Progynova

Progynova

Pengertian Progynova

Progynova adalah sediaan obat dalam bentuk tablet yang diproduksi oleh Bayer Indonesia. Progynova mengandung Estradiol yang digunakan sebagai persiapan terapi pengganti hormon estrogen untuk pasien defisiensi estrogen sebelum dan saat menopause. 

Estradiol merupakan steroid estrogen yang bermanfaat untuk mengatasi gejala pasca menopause, seperti vagina kering, gatal, iritasi, dan disuria. Obat ini mirip dengan hormon endogen estrogen. Saat menopause, Estradiol menggantikan produksi estrogen yang kadarnya berkurang dan meringankan gejala menopause.

Selain itu, Estradiol juga dapat digunakan sebagai terapi pencegahan osteoporosis pasca menopause, terapi paliatif atau meredakan gejala untuk meningkatkan kualitas hidup pada kanker payudara dan prostat stadium lanjut.

Artikel lainnya: 5 Suplemen Vitamin yang Dibutuhkan Wanita Menopause

Keterangan Progynova

Progynova Tablet

• Golongan: Obat keras
• Kelas Terapi: Preparat hormonal
• Kandungan: Estradiol valerate 1 mg; Estradiol valerate 2 mg
• Kemasan: Boks, 1 strip @ 28 tablet salut gula
• Farmasi: Bayer Indonesia
• Harga Progynova: Rp 220.000 – Rp 370.000 per boks

Kegunaan Progynova

Progynova digunakan untuk mengatasi gejala menopause akibat kekurangan (defisiensi) esterogen, pencegahan osteoporosis pada pasca menopause, terapi paliatif pada kanker payudara dan prostat.

Dosis dan Cara Penggunaan Progynova

Progynova termasuk dalam golongan obat keras, hanya bisa didapatkan dan digunakan berdasarkan resep Dokter. Selain itu, Dosis penggunaan obat ini berbeda-beda tergantung kondisi pasien.

Tujuan: gejala pasca menopause

Bentuk: tablet

Dosis yang direkomendasikan: 1 – 2 mg per hari, disesuaikan dengan kebutuhan. obat ini dikonsumsi dengan siklus minum obat selama 3 minggu dan dihentikan selama 1 minggu, lalu dilanjutkan secara berulang.

Tujuan: profilaksis osteoporosis pasca menopause

Bentuk: Tablet 

Dosis yang direkomendasikan: 2 mg per hari, disesuaikan dengan kebutuhan. obat ini dikonsumsi dengan siklus minum obat selama 3 minggu dan dihentikan selama 1 minggu, lalu dilanjutkan secara berulang

Tujuan: Kanker prostat stadium lanjut

Bentuk: Tablet 

Dosis yang direkomendasikan: Terapi paliatif 1 – 2 mg diminum 3 kali sehari

Tujuan: Kanker payudara stadium lanjut

Bentuk: Tablet 

Dosis yang direkomendasikan

• Terapi paliatif 10 mg diminum 3 kali sehari selama 3 bulan

Cara Penggunaan

Pastikan menggunakan Progynova sesuai dengan anjuran dan resep dokter. Baca juga cara penggunaan Progynova pada kemasan obat. 

Berikut adalah cara penggunaan Progynova secara umum:

• Progynova tablet dapat digunakan sebelum atau setelah makan. Konsumsi obat utuh dengan minum segelas air putih.
• Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa konsultasi pada dokter terlebih dahulu untuk menghindari terjadinya efek samping atau efektivitas yang berkurang dari obat.
• Konsumsi obat di waktu yang sama setiap harinya. Apabila kamu lupa minum obat, segera minum obat jika jeda dengan waktu selanjutnya masih lama. Jika jeda jedanya singkat, lupakan dosis yang tertinggal. Jangan menggandakan dosis pada waktu bersamaan.
• Segera temui dokter apabila gejala tidak membaik atau mengalami perburukan.

Artikel lainnya: 6 Suplemen dan Vitamin untuk Mengatasi Miss V Kering

Cara Penyimpanan

• Ikuti petunjuk penyimpanan yang tertera pada kemasan.
• Simpan Progynova pada suhu ruang berkisar 20 - 25 derajat Celcius, pada tempat yang sejuk dan kering dan terlindung dari cahaya matahari langsung.
• Jauhkan dari jangkauan anak-anak serta hewan peliharaan.

