesuaian dalam antidiabetik, hormon tiroid, dan terapi antikoagulan mungkin diperlukan
List di atas mungkin tidak memuat semua obat yang berinteraksi dengan Meprolut.
Diingatkan untuk memberi tahu dokter semua obat baik obat kimiawi, herbal atau vitamin yang sedang atau akan kamu konsumsi.
Peringatan dan Perhatian
- Sebelum mengonsumsi obat ini sebaiknya informasikan dokter apabila kamu memiliki riwayat alergi pada kandungan Meprolut
- Informasikan dokter jika kamu memiliki riwayat:
- Penyakit ginjal
- Penyakit hati
- Asma
- Hipertensi
- Obesitas
- Epilepsi
- Penyakit jantung
- Diabetes
- Migrain
- Depresi
- Informasikan juga ke dokter jika kamu juga sedang menderita:
- Perdarahan vagina yang belum tahu penyebabnya
- Kanker endometrium
- Kanker payudara
- Porfiria
- Penyakit akibat trombosis, seperti emboli paru dan trombosis vena dalam.
- Rokok dapat meningkatkan efek samping dari obat-obat hormonal. Jika diresepkan Meprolut, informasikan dokter jika kamu seorang perokok aktif
- Hindari berada di bawah paparan sinar matahari terlalu. Pasalnya, kandungan norethisterone dapat menyebabkan kulit menjadi lebih sensitif
- Informasikan dokter apabila kamu dalam sedang hamil, menyusui, atau program hamil. Hal ini penting untuk meminimalkan risiko yang tidak diinginkan selama masa terapi
- Informasikan dokter jika kamu akan menggunakan obat ini bersama dengan obat lain, baik kimiawi maupun herbal
- Respons obat ini bisa berbeda tiap individu. Sebelum dilakukan pengobatan, konsultasikan terlebih dahulu pada dokter terkait keluhan kamu. Dokter akan memberikan terapi sesuai kondisi medis
Artikel lainnya: Bahan Makanan yang Baik untuk Penderita Endometriosis
Kategori Kehamilan
Meprolut masuk dalam kategori X untuk ibu hamil. Yakni, studi menunjukkan obat berisiko terhadap janin hewan maupun manusia.
Peringatan Kehamilan
Hindari penggunaan Meprolut pada ibu hamil. Informasikan ke dokter jika kamu sedang hamil atau menjalani program kehamilan sebelum mengonsumsi obat ini.
Peringatan Menyusui
Kandungan dalam Meprolut dapat terdistribusi ke dalam ASI. Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan obat ini.
Penyakit Terkait
- Gangguan Menstruasi
- Endometriosis
- Metropathia hemorrhagica
- Sindrom pramenstruasi
Rekomendasi Obat Sejenis
Punya pertanyaan seputar kesehatan? Yuk, manfaatkan fitur Tanya Dokter dari KlikDokter untuk konsultasi langsung dengan dokter. Jangan tunggu sakit.
[HNS]
KlikDokter (2022) Regumen
MIMS Petunjuk Konsultasi edisi 21 (2021) Meprolut
MIMS Indonesia (2022) Norethisterone