Proxium
Golongan |
Obat keras |
Kategori obat |
Antirefluks dan antiulserasi |
Dikonsumsi oleh |
Dewasa dan anak-anak |
Bentuk obat |
Serbuk injeksi |
Proxium untuk ibu hamil dan menyusui |
Kategori NA: belum diklasifikasikan pada salah satu kategori keamanan obat pada ibu hamil. Peringatan menyusui: Belum diketahui kandungan obat dapat tereksresi keluar melalui air susu ibu (ASI). Sebaiknya obat tidak diberikan selama masa menyusui atau laktasi. |
Pengertian Proxium
Proxium adalah obat dengan kandungan esomeprazole natrium, yang termasuk dalam golongan Proton Pump Inhibitor (PPI). Cara kerja obat ini, yakni menghambat aktivitas enzim H+/K+ ATPase untuk mengurangi jumlah asam lambung yang dihasilkan.
Proxium juga membantu mengobati GERD (gastroesophageal reflux disease), yaitu kondisi saat asam lambung naik ke esofagus menyebabkan nyeri di ulu hati.
Pada kasus yang lebih berat, esofagus dapat mengalami luka atau erosi yang disebut esofagitis erosif. Proxium akan berperan menekan produksi asam lambung, sehingga meredakan iritasi dan mempercepat penyembuhan jaringan esofagus yang rusak.
Selain itu, obat ini juga membantu mengatasi sekaligus mencegah tukak lambung dan tukak duodenum, baik yang muncul karena faktor tertentu hingga penggunaan obat golongan NSAID dalam jangka panjang.
Obat juga berperan mengobati kondisi berat lainnya seperti Sindrom Zollinger-Ellison atau tumor (gastrinoma) yang memicu produksi asam lambung berlebihan, menyebabkan tukak dan komplikasi lain seperti pendarahan lambung.
Proxium diproduksi oleh PT Phapros Tbk dalam bentuk sediaan serbuk injeksi. Proxium merupakan obat keras yang penggunaanya hanya didapatkan berdasarkan diagnosa yang sesuai melalui resep dokter.
Artikel lainnya: Kamu Punya GERD? Yuk, Cari Tahu Penyebab dan Pemicunya
Keterangan Obat Proxium
Proxium injeksi
- Golongan: Keras
- Kelas terapi: Antirefluks dan antiulserasi
- Kandungan: Esomeprazole 40 mg
- Kemasan: Dus, 1 vial @40 mg
- Produksi: PT Phapros Tbk
- Harga Proxium injeksi: Rp 90.00 - 115.000/boks
Kegunaan Proxium
Secara umum Promag digunakan untuk mengurangi hipersekresi asam lambung dan meringankan gejala gangguan pencernaan yang muncul, pada beberapa keluhan berikut:
- Tukak lambung
- Tukak duodenum
- GERD (gastroesophageal reflux disease)
- Sindrom Zollinger-Ellison
Dosis dan Aturan Pakai Proxium
Proxium termasuk obat keras yang penggunaannya harus menggunakan resep dokter. Berikut adalah aturan minum dan dosis penggunaan obat Proxium injeksi secara umum:
Tujuan: Tukak lambung dan tukak duodenum
Bentuk: Proxium injeksi
Dosis yang direkomendasikan:
- Dewasa:20-40 mg sekali sehari melalui injeksi intravena selama beberapa hari.
Tujuan: GERD (gastroesophageal reflux disease)
Bentuk: Proxium injeksi
Dosis yang direkomendasikan:
- Dewasa:40 mg sekali sehari melalui injeksi intravena selama 7-10 hari, kemudian dilanjutkan dengan bentuk oral jika memungkinkan (GERD dengan esofagitis erosif). Untuk mengobati gejala GERDdiberikan 20 mg sekali sehari melalui injeksi lambat selama minimal 3 menit atau infus selama 10-30 menit. Beralih ke terapi oral sesegera mungkin.
- Anak usia 1-11 tahun: dosis 10 mg sekali sehari.