Efek Samping Progynova

Efek samping yang bisa saja terjadi dalam penggunaan Progynova adalah:

• Gangguan saluran cerna, seperti anoreksia, mual, muntah, diare, konstipasi
• Perubahan struktur kulit
• Pembesaran payudara
• Kista payudara
• Perdarahan rahim (Metroragia)
• Tumor rahim
• Demam
• Sakit kepala
• Iritasi vagina yang disertai keputihan dan bau
• Urin berwarna merah
• Infeksi jamur
• Kenaikan berat badan

Overdosis

Gejala overdosis biasanya ditandai dengan gejala anafilaksis, seperti: 

• Sulit bernapas
• Napas pendek dan cepat
• Denyut jantung cepat
• Tekanan darah rendah
• Gatal
• Pembengkakan pada wajah dan lidah
• Nyeri perut
• Nyeri pada payudara 
• Pendarahan yang tidak diketahui penyebabnya.

Jika merasakan gejala di atas, segeralah ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat atau hubungi bantuan tim medis darurat ke nomor 112/119.

Interaksi Obat Progynova dengan Obat Lainnya

Beberapa obat yang diberikan bersama dengan Progynova dapat menurunkan efektivitas atau meningkatkan toksisitas, seperti:

• Penggunaan bersama rifampicin, carbamazepine, efavirenz, dan phenobarbital akan menurunkan efektivitas estradiol.
• Meningkatkan toksisitas estradiol apabila dikombinasikan bersama fluconazole, clarithromycin, atau diltiazem.
• Estradiol dapat menghambat absorbsi asam folat.

Daftar di atas mungkin tidak memuat semua obat yang berinteraksi dengan Progynova. Maka diingatkan untuk memberi tahu dokter semua obat baik obat kimiawi, herbal, atau vitamin yang sedang atau akan kamu konsumsi.

Tidak semua obat berinteraksi dengan Progynova, namun terapi tetap disesuaikan tergantung kondisi kamu.

Peringatan dan Perhatian

Sebaiknya kamu tidak mengonsumsi Progynova jika memiliki riwayat hipersensitif pada Progynova.

Informasikan pada dokter mengenai riwayat penyakit yang kamu derita, terutama:

• Riwayat atau sedang sakit kanker payudara (kecuali pada beberapa kanker yang sudah bermetastasis)
• Penyakit jantung 
• Pendarahan pada kelamin yang tidak diketahui penyebabnya
• Kanker rahim
• Gangguan pembekuan darah
• Gagal hati

Informasikan pada dokter mengenai kondisi kesehatan kamu, apakah kamu sedang hamil, persiapan kehamilan atau menyusui. Hal ini akan menjadi pertimbangan untuk menghindari efek samping atau efek-efek yang tidak diinginkan lainnya.

Jangan mengonsumsi alkohol atau anggur selama terapi dengan Progynova.

Obat ini mungkin akan mempengaruhi hasil beberapa tes kesehatan, informasikan pada dokter apabila kamu akan melakukan tes kesehatan. 

Kontraindikasi

Hindari penggunaan apabila kamu memiliki kondisi:

• Hipersensitif terhadap Estradiol
• Riwayat atau sedang sakit kanker payudara (kecuali pada beberapa kanker yang sudah bermetastasis)
• Penyakit jantung 
• Pendarahan pada kelamin yang tidak diketahui penyebabnya
• Kanker rahim
• Gangguan pembekuan darah
• Gagal hati
• Hamil dan menyusui

Artikel lainnya: Jenis Terapi Hormon Estrogen untuk Wanita Menopause

Kategori Kehamilan dan Menyusui

Obat Progynova masuk kategori X untuk ibu hamil. Studi klinis pada ibu hamil menunjukan obat sangat berbahaya hingga menimbulkan abnormalitas pada janin.

Hindari penggunaan obat pada ibu hamil dan wanita subur.

Kandungan dalam Progynova juga bisa terdistribusi ke dalam ASI. Konsultasikan dengan dokter jika kamu akan mengonsumsi obat ini saat sedang menyusui.

Penyakit Terkait 

• Menopause
• Osteoporosis
• Kanker payudara
• Kanker prostat

Rekomendasi Obat Sejenis Progynova

• Estradiol
• Cyclo-Progynova

Ingin tahu lebih banyak informasi seputar #JagaSehatmu? Yuk, download aplikasi KlikDokter! Jangan lupa, gunakan fitur Tanya Dokter untuk konsultasi dengan dokter lebih mudah dan cepat. 

Kamu juga bisa beli obat dan multivitamin online di KALStore. Download aplikasi KlikDokter sekarang!

[LUF]