Arcapec

Molagit 

Golongan	Obat Bebas
Kategori obat	Obat antidiare
Dikonsumsi oleh	Dewasa dan anak usia diatas 6 tahun
Bentuk obat	Tablet dan suspensi kering
Molagit untuk ibu hamil dan menyusui	Kategori B: Studi klinis pada hewan tidak menunjukkan risiko terhadap janin, namun studi terkontrol pada ibu hamil belum tersedia. Peringatan Menyusui: Diketahui bahwa kedua kandungan obat dapat terekskresi keluar melalui air susu ibu (ASI), sebaiknya jangan menggunakan obat tanpa berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter.

Pengertian Arcapec

Arcapec adalah obat yang digunakan untuk mengatasi diare non spesifik. Diare non spesifik diartikan sebagai diare yang belum diketahui dengan jelas penyebabnya, biasanya kondisi ini sering dialami oleh anak-anak.

Arcapec adalah obat dengan gabungan antara attapulgit dan pektin. Attapulgit bekerja mengikat zat beracun pada saluran pencernaan, sedangkan pektin merupakan adsorben yang dapat mengikat bakteri dan racun.

Senyawa ini memberikan efek menenangkan pada mukosa yang mengalami iritasi. Arcapec diproduksi oleh PT Meprofarm yang dibuat dalam bentuk sediaan tablet dan suspensi kering.

Artikel lainnya: Jenis-Jenis Diare yang Perlu Kamu Tahu

Keterangan Obat Arcapec

Arcapec tablet

• Golongan: Obat bebas
• Kelas terapi: Antidiare
• Kandungan: Attapulgite 600 mg dan pektin 50 mg
• Kemasan: Dus,10 blister @10 tablet 
• Produksi: Meprofarm
• Harga Arcapec tablet: Rp 116.197/boks

Arcapec suspensi kering

• Golongan: Obat bebas
• Kelas terapi: Antidiare
• Kandungan: Attapulgite 600 mg dan pektin 50 mg per 5 mL
• Kemasan: Dus, botol @60 mL
• Produksi: Meprofarm
• Harga Arcapec suspensi kering: Rp 20.535/boks

Kegunaan Arcapec

Arcapec bermanfaat mengatasi diare yang belum diketahui penyebabnya. Diare ini hampir sama dengan diare pada umumnya yang dapat menimbulkan berbagai gejala, seperti: 

• Buang air besar yang sering
• Kram perut atau nyeri
• Mual dan muntah
• Dehidrasi

Dosis dan Aturan Pakai Arcapec

Arcapec merupakan obat bebas sebaiknya konsumsi obat bila perlu untuk mengatasi diare dan sesuaikan dengan anjuran dosis pada kemasan obat.

Berikut adalah aturan minum dan dosis penggunaan Arcapec secara umum:

Tujuan: Diare yang belum diketahui penyebabnya

Bentuk: Arcapec tablet dan suspensi kering

Dosis yang direkomendasikan:

• Dewasa dan anak usia diatas 12 tahun: 2 tablet atau 2 sendok takar diberikan setiap buang air besar. Dosis maksimum: 12 tablet atau 12 sendok takar dalam waktu 24 jam.
• Anak usia 6-12 tahun: 1 tablet atau 1 sendok takar diberikan setiap buang air besar. Dosis maksimum: 6 tablet atau 6 sendok takar dalam waktu 24 jam.

Cara Menggunakan

Gunakan Arcapec sesuai dengan dosis yang dianjurkan sesuai dengan petunjuk pemakaian pada kemasan obat.

Berikut adalah aturan pakai Arcapec:

Arcapec tablet

• Arcapec tablet dapat ditelan utuh dengan segelas air putih. Pada penanganan pertama langsung diminum 2 tablet setiap buang air besar.
• Maksimal penggunaan obat 12 tablet pada kurun waktu 24 jam.

Arcapec suspensi kering

• Sebelum dikonsumsi, tambahkan 57 mL air kedalam botol suspensi, kemudian kocok hingga obat terlarut sempurna.
• Obat dapat dikonsumsi sesuai dengan dosis yang dianjurkan.

Selama masa pengobatan diare, penting untuk memenuhi kebutuhan cairan selain dibantu dengan terapi obat, hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya diare.

Apabila gejala yang dirasakan tidak kunjung membaik atau mengalami perburukan, segera konsultasikan kondisimu kepada dokter.

Cara Penyimpanan

• Simpan obat Molagit pada suhu dibawah 30 derajat Celcius pada tempat yang kering dan sejuk serta terhindar dari sinar matahari langsung.
• Pastikan obat tidak dapat dijangkau anak-anak dan hewan peliharaan.
• Arcapec yang belum dibuka kemasan primernya dapat dikonsumsi hingga batas waktu kadaluarsa berakhir (tanggal terakhir dari bulan kadaluarsa).
• Sementara itu, Arcapec tablet yang sudah dibuka dapat dikonsumsi hingga 6 bulan ke depan apabila waktu kadaluarsa yang tertinggal lebih dari satu tahun.
• Arcapec suspensi kering hanya dapat digunakan 7-14 hari setelah diencerkan.
• Namun diabaikan apabila terjadi perubahan bentuk pada obat seperti aroma rasa dan warna. Segera sisihkan obat dan musnahkan dengan prosedur yang tepat. Apabila Kamu ragu dapat ditanyakan kepada apoteker tempatmu berkonsultasi.

