Akita

Akita

Pengertian

Akita adalah obat dengan kandungan attapulgite dan pectin yang dapat membantu mengatasi diare. 

Obat ini bekerja dengan cara memperlambat gerakan usus besar. Usus pun pada akhirnya bisa menyerap lebih banyak air sehingga feses bisa jadi lebih padat.

Selain itu, kandungan attapulgite bekerja dengan mengikat bakteri atau racun penyebab diare. Zat aktif ini juga bermanfaat untuk mengurangi kram perut perut akibat diare.

Keterangan

• Golongan: obat bebas
• Kelas terapi: antidiare
• Kandungan: attapulgite 600 mg, pectin 50 mg
• Kemasan: dus, 10 strip @10 tablet
• Produksi: PT Ifars Pharmaceutical Laboratories
• Harga Akita tablet: Rp2.500 - 10.000/strip

Artikel lainnya: Jenis-Jenis Diare yang Perlu Kamu Tahu

Kegunaan

Obat Akita digunakan untuk membantu meringankan diare.

Dosis dan Aturan Pakai

Tujuan: meredakan diare

Bentuk: tablet

• Dewasa: 2 tablet Akita sesudah diare pertama, selanjutnya berikan 2 tablet tiap sesudah buang air besar (diare), Maksimal 12 tablet per hari
• Anak >12 tahun: sama dengan dosis dewasa

Anak 6-12 tahun: ½ dari dosis dewasa. Dosis maksimal adalah 6 tablet per hari

Cara Menggunakan

• Ikuti anjuran dokter atau bacalah instruksi aturan penggunaan yang tertera pada kemasan
• Akita dapat diminum setelah buang air besar
• Obat diare Akita dapat memengaruhi penyerapan obat lain di saluran cerna. Berilah jeda waktu 2-3 jam bila ingin mengonsumsi obat lainnya
• Pemberian cairan seperti oralit mungkin diperlukan untuk menggantikan cairan dan elektrolit yang terbuang saat BAB
• Bila diare sudah berhenti penggunaan obat dapat dihentikan
• Jika kondisi tidak juga membaik setelah menggunakan akita, segera hubungi dokter

Cara Penyimpanan

Simpan Akita pada suhu ruang, di tempat yang, kering dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Pastikan obat ini jauh dari jangkauan si kecil.

Artikel lainnya: 7 Cara Mengatasi Diare dengan Cepat

Efek Samping

Efek samping yang bisa saja timbul selama penggunaan Akita adalah:

• Sembelit
• Ruam kulit
• Susah bernapas
• Terasa sesak di dada
• Bengkak di bagian wajah, mulut, bibir, atau lidah

Overdosis

Jika mengalami gejala overdosis seperti pingsan dan kesulitan bernapas setelah mengonsumsi Akita hubungi tim medis darurat ke nomor 112/119 atau segera datangi fasilitas kesehatan terdekat. 

Kontraindikasi

Orang dengan kondisi berikut tidak disarankan menggunakan Akita:

• Diare infeksius
• Disentri
• Gagal ginjal
• Gangguan hati
• Penyumbatan usus
• Perdarahan saluran cerna
• Hemofilia

Interaksi Obat

Berikut adalah interaksi Akita dengan obat-obatan lain:

• Akita dapat menyebabkan penurunan penyerapan dicyclomine, trihexyphenidyl benztropine, dan loxapine jika dikonsumsi secara bersamaan. Obat-obat ini sebaiknya dikonsumsi setidaknya 2-3 jam sebelum atau sesudah penggunaan Akita
• Penggunaan bersama obat pereda nyeri opiate, misalnya hydrocodone, morphine, oxycodone, codeine, propoxyphene, dapat memicu konstipasi
• Penggunaan Akita bersama obat antidiare lainnya dapat memperparah konstipasi

Artikel lainnya: Diare Lebih dari 2 Minggu? Kenali Penyebab Diare Kronis Ini

Peringatan dan Perhatian

• Jangan menggunakan Akita jika alergi terhadap kandungan obat ini
• Hati-hati penggunaan obat pada orang berusia lebih dari 65 tahun, karena lebih rentan mengalami berbagai efek samping
• Konsultasikan kepada dokter jika sedang hamil, menyusui, atau menjalankan program kehamilan sebelum menggunakan obat ini

Kategori Kehamilan

Akita masuk dalam kategori N atau belum dikategorikan. Obat diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.

Peringatan Kehamilan

Informasikan dokter jika kamu akan menggunakan Akita saat hamil atau sedang menjalankan program kehamilan.

Peringatan Menyusui

Akita tidak terserap ke dalam ASI. Namun, konsultasikan dahulu kepada dokter jika ibu menyusui ingin menggunakan obat ini

Penyakit Terkait

• Diare
• Dehidrasi

Rekomendasi Obat Sejenis

• Entrostop
• Molagit
• Arcapec
• Diagit

Jangan tunggu sampai sakit. Yuk, #JagaSehatmu dengan memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan langsung dengan dokter lewat Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter.

[HNS/NM]