Oestrogel
Golongan |
Obat Keras |
Kategori |
Obat Gangguan Hormon dan Kesuburan |
Dikonsumsi oleh |
Dewasa |
Bentuk Obat |
Gel |
Oestrogel untuk ibu hamil dan menyusui |
Kategori X: Studi terhadap hewan percobaan atau manusia telah memperlihatkan adanya abnormalitas dan risiko terhadap janin berdasarkan pengalaman pada manusia, dan risiko penggunaan obat pada wanita hamil melebihi manfaat yang mungkin diperoleh. Peringatan Menyusui: Kandungan dalam Oestrogel dapat terdistribusi ke dalam ASI. Bila kamu sedang menyusui konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu. |
Pengertian
Oestrogel adalah sediaan obat dalam bentuk gel yang diproduksi oleh Lapi Indonesia. Oestrogel digunakan untuk mengatasi kekurangan (defisiensi) estrogen yang berhubungan dengan menopause. Oestrogel juga digunakan untuk pencegahan osteoporosis pada pasca menopause.
Oestrogel mengandung zat aktif 17 βeta-estradiol. Estradiol adalah hormon seks sintetis yang mirip dengan estrogen endogen yang diproses dalam tubuh. Selama menopause, estradiol menggantikan produksi estrogen dan meringankan gejalanya. Selain itu, hormon ini juga mencegah tulang keropos setelah menopause atau ovariektomi/sterilisasi.
Artikel lainnya: Fungsi Hormon Estrogen untuk Kesehatan Wanita
Keterangan
- Golongan: Obat Keras
- Kelas Terapi: Preparat hormonal
- Kandungan: 17 βeta-estradiol 0.6 mg
- Kemasan: Dus, tube @ 80 g
- Farmasi: Lapi
- Harga Oestrogel: Rp 250.000 per tube
Kegunaan
Oestrogel digunakan untuk mengatasi gejala menopause akibat kekurangan (defisiensi) esterogen, pencegahan osteoporosis pada pasca menopause, terapi paliatif pada kanker payudara dan prostat.
Dosis & Cara Penggunaan
Oestrogel termasuk dalam golongan obat keras, hanya bisa didapatkan dan digunakan berdasarkan resep dokter. Selain itu, Dosis penggunaan obat ini berbeda-beda tergantung kondisi pasien.
Tujuan: Gejala pasca menopause
Bentuk: Gel
- Seukuran panjang penggaris per hari atau Dosis 2,5 gram per hari selama 24 – 28 hari per bulan dalam kombinasi dengan progestogen selama sekurang-kurangnya 12 hari dalam tiap siklus. Oleskan pada pagi dan sore hari pada kulit yang bersih, di bagian perut, paha, lengan, atau lumbal (kecuali payudara).
Cara Penggunaan
- Pastikan menggunakan Oestrogel sesuai dengan anjuran dan resep dokter
- Oestrogel hanya untuk pemakaian luar. Jangan sampai tertelan atau terkena mata, hindari penggunaan pada area luka terbuka dan sekitar payudara
- Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa konsultasi ke dokter terlebih dahulu. Hal tersebut untuk menghindari terjadinya efek samping atau efektivitas yang berkurang dari obat
- Segera temui dokter apabila gejala tidak membaik atau mengalami perburukan
Artikel lainnya: 8 Kebiasaan Penyebab Osteoporosis, Bikin Tulang Keropos!
Cara Penyimpanan
- Ikuti petunjuk penyimpanan yang tertera pada kemasan
- Simpan Oestrogel pada suhu ruang berkisar 20 - 25 derajat celcius, di tempat yang sejuk dan kering serta terlindung dari cahaya matahari langsung
- Jauhkan dari jangkauan anak-anak serta hewan peliharaan
Efek Samping
Efek samping yang bisa saja terjadi dalam penggunaan Oestrogel adalah:
- Gangguan saluran cerna seperti anoreksia, mual, muntah, diare, konstipasi
- Perubahan struktur kulit
- Pembesaran payudara
- Kista payudara
- Perdarahan rahim (Metroragia)
- Tumor rahim
- Demam
- Sakit kepala
- Iritasi vagina yang disertai keputihan dan bau
- Urin berwarna merah
- Infeksi jamur
- Kenaikan berat badan
Overdosis
Gejala overdosis biasanya ditandai dengan gejala anafilaksis seperti
- Sulit bernapas
- Napas pendek dan cepat
- Denyut jantung cepat
- Tekanan darah rendah
- Gatal
- Pembengkakan pada wajah dan lidah
Selain itu ditandai dengan gejala nyeri perut, nyeri pada payudara, dan pendarahan yang tidak diketahui penyebabnya.
