Pengertian
Protexin adalah suplemen berbentuk kapsul dan serbuk yang diproduksi oleh Combiphar. Suplemen ini diindikasikan untuk membantu memelihara kesehatan fungsi pencernaan. Suplemen ini juga digunakan untuk mencegah ketidakseimbangan flora usus yang disebabkan oleh alergi, infeksi, maupun oleh pemberian terapi antibiotik.
Keterangan
- Protexin Kapsul
- Golongan: Obat Bebas
- Kelas Terapi: Vitamin dan Suplemen
- Kandungan: Lactobacillus acidophilus 7.5 mg; Lactobacillus casei subsp. casei 0.25 mg; Lactobacillus rhamnosus 10.00 mg; Lactobacillus bulgaricus 12.50 mg; Bifidobacterium breve 5.00 mg; Bifidobacterium longum 5.00 mg; Streptococcus thermophillus 9.75 mg; CFU / dosis per hari 200.000.000; Fructo-oligosaccharide (FOS) sebagai prebiotik 350 mg
- Bentuk: Kapsul.
- Satuan Penjualan: Strip.
- Kemasan: Strip @15 Kapsul.
- Farmasi: Combiphar.
- Harga: Rp51.000 - Rp110.000/ Strip
- Protexin Serbuk:
- Golongan: Obat Bebas
- Kelas Terapi: Vitamin dan Suplemen.
- Kandungan: Lactobacillus casei 4.00 x 108 CFU, Lactobacillus rhamnosus 3.50 x 108 CFU, Streptococcus thermophilus 1.00 x 108 CFU, Bifidobacterium breve 5.00 x 107 CFU, Lactobacillus acidophilus 5.00 x 107 CFU, Bifidobacterium infantis 4.00 x 107 CFU, Lactobacillus bulgaricus 1.00 x 107 CFU Total : 1.00 x 109 CFU, Frukto-oligosakarida (FOS) sebagai prebiotik 990.00 mg.
- Bentuk: Serbuk.
- Satuan Penjualan: Sachet.
- Kemasan: Box, 15 Sachet 1 Gram.
- Farmasi: Combiphar.
- Harga: Rp16.000 - Rp38.000/ Sachet
Kegunaan
Protexin digunakan untuk membantu memelihara saluran pencernaan.
Dosis & Cara Penggunaan
Cara Penggunaan Protexin adalah sebagai berikut:
- Protexin Kapsul
- Dosis: 2 kapsul sehari setelah makan.
- Protexin Sachet
- Bayi (0-1 tahun): 1 sachet/hari setelah atau bersamaan dengan makanan. Dapat dicampurkan kedalam makanan, air minum, atau jus buah.
Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu dibawah 30 derajat Celcius, serta terhindar dari sinar matahari.
Efek Samping
Belum ada efek samping yang dilaporkan.
Kontraindikasi
Hindari penggunaan pada pasien yang hipersensitif terhadap kandungan dalam produk.