Artikel lainnya: 5 Bahaya Komplikasi Diare Parah yang Harus Segera Diobati

Efek Samping Arcapec

Beberapa efek samping Arcapec yang sering terjadi antara lain:

• Perut kembung
• Sembelit (sulit buang air besar)
• Sakit perut
• Mual 
• Biduran
• Sulit bernafas
• Pembengkakan pada mulut, bibir dan lidah.

Overdosis

Apabila obat Arcapec digunakan berlebihan dan melebihi dosis toksik dapat menimbulkan kondisi keracunan obat atau overdosis, hal ini dapat menimbulkan gejala, berikut:

• Demam
• Mual
• Muntah
• Kelelahan 
• Jantung berdebar lebih kencang
• Sulit bernafas

Apabila ditemukan tanda dan gejala overdosis setelah penggunaan obat, segera hubungi bantuan tim medis darurat ke nomor 112/119 atau segeralah ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat.

Interaksi Obat Arcapec dengan Obat Lain

Obat Arcapec dapat menimbulkan reaksi interaksi obat jika dikonsumsi bersamaan dengan zat aktif lainnya, seperti:

• Dapat menurunkan kadar obat digoksin bila digunakan bersamaan dengan obat Arcapec. 
• Penggunaan bersama obat Arcapec akan menurunkan penyerapan sebagian obat seperti benztropin, bentyl, loxapine,thp (trihexyphenidyl).
• Kombinasi bersama obat Arcapec dengan obat levothyroxine dapat menurunkan efektivitas obat levothyroxine.
• Peningkatan risiko toksisitas obat Arcapec dapat meningkat bila pemakaian bersama dengan obat garam sitrat.

Peringatan dan Perhatian

Pemberian obat tidak boleh lebih dari 2 hari ataupun harus dihentikan bila mengalami demam tinggi. Apabila gejala yang dirasakan tidak berkurang segera berkonsultasi kepada dokter.

Sebaiknya obat tidak diberikan pada anak usia dibawah 6 tahun tanpa adanya rekomendasi dari dokter.

Penggunaan obat bersamaan dengan beberapa obat dapat mempengaruhi penyerapan obat sehingga potensiasi obat berkurang, sebaiknya obat terkait diberikan jarak minum setidaknya 2-3 jam sebelum atau setelah mengonsumsi obat Arcapec.

Selama terapi pengobatan diare, pasien juga diharapkan untuk memenuhi kebutuhan cairan agar tidak terjadi dehidrasi yang dapat memicu komplikasi.

Pada beberapa kondisi obat memerlukan perhatian pada pemberian obat. Beritahu dokter apabila Kamu memiliki riwayat berikut:

• Asma bronkial
• Pembesaran prostat
• Gangguan ginjal

Kontraindikasi Arcapec

Selain itu, perhatikan juga adanya kontraindikasi. Orang-orang dengan kondisi berikut tidak disarankan menggunakan Arcapec:

• Pasien yang mengalami hipersensitivitas terhadap salah satu kandungan obat Arcapec.
• Obstruksi usus (Sumbatan pada usus).
• Pasien yang tidak diperbolehkan mengalami sembelit.
• Anak usia dibawah 6 tahun.

Artikel lainnya: Membedakan Diare Akut dan Diare Kronis

Kategori Kehamilan dan menyusui

Obat Arcapec termasuk kategori B untuk keamanan obat pada ibu hamil. Hal ini, didasari risiko yang paling besar diantara kedua kandungan obat Arcapec.

kategori B, yang dimaksudkan bahwa Studi klinis pada hewan tidak menunjukkan risiko terhadap janin, namun studi terkontrol pada ibu hamil belum tersedia.

Obat cukup aman dikonsumsi oleh ibu hamil, tetapi penggunaanya harus dalam pengawasan dokter (didasari diagnosa dan pertimbangan oleh dokter).

Selain itu, kandungan obat ini juga dapat tersalur kepada bayi melalui air susu ibu (ASI), namun belum diketahui efek samping pada bayi yang diakibatkan oleh kondisi tersebut. Konsultasikan terlebih dahulu penggunaan obat selama masa menyusui kepada dokter.

Penyakit Terkait 

• Diare Akut
• Keracunan Makanan
• Feses Cair
• Mules
• Diare Kronis

Rekomendasi Obat Sejenis Arcapec

• Molagit
• Diagit
• Akita
• Diatabs
• Licopec
• Entrostop
• Omegdiar

Ingin tahu lebih banyak informasi seputar kesehatan lainnya? Yuk, download aplikasi KlikDokter! 

Jangan lupa, gunakan fitur Tanya Dokter untuk konsultasi dengan dokter lebih mudah dan cepat. 

Kamu bisa booking dokter dengan fitur Temu Dokter dan membeli berbagai obat di KALStore kapan pun dan di mana pun. Jangan lupa untuk terus #JagaSehatmu, ya!