- Anak usia 12-18 tahun: dosis 20 mg sekali sehari. Beralih ke terapi oral sesegera mungkin.
Tujuan:Sindrom Zollinger-Ellison
Bentuk: Proxium injeksi
Dosis yang direkomendasikan:
- Dewasa:Dosis awal 80 mg per hari melalui injeksi intravena, dapat disesuaikan hingga 160 mg per hari berdasarkan kebutuhan klinis.
Cara Menggunakan
Gunakan Proxium sesuai dengan anjuran dan resep dokter agar fungsi obat optimal. Baca juga petunjuk pemakaian pada kemasan obat. Berikut adalah aturan pakai Proxium injeksi yang perlu Kamu patuhi:
- Proxium diberikan melalui suntikan intravena (langsung ke pembuluh darah) yang dilakukan oleh tenaga medis profesional, seperti dokter atau perawat.
- Pastikan larutan yang digunakan jernih dan bebas dari partikel. Jangan gunakan larutan yang berubah warna atau terlihat keruh.
- Dosis disesuaikan dengan kebutuhan klinis, kondisi fisik pasien, serta respons tubuh pasien terhadap obat.
- Obat ini dapat diberikan kapan saja, tidak tergantung pada waktu makan. Namun, dokter akan menentukan waktu pemberian berdasarkan kondisi pasien.
Cara Penyimpanan
Simpan Proxium pada suhu pada suhu 20-25°C di tempat yang kering dan terlindung dari cahaya. Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
Obat yang telah direkonstitusi harus digunakan dalam waktu 12 jam jika disimpan pada suhu ruangan (20-25° C). Jangan membekukan obat, baik dalam bentuk serbuk maupun larutan yang telah direkonstitusi.
Gunakan larutan yang telah diencerkan sesuai anjuran waktu dan protokol pemberian intravena (injeksi langsung atau infus). Jika belum di rekonstitusi, vial serbuk dapat digunakan hingga batas waktu kedaluwarsa berakhir, kecuali obat menunjukkan perubahan warna dan partikel.
Kamu dapat disesuaikan dengan informasi yang tersedia pada kemasan obat. Namun, segera hentikan penggunaan obat bila kondisi fisik mengalami perubahan dari segi bentuk, warna dan bau.
Artikel lainnya: Deretan Komplikasi GERD yang Mesti Anda Waspadai
Efek Samping Proxium
Berikut efek samping penggunaan obat secara umum yang pernah dilaporkan, antara lain:
- Nyeri pada area suntikan
- Diare
- Sembelit
- Mual dan muntah
- Sakit kepala
- Kantuk
Reaksi alergi kulit berat pernah terjadi pada pasien, salah satunya Stevens-Johnson Syndrome (SJS) atau Toxic Epidermal Necrolysis (TEN) hingga DRESS syndrome, dengan gejala berikut:
- Demam tinggi
- Nyeri otot
- Luka pada mata (konjungtivitis), mulut (stomatitis), hidung, dan alat kelamin.
- Ruam
- Sakit tenggorokan
- Pembengkakan kelenjar getah bening
- Peningkatan enzim hati
Tidak hanya itu obat juga berpotensi menimbulkan beberapa masalah serius, sebagai berikut:
- Hipomagnesemia (kadar magnesium rendah) dengan gejala seperti kram otot, aritmia jantung, atau kejang.
- Penurunan volume urine
- Darah dalam urine
- Infeksi Clostridium difficile
Overdosis
Apabila digunakan berlebihan, overdosis Proxium bisa memicu gejala seperti:
- Kantuk
- Mual dan muntah
- Kebingungan
- Denyut jantung lebih cepat (takikardia)
- Penglihatan kabur
- Keringat berlebih
Segera hubungi bantuan tim medis darurat ke nomor 112/119 apabila ditemukan gejala-gejala di atas atau segeralah ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat.
