Obat Gangguan Pencernaan

Lagesil

Lagesil adalah obat untuk mengatasi konsentrasi asam lambung berlebih (hiperasiditas) sekaligus mengeluarkan gas yang terperangkap. Lagesil tersedia dalam bentuk sediaan tablet kunyah dan suspensi.

Lagesil

Lagesil

Golongan

Obat bebas

Kategori obat

Antasida 

Dikonsumsi oleh

Dewasa dan anak-anak

Bentuk obat

Tablet kunyah dan suspensi

Lagesil untuk ibu hamil dan menyusui

Kategori NA: belum diklasifikasikan pada salah satu kategori keamanan obat pada ibu hamil.

Peringatan menyusui: Beberapa kandungan obat Lagesil dapat terekskresi ke dalam ASI.

Konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter, sebelum menggunakan obat ini.

Pengertian Lagesil

Lagesil adalah obat dengan kombinasi aluminium hidroksida, magnesium hidroksida, dan simethicone yang digunakan untuk mengatasi asam lambung naik berlebihan (hiperasiditas) serta penumpukan gas di perut dan usus.

Dengan begitu, Lagesil dapat membantu meringankan gejala maag dan tukak lambung, seperti mulas, nyeri, kembung hingga rasa terbakar di dada (heartburn).

Aluminium hidroksida merupakan antasida yang bereaksi langsung dengan asam klorida di lambung untuk menghasilkan garam aluminium dan air. Sementara magnesium hidroksida bereaksi untuk membentuk garam magnesium klorida dan air, yang bersifat netral.

Reaksi keduanya akan membantu menurunkan konsentrasi asam lambung dan meningkatkan PH serta menekan gejala maag dan gejala tukak lambung.

Magnesium hidroksida juga digunakan sebagai obat pencahar untuk keluhan sembelit. Zat ini akan meningkatkan kandungan air dalam usus besar dan memudahkan pergerakan usus.

Adapun simethicone digunakan untuk mengurangi gas yang terperangkap dalam perut dan usus yang disebabkan oleh makan berlebihan atau menelan udara.

Lagesif diproduksi oleh PT Lapi Laboratories dalam bentuk sediaan tablet kunyah dan suspensi. Kedua sediaan tersebut merupakan obat bebas yang dapat dibeli tanpa resep dokter.

Artikel lainnya: Catat, 14 Cara Mengatasi Asam Lambung Naik

Keterangan Obat Lagesil

Lagesil tablet kunyah

  • Golongan: Bebas
  • Kelas terapi: Antasida dan antiflatulen
  • Kandungan: AL(OH)3 250 mg, Mg(OH)2 250 mg, simethicone 50 mg
  • Kemasan: Dus, 10 amplop @1 strip @10 tablet kunyah
  • Produksi: PT Lapi Laboratories
  • Harga Lagesil tablet kunyah: Rp 24.000/strip

Lagesil suspensi

  • Golongan: Bebas
  • Kelas terapi: Antasida dan antiflatulen
  • Kandungan: AL(OH)3 250 mg, Mg(OH)2 250 mg, simethicone 50 mg
  • Kemasan: Botol plastik @100 mL
  • Produksi: PT Lapi Laboratories
  • Harga Lagesil suspensi: Rp. 35.520/botol

Kegunaan Lagesil

Secara umum Lagesil digunakan untuk membantu mengatasi gangguan asam lambung dengan cara berikut:

  • Peningkatan konsentrasi asam lambung (hiperasiditas).
  • Mengurangi gas yang terperangkap di dalam perut dan usus.
  • Meredakan gejala maag dan tukak lambung, seperti rasa terbakar di dada, sakit perut, dan perut kembung.

Kandungan Magnesium hydroxide pada Lagesif merupakan pencahar ringan yang membantu mengatasi sembelit.

