Clast

Clast

Pengertian Clast

Clast adalah obat yang mengandung clebopride malate untuk mengatasi gejala mual dan muntah yang sering dialami oleh pasien pasca operasi atau pun pasca kemoterapi.

Clast merupakan obat golongan antagonis dopamin D3 reseptor, antagonis yang bekerja dengan dua cara. Pertama dengan meningkatkan pergerakan makanan di lambung serta menghalangi reaksi zat kimia dalam tubuh yang dapat menyebabkan mual dan muntah. Selain itu Clast juga bermanfaat untuk membantu mempercepat pengosongan lambung ke usus. Dengan cara kerja tersebut, mual dan keinginan untuk muntah menjadi berkurang.

Clast diproduksi oleh PT Meiji Indonesia yang saat ini tersedia dalam bentuk tablet salut selaput dan hanya boleh dibeli dengan resep dokter.

Artikel lainnya: Obat Mual dan Muntah untuk Orang Dewasa di Apotek

Keterangan Clast

Clast Tablet Salut Selaput

• Golongan: obat keras
• Kelas Terapi: obat gangguan pencernaan
• Kandungan Clast: clebopride malate 0,5 mg
• Kemasan: strip @10 tablet Salut Selaput
• Farmasi: PT. Meiji Pharma (Clast)
• Harga Clast: Rp. 21.000–Rp. 43.000/strip

Kegunaan Clast

Obat Clast digunakan untuk mengatasi masalah mual dan muntah akibat sejumlah kondisi, seperti: 

• Gastritis akut dan GERD 
• Gejala mual muntah pasca operasi, pasca kemoterapi, 
• Gejala mual muntah akibat radioterapi

Dosis dan Aturan Pakai Clast

Clast termasuk dalam golongan obat keras yang untuk mendapatkan dan penggunaannya harus dengan resep dokter. Dosis bervariasi tergantung kondisi medis pasien. kamu harus berkonsultasi pada dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan obat ini.

Berikut adalah dosis dan aturan pakai Clast secara umum:

Tujuan: mengatasi gejala gangguan pencernaan, seperti mual dan muntah

Bentuk: tablet

Dosis yang dianjurkan:

• Dewasa: Dosis 1 tablet sebanyak 3 kali / hari
• Anak-anak: 15-20 mcg/kgBB sebanyak 3 kali / hari

Cara Penggunaan Clast

Gunakan Clast sesuai dengan anjuran dan resep dokter agar fungsi Clast optimal. Baca juga petunjuk pemakaian pada kemasan obat.

Berikut adalah aturan minum obat Clast yang harus kamu patuhi:

• Sebaiknya obat diminum dalam keadaan perut kosong atau 30 menit sebelum makan.
• Dianjurkan minum Clast secara teratur pada jam yang sama setiap harinya. Bila lupa meminum obat, segera minum jika jeda jadwal minum obat berikutnya belum terlalu dekat. Namun jika sudah dekat, maka abaikan jangan menggandakan dosis.

Cara Penyimpanan

Simpat Clast dalam suhu ruang, di lingkungan yang sejuk dan terhindar dari paparan sinar matahari, serta jauh dari jangkauan anak-anak.

Artikel lainnya: Rekomendasi Obat Mual Muntah Tradisional

Efek Samping Clast

Efek samping yang mungkin terjadi selama penggunaan Clast adalah:

• Mengantuk
• Pusing atau sakit kepala
• Tekanan darah rendah atau tekanan darah tinggi
• Gangguan saluran cerna, seperti diare, mual, dan muntah

Overdosis

Belum ada laporan overdosis terkait penggunaan obat yang dilaporkan.

Bila ditemukan gejala yang tidak mengenakkan setelah mengonsumsi Clast, segera hubungi bantuan tim medis darurat ke nomor 112/119 atau segeralah ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat.

Interaksi Clast dengan Obat Lain

Beberapa obat dapat berinteraksi dengan Clast diantaranya adalah:

• Clast dan Lithium jika dikombinasikan akan meningkatkan efek samping Clast
• Clast yang dikombinasikan dengan antimuskarinik dan analgesik opioid akan menurunkan motilitas di saluran cerna

Peringatan dan Perhatian

Jangan mengonsumsi Clast jika memiliki alergi terhadap kandungan dari Clast. selalu informasikan pada dokter alergi yang kamu alami.

Informasikan pada dokter jika kamu memiliki riwayat penyakit sebagai berikut:

• Gangguan fungsi ginjal
• Gangguan fungsi hati
• Riwayat depresi
• Kejang atau epilepsi
• Penyakit saraf parkinson

Hindari penggunaan pada pasien anak dan lansia. Penggunaan Clast pada dua kelompok usia tersebut harus dikonsultasikan dulu dengan dokter.

Hindari melakukan kegiatan yang membutuhkan tingkat kewaspadaan dan konsentrasi tinggi, seperti berkendara dan mengoperasikan mesin karena obat ini bisa menyebabkan kantuk dan pusing.

Informasikan pada dokter jika kamu dalam keadaan hamil, menyusui, atau dalam program kehamilan. Hal ini diperlukan untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan.

Hindari konsumsi alkohol selama menjalani terapi menggunakan Clast karena dapat meningkatkan efek samping.

Informasikan pada dokter mengenai obat-obatan yang sedang kamu konsumsi, baik suplemen, obat-obatan kimia, dan juga herbal untuk menghindari interaksi obat yang membahayakan.

Artikel lainnya: Catat, Cara Mengatasi Asam Lambung Naik

Kontraindikasi Clast

Selain itu, perhatikan pula adanya kontraindikasi. Pasien dengan kondisi kesehatan berikut tidak disarankan mengonsumsi Clast:

• Hindari penggunaan pada orang yang memiliki riwayat hipersensitif pada Clast maleat.
• Hindari penggunaan pada pasien yang mengalami pendarahan pada saluran cerna.

Kategori Kehamilan dan Menyusui

Clast masuk dalam kategori N dalam kehamilan. Ini artinya, Belum ada informasi terkait studi klinis pada hewan dan wanita hamil.

Sebaiknya penggunaan obat dikonsultasikan terlebih dahulu pada dokter sebelum dikonsumsi oleh ibu hamil atau dalam masa program kehamilan.

Belum diketahui apakah Clast dapat terserap dan ASI atau tidak. Konsultasikan terlebih dahulu ke dokter jika Anda akan mengonsumsi obat ini dalam keadaan hamil.

Penyakit Terkait

• GERD
• Gastritis
• Penyakit maag
• Mual dan Muntah

Alternatif Obat Sejenis Clast

• Clebopride
• Antasida

Yuk #JagaSehatmu dengan download aplikasi KlikDokter! Segera periksakan kesehatanmu agar sakit tidak berlanjut melalui fitur Tanya Dokter untuk konsultasi dengan dokter lebih mudah dan cepat. Dapatkan pula berbagai obat dan suplemen yang kamu butuhkan dengan mudah hanya di KalStore.

[LUF]