Segera bawa pasien ke Unit Gawat Darurat untuk mendapatkan tindakan medis apabila ditemukan gejala tersebut.
Penanganan kegawatdaruratan hanya dilakukan oleh tenaga medis profesional dibawah pengawasan dokter.
Kontraindikasi
Hindari penggunaan apabila kamu memiliki kondisi:
- Hipersensitif terhadap Estradiol
- Riwayat atau sedang sakit kanker payudara (kecuali pada beberapa kanker yang sudah bermetastasis)
- Penyakit jantung
- Pendarahan pada kelamin yang tidak diketahui penyebabnya
- Kanker rahim
- Gangguan pembekuan darah
- Gagal hati
- Hamil dan menyusui
Interaksi Obat
Informasikan pada dokter mengenai semua obat yang sedang dikonsumsi. Beberapa obat yang diberikan bersama dengan Oestrogel dapat menurunkan efektifitas atau meningkatkan toksisitas, seperti:
- Penggunaan bersama rifampicin, carbamazepine, efavirenz dan phenobarbital akan Menurunkan efektivitas estradiol
- Meningkatkan toksisitas estradiol apabila dikombinasikan bersama fluconazole, clarithromycin, atau diltiazem
- Estradiol dapat menghambat absorbsi asam folat
List di atas mungkin tidak memuat semua obat yang berinteraksi dengan Oestrogel. Maka diingatkan untuk menginformasikan pada dokter semua obat baik obat kimiawi, herbal atau vitamin yang sedang atau akan dikonsumsi.
Tidak semua obat berinteraksi dengan Oestrogel, namun terapi tetap disesuaikan tergantung kondisi kamu.
Peringatan dan Perhatian
- Sebaiknya kamu tidak mengonsumsi Oestrogel jika kamu memiliki riwayat Hipersensitif pada Estradiol
- Informasikan dokter mengenai riwayat penyakit yang kamu derita, terutama:
- Riwayat atau sedang sakit kanker payudara (kecuali pada beberapa kanker yang sudah bermetastasis)
- Penyakit jantung
- Pendarahan pada kelamin yang tidak diketahui penyebabnya
- Kanker rahim
- Gangguan pembekuan darah
- Gagal hati
- Informasikan pada dokter mengenai kondisi kesehatan, apakah sedang hamil, persiapan kehamilan atau menyusui, hal ini akan menjadi pertimbangan untuk menghindari efek samping atau efek-efek yang tidak diinginkan lainnya
- Jangan mengonsumsi alkohol atau anggur selama terapi dengan Oestrogel
- Obat ini mungkin akan mempengaruhi hasil beberapa tes kesehatan, beritahu dokter apabila kamu akan melakukan tes kesehatan
- Informasikan dokter jika kamu akan mengonsumsi obat ini bersama dengan obat lain baik kimiawi atau pun herbal
Artikel lainnya: Daftar Makanan yang Harus Dihindari saat Menopause
Kategori Kehamilan
Kategori X. Studi terhadap hewan percobaan atau manusia telah memperlihatkan adanya abnormalitas dan risiko terhadap janin berdasarkan pengalaman pada manusia, dan risiko penggunaan obat pada wanita hamil melebihi manfaat yang mungkin diperoleh.
Peringatan Kehamilan
Oestrogel tidak direkomendasikan untuk ibu hamil
Peringatan Menyusui
Kandungan dalam Oestrogel terdistribusi ke dalam ASI. Konsultasikan dengan dokter jika kamu akan mengonsumsi obat ini saat sedang menyusui.
Penyakit Terkait
- Menopause
- Osteoporosis
- Kanker payudara
- Kanker prostat
Rekomendasi Obat Sejenis
- Estradiol
Jangan tunggu sakit. Manfaatkan layanan konsultasi kesehatan langsung dengan dokter di fitur Tanya Dokter online. Yuk, sama-sama #JagaSehatmu.
[LUF]
Drugbank (2022) Estradiol
Lana Hariri, Anis Rehman (2021) National Library of Medicine - Estradiol
MIMS Indonesia (2022) Estradiol
MIMS Petunjuk Konsultasi Edisi 21 (2021) Oestrogel