Dosis dan Aturan Pakai Lagesil

Lagesil dalam sediaan oral tergolong obat bebas yang penggunaannya tidak harus menggunakan resep dokter. Berikut adalah aturan minum dan dosis penggunaan obat Lagesil tablet kunyah dan suspensi secara umum:

Tujuan: Mengatasi gangguan asam lambung dengan konsentrasi tinggi (hiperasiditas)

Bentuk: Lagesil tablet kunyah

Dosis yang direkomendasikan:

  • Dewasa: 1 tablet diberikan 3-4 kali sehari
  • Anak usia 6-12 tahun: ½ tablet diberikan 3-4 kali sehari

Tujuan: Mengatasi gangguan asam lambung dengan konsentrasi tinggi (hiperasiditas)

Bentuk: Lagesil suspensi

Dosis yang direkomendasikan:

  • Dewasa dan anak usia diatas 12 tahun: 5-10 mL setara 1-2 sendok teh diberikan 3-4 kali sehari

Cara Menggunakan

Gunakan Lagesil sesuai dengan anjuran dan resep dokter agar fungsi obat optimal. Baca juga petunjuk pemakaian pada kemasan obat. Berikut adalah aturan pakai Lagesif yang perlu Kamu patuhi:

  1. Lagesil tablet kunyah
  • Lagesil tablet kunyah harus dikunyah dulu hingga hancur, baru ditelan setelahnya.
  • Minum segelas air putih untuk memastikan tidak ada obat yang tertinggal.
  • Obat dapat diminum saat gejala mulai terasa seperti mulas dan perut kembung, 1-2 jam sebelum atau setelah makan obat dan sebelum tidur untuk mencegah gejala pada malam hari.
  1. Lagesil suspensi
  • Sebelum menggunakan lagesil suspensi, kocok botol terlebih dahulu agar zat aktif dalam suspensi terlarut sempurna.
  • Gunakan sendok takar untuk mengukur dosis obat, lalu obat dapat langsung ditelan.
  • Berikan jeda 1-2 jam sebelum mengonsumsi obat lain, karena obat berpotensi mengganggu penyerapan beberapa obat.

Obat dikonsumsi bila perlu dan dapat hentikan saat keadaan telah membaik. Apabila Kamu lupa menggunakan obat, segera pakai obat jika jeda dengan waktu selanjutnya masih lama. Jika jedanya singkat, lupakan dosis yang tertinggal. Jangan menggandakan dosis pada waktu bersamaan.

Cara Penyimpanan

Simpan Lagesil pada suhu di bawah 30° Celsius, ditempat yang kering dan lembab serta hindarkan dari paparan sinar matahari langsung. Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.

Lagesil yang belum dibuka dari kemasan primernya dapat digunakan hingga batas waktu kedaluwarsa berakhir.

Sementara Lagesil dalam bentuk tablet kunyah yang memiliki waktu kedaluwarsa ≥ 1 tahun, maka obat hanya dapat dikonsumsi selama 1 tahun. Pada Lagesil sediaan suspensi dapat digunakan maksimal 14 hari setelah kemasan dibuka.

Kamu dapat disesuaikan dengan informasi yang tersedia pada kemasan obat. Namun, segera hentikan penggunaan obat bila kondisi fisik mengalami perubahan dari segi bentuk, warna dan bau.

Apabila obat berlebih dan tidak dikonsumsi lagi, jangan buang limbahnya sembarangan. Pisahkan obat dari produk lainnya dan musnahkan dengan prosedur yang tepat atau dapat Kamu tanyakan pada apoteker.

Artikel lainnya: Lakukan Cara Ini untuk Mencegah Tukak Lambung

Efek Samping Lagesil

Kandungan aluminium hidroksida (AL(OH)₃) pada obat yang berpotensi menimbulkan berbagai efek samping, seperti:

  • Sembelit
  • Kelemahan otot
  • Nyeri tulang
  • Kelelahan
  • Disfungsi ginjal

Kandungan magnesium hidroksida (Mg(OH)₂), pada obat dapat menyebabkan efek samping umum berikut:

  • Diare
  • Lemas
  • Mual
  • Gangguan pernapasan
  • Gangguan irama jantung

Selain itu, simethicone yang menjadi pelengkap dari obat, dapat menimbulkan beberapa gejala, seperti: 

  • Mual
  • Rasa tidak nyaman di perut
  • Reaksi alergi, meliputi ruam kulit, gatal, sesak napas, dan bengkak pada wajah maupun tenggorokan.

Overdosis

Apabila digunakan berlebihan, overdosis Lagesil bisa memicu gejala seperti:

Segera hubungi bantuan tim medis darurat ke nomor 112/119 apabila ditemukan gejala-gejala di atas atau segeralah ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat.