Interaksi Proxium dengan Obat Lain
Proxium dapat menimbulkan reaksi interaksi obat jika dikonsumsi bersamaan dengan zat aktif lainnya, seperti:
- Pemberian bersama dengan obat clopidogrel dapat menurunkan efektivitas antiplatelet, sehingga meningkatkan risiko pembekuan darah.
- Penggunaan bersamaan dengan obat yang membutuhkan pH lambung tertentu seperti ketoconazole atau itraconazole, dapat menurunkan penyerapan obat tersebut.
- Kombinasi obat dengan digoxin atau diuretik dapat meningkatkan risiko hipomagnesemia.
- Hindari penggunaan obat dengan St. John’s Wort dan suplemen zat besi karena dapat menurunkan efektivitas.
Peringatan dan Perhatian
Hindari mengendarai kendaraan atau mengoperasikan mesin, karena obat dapat menyebabkan pusing atau kantuk. Pemakaian obat dalam jangka panjang atau dosis tinggi dapat meningkatkan risiko patah tulang (pinggul, pergelangan tangan, tulang belakang).
Penurunan kadar vitamin B12 dapat terjadi jika obat digunakan dalam waktu yang lama dan rutin, hal ini akan berpotensi menyebakan gejala anemia atau neuropati.
Obat dapat memperburuk lupus yang sudah ada atau menyebabkan lupus. Oleh karena itu, penggunaan obat harus diberikan dengan hati-hati pada pasien risiko tinggi lupus.
Penggunaan obat dengan pasien penyakit ginjal atau liver harus dilakukan penyesuian dosis untuk menghindari efek samping berat.
Kontraindikasi
Selain itu, perhatikan juga adanya kontraindikasi. Orang-orang dengan kondisi berikut tidak disarankan menggunakan Proxium:
- Pasien yang mengalami reaksi hipersensitivitas atau reaksi alergi, seperti gatal, pembengkakan, dan sesak napas.
- Penyakit liver berat.
- Infeksi Clostridium difficile.
- Pasien yang akan melakukan endoskopi sebaiknya menghentikan penggunaan obat seminggu sebelum tindakan dilakukan.
Artikel lainnya: 8 Ciri-Ciri Penyakit GERD dan Cara Mencegahnya Kambuh Lagi
Kategori Kehamilan dan Menyusui
Proxium masuk kategori NA untuk keamanan ibu hamil. Ini artinya, obat belum termasuk pada salah satu kategori keamanan obat pada ibu hamil menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA).
Studi pada hewan tidak menunjukkan adanya efek cacat pada janin dalam rentang dosis terapeutik. Hal ini, sejalan dengan studi pada manusia yang tidak menunjukkan bukti kerusakan janin ketika obat dengan kandungan esomeprazole digunakan pada trimester pertama kehamilan.
Penggunaan obat selama kehamilan dapat dipertimbangkan jika manfaat untuk ibu lebih besar daripada risiko potensial untuk janin.
Belum diketahui obat dapat tersalur kepada bayi dan pengaruh obat terhadap ASI. Sebaiknya obat tidak diberikan selama masa menyusui, untuk mengurangi potensi risiko terhadap bayi, ataupun memberikan obat dengan menghentikan aktivitas menyusui berdasarkan kepentingan terapi untuk ibu.
Penyakit Terkait
- Maag
- Gastritis
- Tukak lambung
- GERD
- Sembelit
- Tukak 12 jari
Rekomendasi Obat Sejenis Proxium
Ingin tahu lebih banyak informasi seputar #JagaSehatmu dan keluarga di rumah? Yuk, download aplikasi media kesehatan KlikDokter sekarang juga! Jika Kamu membutuhkan informasi seputar obat maupun informasi seputar penyakit, tersedia kolom pencarian yang memudahkan Kamu untuk mengakses informasi lebih dalam.
(APR)
Baca Juga
7 Cara Ampuh Atasi Asam Lambung Saat Hamil yang Bisa Mama Lakukan
Saat hamil, terkadang keluhan asam lambung bisa terjadi dalam berbagai kondisi. Mari ketahui cara mengatasi asam lambung saat hamil di sini.
