Nama Generik: Aluminium hidroksida, magnesium hidroksida, simetikon
Golongan: Obat bebas
Harga Carsida Tablet: Rp3.000 - Rp3.500/strip
Harga Carsida Sirup: Rp7.900 - Rp8.900/botol
Pengertian
Peningkatan asam lambung biasanya bukan hanya disebabkan oleh makanan. Pola pikir dan gaya hidup yang buruk juga punya andil.
Ketika asam lambung meningkat, sensasi nyeri di perut dan ulu hati, kembung, dan mual kerap mengganggu.
Apalagi jika disertai refluks atau aliran balik asam lambung, yang menyebabkan sensasi menyerupai serangan jantung.
Untuk meredakannya, Anda butuh obat antasida. Salah satunya Carsida.
Carsida adalah obat untuk membantu mengatasi gangguan akibat asam lambung.
Diproduksi oleh Sampharindo Perdana, Carsida digunakan untuk membantu mengobati gejala seperti kembung, mual, dan juga muntah.
Carsida punya kandungan aluminium hidroksida yang bekerja dengan cara menurunkan asam lambung.
Obat lambung ini tersedia dalam bentuk sediaan sirup dan tablet. Sediaan sirup bisa dipilih jika Anda sulit menelan atau tidak menyukai rasa obat.
Berikut penjelasan lengkap seputar Carsida.
Artikel Lainnya: Perut Kembung Bisa Jadi Tanda Penyakit Berbahaya Ini
Keterangan
1. Golongan
Obat bebas
2. Kelas Terapi
Antasida, antirefluks, antiulserasi
3. Kandungan
Carsida tablet: aluminium hidroksida gel 250 mg, magnesium hidroksida 250 mg, simetikon 50 mg
Carsida sirup mengandung aluminium hidroksida gel 250 mg, magnesium hidroksida 250 mg, simetikon 50 mg
4. Kemasan
Strip @10 tablet kunyah dan botol @60 ml
5. Produksi
Sampharindo Perdana
Kegunaan
1. Indikasi:
Obat Carsida digunakan untuk membantu menurunkan kadar asam lambung yang meningkat, tukak lambung, dan membantu mengurangi nyeri di ulu hati.
2. Kontraindikasi
Sebaiknya hindari penggunaan Carsida pada pasien yang memiliki riwayat gangguan fungsi ginjal berat.
Pasien dengan riwayat hipersensitif terhadap aluminium hidroksida, magnesium hidroksida, dan simetikon juga sebaiknya menghindari obat ini.
Artikel Lainnya: Pilihan Makanan untuk Mengatasi Perut Kembung dan Begah
Cek Dosis Umum dan Aturan Pakai
Berikut adalah anjuran dosis dan anjuran cara minum Carsida.
Carsida Tablet Kunyah
Untuk dewasa berikan tablet Carsida sebanyak 1-2 tablet kunyah, 3-4 kali sehari.
Untuk anak usia 6-12 tahun, minum ½-1 tablet kunyah Carsida, diberikan 3-4 kali sehari.
Minum obat sekitar 1 jam sebelum makan atau 2 jam sesudah makan.
Carsida Sirup
Untuk orang dewasa, berikan 1-2 sendok takar (5-10 mL) Carsida, 3-4 kali sehari.
Untuk anak usia 6-12 tahun, minum ½-1 sendok takar (2.5-5 mL) Carsida sirup, 3-4 kali sehari.
Obat diminum 1 jam sebelum makan atau 2 jam setelah makan.
Efek Samping
Efek samping yang mungkin terjadi selama penggunaan obat Carsida, antara lain diare, konstipasi, atau sulit buang air.
Ikuti aturan pakai untuk meminimalkan risiko efek samping.
Artikel Lainnya: 5 Cara Atasi Perut Kembung Jelang Haid
Apa yang Perlu Diketahui Sebelum Konsumsi Carsida?
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar manfaat Carsida bisa optimal dan meminimalkan efek samping, yaitu:
- Jika Anda alergi terhadap bahan-bahan di dalam Carsida, hindari mengonsumsi obat ini.
- Anda yang memiliki riwayat penyakit ginjal yang berat, konsultasikan dengan dokter jika akan mengonsumsi Carsida.
- Beberapa obat mungkin dapat berinteraksi dengan Carsida. Informasikan kepada dokter jika Anda akan mengonsumsi Carsida dengan obat lain.
- Jika terjadi reaksi efek samping atau alergi yang cukup serius segera informasikan ke dokter.
- Simpan obat mag ini di dalam tempat yang kering, sejuk, dan tidak terkena cahaya matahari langsung.
Apakah Carsida Boleh Dikonsumsi Bersama Obat Lain?
Penting diketahui, Carsida dapat berinteraksi dengan obat-obatan lain, seperti:
- ciprofloxacin
- hydroxychloroquine
- ketoconazole
- rifampicin dan
- velpatasvir
Jika Anda akan mengonsumsi antasida dengan obat-obatan di atas, tak ada salahnya menginfokan terlebih dahulu kepada dokter.
Dokter mungkin akan menjelaskan mengenai waktu penggunaannya agar kinerja obat tetap efektif.
Artikel Lainnya: Sakit Perut Setelah Makan Sambal, Ini Penjelasannya
Apakah Carsida Aman untuk Ibu Hamil dan Menyusui?
Kandungan obat yang terdapat di dalam Carsida masuk dalam kategori N atau belum dikategorikan.
Oleh karena itu, konsultasikan dulu ke dokter jika Anda membutuhkan Carsida saat sedang hamil.
Kandungan aluminium hidroksida dan magnesium hidroksida di dalam Carsida dapat ikut terserap dalam air susu ibu (ASI).
Itu sebabnya, busui sebaiknya tidak menggunakan Carsida tanpa berkonsultasi kepada dokter.
Manfaatkan layanan konsultasi kesehatan langsung dengan dokter di fitur Tanya Dokter. Download sekarang!
(HNS/AYU)