Vardenafil
Golongan |
Obat Keras |
Kategori |
Obat disfungsi ereksi |
Dikonsumsi oleh |
Dewasa |
Bentuk Obat |
Tablet, injeksi |
Vardenafil untuk ibu hamil dan menyusui |
Kategori N: Belum dikategorikan Informasikan pada dokter jika akan menggunakan obat ini dalam keadaan hamil untuk mengobati kondisi medis lainnya. Peringatan menyusui: Belum diketahui apakah obat ini dapat terserap ke dalam ASI atau tidak. Informasikan pada dokter jika akan mengonsumsi obat saat menyusui untuk pengobatan yang lainnya. |
Merek yang beredar di Indonesia
Pengertian
Disfungsi seksual bisa menjadi momok bagi kaum pria. Untuk mengatasi hal ini, umumnya dokter akan meresepkan obat-obatan, salah satunya Vardenafil.
Hampir serupa dengan Sildenafil, Vardenafil juga digunakan untuk mengobati masalah fungsi seksual pada pria seperti impotensi atau disfungsi ereksi.
Vardenafil bekerja untuk meningkatkan aliran darah ke area penis sehingga membantu pria untuk bisa mendapatkan dan mempertahankan ereksi.
Perlu diingat, obat ini tidak digunakan untuk melindungi seseorang dari penyakit seksual menular, seperti HIV, hepatitis B, gonore, dan sifilis. Vardenafil termasuk ke dalam golongan obat keras sehingga hanya boleh digunakan berdasarkan resep dokter.
Artikel Lainnya: Penis Mati Rasa, Apa Penyebabnya?
Keterangan
Kaplet Salut Selaput Vardenafil
- Golongan: Obat keras
- Kategori: Obat disfungsi ereksi
- Kandungan: Vardenafil 5 mg, 10 mg, 20 mg dan 40 mg.
- Kemasan: Strip @ 4 kaplet 5 mg ; Strip @ 10 kaplet 10 mg; Strip @ 10 kaplet 20 mg : Strip @ 10 kaplet 40 mg
- Farmasi: Bayer
- Harga Vardenafil: -
Kegunaan
Vardenafil dapat digunakan untuk mengatasi gangguan fungsi ereksi dan impotensi.
Dosis dan Aturan Pakai
Vardenafil termasuk dalam obat keras sehingga dosis obat ini harus sesuai dengan petunjuk dokter. Dosis umum yang biasa digunakan adalah :
Tujuan : Mengatasi masalah disfungsi seksual pada pria
Bentuk : Kaplet salut selaput
Dosis :
- Dewasa: dosis 10 mg yang dikonsumsi sekitar 25-60 menit sebelum berhubungan badan.
- Dosis tambahan: Boleh dinaikkan menjadi 20 mg jika diperlukan.
- Dosis Maksimal: 1 kali sehari
Cara Penggunaan
- Ikuti aturan dan petunjuk penggunaan yang dijelaskan dokter dan informasi yang ada di label kemasan obat
- Jangan mengurangi/menggunakan dosis lebih dari yang sudah ditentukan karena bisa meningkatkan risiko efek samping obat
- Konsultasikan kembali dengan dokter jika obat tidak bekerja dengan baik atau tidak ada perubahan setelah mengonsumsinya. Dokter mungkin akan menyesuaikan kembali dosisnya
- Imbangi penggunaan obat dengan minum air putih
- Jangan menghentikan penggunaan obat tanpa memberitahu dokter
Cara Penyimpanan
Simpan obat pada suhu ruangan, di tempat kering, dan terhindar dari cahaya matahari langsung serta jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Efek Samping
Efek samping yang terjadi mungkin berbeda dari pengguna satu dengan yang lainnya. Adapun efek samping umum yang mungkin terjadi adalah :
- Sakit kepala
- Rasa tidak nyaman di perut
- Nyeri punggung
- Nyeri otot
- Hidung tersumbat
Overdosis
Hati-hati penggunaan yang berlebihan pada Vardenafil dapat menyebabkan reaksi, seperti:
- Hipotensi
- Gangguan penglihatan
- Gangguan pendengaran
- Gangguan napas
- Kejang dan koma
Kontraindikasi
Hindari penggunaan obat ini pada orang dengan riwayat :
- Penyakit jantung
- Kardiomiopati
- Penyakit anemia sel sabit
- Ulkus peptikum
- Gangguan fungsi hati
- Hindari juga penggunaan pada Lansia
Interaksi Obat
Beberapa obat mungkin berinteraksi dengan Vardenafil, di antaranya adalah :
- Rifampin
- Carbamazepine
- Phenytoin
- Metoprolol
- Amlodipine
- Bendrofluazide
- Enalapril
Artikel Lainnya: Benarkah Hipertensi Menyebabkan Impotensi? Ini Faktanya!
Peringatan dan Perhatian
- Hindari mengonsumsi obat ini jika memiliki riwayat hipersensitif pada obat ini atau obat lain yang segolongan, seperti Sildenafil
- Informasikan pada dokter tentang obat-obatan yang sedang dikonsumsi saat ini, baik obat resep ataupun non resep, obat herbal ataupun suplemen
- Informasikan pada dokter jika tidak mengalami efek yang signifikan setelah mengonsumsi obat ini sehingga dokter bisa melakukan penyesuaian dosis
- Hentikan penggunaan obat jika merasakan sejumlah efek samping, seperti hipotensi, gangguan penglihatan, atau kehilangan pendengaran yang tidak membaik dalam waktu yang lama segera hubungi dokter
Kategori Kehamilan
Vardenafill termasuk kategori N, artinya belum dikategorikan.
Peringatan Kehamilan
Informasikan pada dokter jika akan menggunakan obat ini dalam keadaan hamil untuk mengobati kondisi medis lainnya.
Peringatan menyusui
Belum diketahui apakah obat ini bisa terserap ke dalam ASI atau tidak. Informasikan pada dokter jika akan mengonsumsi obat untuk pengobatan yang lain ini saat sedang menyusui.
Artikel lain: Penis Tidak Ereksi di Pagi Hari, Apakah Berbahaya?
Penyakit terkait
- Gangguan disfungsi ereksi
- Ejakulasi dini
- Impotensi
Alternatif Obat Lain
- Sildenafil
- Viagra
Punya pertanyaan seputar kesehatan? #JanganTungguSakit yuk download aplikasi KlikDokter dan manfaatkan fitur Tanya Dokter untuk konsultasi langsung dengan dokter spesialis kapan pun dan di mana pun!
[LUF/NM]
Drugs.com (2022). Vardenafil
Mims (2022). Vardenafil