Hati-hati, Ini 8 Bahaya Asam Lambung Naik yang Dibiarkan
Masalah asam lambung naik alias maag sering dianggap sepele. Padahal, kondisi ini dapat menimbulkan bahaya dan komplikasi serius.
Gejala Asam Lambung Naik ke Kepala dan Cara Mengatasinya
Asam lambung naik bisa bikin kamu sakit kepala. Simak ciri sakit kepala akibat maag dan cara mengatasinya di sini.
Agar Tetap Nyenyak, Begini Posisi Tidur yang Nyaman Saat Asam Lambung Naik
Tidur saat maag kambuh memang tidak nyaman. Tapi, kamu bisa coba posisi tidur saat asam lambung naik agar bisa nyenyak.
Apa Bedanya Nyeri Dada Sakit Jantung dengan Asam Lambung?
Masalah asam lambung dan penyakit jantung sama-sama menimbulkan nyeri dada. Supaya tidak salah mengenalinya, pahami perbedaannya berikut ini!
- Cek BPOM.(2024).Proxium
- Drugs.(2024).Esomeprazole hydroxide Pregnancy and Breastfeeding Warnings.https://www.drugs.com/pregnancy/esomeprazole.html
- Amani N. Shafik, Mahmoud A. Khattab, Ahmed H. Osman,Magnesium sulfate versus esomeprazole impact on the neonates of preeclamptic rats,European Journal of Obstetrics & Gynecology and Reproductive Biology,Volume 225,2018,Pages 236-242,ISSN 0301-2115, https://doi.org/10.1016/j.ejogrb.2018.05.004.
- National Center for Biotechnology Information (2024). PubChem Compound Summary for CID 23674541, Esomeprazole Sodium. Retrieved December 15, 2024 from https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Esomeprazole-Sodium.
- Johnson TJ, Hedge DD. Esomeprazole: a clinical review. Am J Health Syst Pharm. 2002 Jul 15;59(14):1333-9. doi: 10.1093/ajhp/59.14.1333. PMID: 12132559.
- Kupiec TC, Aloumanis V, Ben M, Trissel LA, Chan P, Patterson J. Physical and chemical stability of esomeprazole sodium solutions. Ann Pharmacother. 2008 Sep;42(9):1247-51. doi: 10.1345/aph.1L079. Epub 2008 Jul 9. PMID: 18614750.
- Videla R, Sommardahl CS, Elliott SB, Vasili A, Andrews FM. Effects of intravenously administered esomeprazole sodium on gastric juice pH in adult female horses. J Vet Intern Med. 2011 May-Jun;25(3):558-62. doi: 10.1111/j.1939-1676.2011.0716.x. Epub 2011 Apr 1. PMID: 21457324.
- MedlinePlus.(2024).Esomeprazole.https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a699054.html#:~:text=Nonprescription%20(over%2Dthe%2Dcounter,acid%20made%20in%20the%20stomach.
- NHS UK.(2024).About Esomeprazole. https://www.nhs.uk/medicines/esomeprazole/about-esomeprazole/
- Webmd.(2024).Esomeprazole - Uses, Side Effects, and More. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-20536/nexium-oral/details
- Mayo Clinic.(2024).Esomeprazole (Oral Route).https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/esomeprazole-oral-route/description/drg-20074322
- Christina. 2012. Beyond Use Date Produk Non Steril. Rasional. Vol 10 (3): 19- 21.
- Kusuma, I., Octaviani, P., Muttaqin, C., Lestari, A., Rudiyanti, F., Sa’diah, Halimatu. 2020. Upaya Peningkatan Pemahaman Masyarakat Terhadap Beyond Use Date Di Desa Kecepit, Kecamatan Punggelan, Kabupaten Banjarnegara. Pelita Abdi Masyarakat. Vol 1(1): 22-29.
- USP. 2022. USP <795> Pharmaceutical Compounding—Nonsterile Preparations. United States: United States Pharmacopeia.