Interaksi Lagesil dengan Obat Lain

Lagesil dapat menimbulkan reaksi interaksi obat jika dikonsumsi bersamaan dengan zat aktif lainnya, seperti:

  • Penggunaan bersama dengan antibiotik jenis fluoroquinolone dan tetrasiklin (misalnya, ciprofloxacin atau doxycycline) dapat mengurangi efektivitas obat, dianjurkan untuk memberikan jeda sekitar 2 jam antara penggunaan lagesil dengan antibiotik.
  • Dapat menurunkan efektivitas obat digoxin, gabapentin, dan beberapa antijamur (ketoconazole) jika dikonsumsi bersamaan dengan obat lagesil.
  • Tidak dianjurkan penggunaan bersama dengan suplementasi fosfat dan sodium polystyrene sulfonate karena dapat mengikat fosfat dapat menyebabkan kadar fosfat rendah dalam tubuh.

Peringatan dan Perhatian

Penggunaan obat sebaiknya dihindari pada pasien dengan penyakit ginjal serius karena dapat meningkatkan risiko penumpukan aluminium atau magnesium dalam tubuh, yang berpotensi memicu keracunan.

Penggunaan dalam jangka panjang atau dosis tinggi dapat mengakibatkan ketidakseimbangan elektrolit, seperti rendahnya kadar fosfat. Bila Kamu memiliki beberapa kondisi berikut, konsultasikan ke dokter sebelum menggunakan obat, antara lain:

Obat tidak boleh dikonsumsi lebih dari dua minggu, segera periksakan dirimu bila gejala yang dirasakan belum berkurang atau mengalami gangguan buang air besar.

Kontraindikasi

Selain itu, perhatikan juga adanya kontraindikasi. Orang-orang dengan kondisi berikut tidak disarankan menggunakan Lagesil:

Artikel lainnya:Jaga Kesehatan Lambung dengan Cara Ini

Kategori Kehamilan dan Menyusui

Lagesil masuk kategori NA untuk keamanan ibu hamil. Ini artinya, Lagesil belum termasuk pada salah satu kategori keamanan obat pada ibu hamil menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA).

Obat dapat digunakan bila manfaat yang diberikan lebih besar dibanding risiko terhadap janin. Pemberian obat harus berdasarkan rekomendasi dari dokter. Sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter sebelum menggunakan obat selama masa kehamilan.

Selain itu, Lagesil dapat tersalur kepada bayi melalui ASI. Konsumsi obat ini sesuai dengan arahan dokter selama masa menyusui atau laktasi.

Penyakit Terkait

Rekomendasi Obat Sejenis Lagesil

Ingin tahu lebih banyak informasi seputar #JagaSehatmu dan keluarga di rumah? Yuk, download aplikasi media kesehatan KlikDokter sekarang juga!

Jika Kamu membutuhkan informasi seputar obat maupun informasi seputar penyakit, tersedia kolom pencarian yang memudahkan Kamu untuk mengakses informasi lebih dalam. Yuk, jangan lupa untuk selalu #JagaSehatmu ya!

(APR)

Baca Juga

10 Makanan yang Harus Dihindari Agar maag Tak Kambuh Lagi

10 Makanan yang Harus Dihindari Agar maag Tak Kambuh Lagi

Penderita asam lambung sebaiknya menghindari makanan yang mengandung banyak lemak dan kurang menyehatkan. Inilah makanan yang harus dihindari penderita asam lambung.

Agar Tetap Nyenyak, Begini Posisi Tidur yang Nyaman Saat Asam Lambung Naik

Agar Tetap Nyenyak, Begini Posisi Tidur yang Nyaman Saat Asam Lambung Naik

Tidur saat maag kambuh memang tidak nyaman. Tapi, kamu bisa coba posisi tidur saat asam lambung naik agar bisa nyenyak.

12 Obat Maag untuk Ibu Hamil yang Aman di Apotek

12 Obat Maag untuk Ibu Hamil yang Aman di Apotek

Ibu hamil sering kali mengeluhkan gejala maag dan asam lambung. Simak pilihan obat maag untuk ibu hamil yang aman untuk Mama coba.

Gejala Gastritis Akut dan Kronis yang Harus Diwaspadai

Gejala Gastritis Akut dan Kronis yang Harus Diwaspadai

Peradangan lapisan lambung (gastritis) dapat bersifat akut maupun kronis. Kenali tanda dan gejalanya supaya kamu tahu kapan harus berobat ke dokter.

Atasi Sembelit dengan Kopi, Efektifkah?

Atasi Sembelit dengan Kopi, Efektifkah?

Katanya, minum kopi bisa atasi sembelit karena memicu mulas dan BAB pun jadi lancar. Benarkah demikian? Mari simak penjelasannya di bawah ini.