Sanmag
Golongan | Obat bebas (sirup); psikotropika (tablet) |
Kategori obat | Antirefluks, antiulserasi |
Dikonsumsi oleh | Dewasa dan anak |
Bentuk obat | Tablet dan sirup |
Sanmag untuk ibu hamil dan menyusui | Kategori D: Obat ini hanya dapat dikonsumsi apabila tidak ada obat lain yang lebih aman atau efektif untuk digunakan. Peringatan Menyusui: Kandungan chlordiazepoxide disebut bisa menghambat produksi ASI. Sebaiknya tidak dikonsumsi ibu menyusui atau konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter. |
Pengertian
Terlambat makan atau stres sedikit saja bisa bikin mag kumat. Sungguh mengganggu, bukan?
Nah, saat kumat, Anda bisa mengonsumsi Sanmag. Obat ini tersedia dalam bentuk sirup dan tablet. Lantas, apa beda Sanmag tablet dan Sanmag sirup?
Sanmag sirup dapat dibeli dengan bebas di apotek. Cairan ini bisa menetralkan asam lambung sehingga membantu meredakan gejala mag.
Namun, Sanmag tablet tidak bisa digunakan tanpa resep dokter. Hal ini karena adanya kandungan chlordiazepoxide di dalamnya.
Chlordiazepoxide masuk ke dalam golongan psikotropika sehingga tidak bisa dikonsumsi sembarangan.
Zat tersebut dapat meredakan kecemasan dan kejang otot pada saluran pencernaan. Untuk lebih jelasnya, berikut serba-serbi seputar obat Sanmag.
Keterangan
1. Tablet Sanmag
- Golongan: obat psikotropika
- Kategori: antasida, antirefluks, antiulserasi
- Kandungan: Mg trisilicate 325 mg, Al(OH)3 325 mg, Papaverine HCl 30 mg, Chlordiazepoxide HCl 5 mg, vitamin B1 2 mg, vitamin B2 1 mg, vitamin B6 0.5 mg, vitamin B12 1 mcg, niacinamide 5 mg, Ca pantothenate 1 mg
- Kemasan: dus, 10 strip @10 tablet
- Farmasi: Sanbe Farma
- Harga Sanmag tablet: Rp55.000 - 170.000/strip
2. Sanmag Sirup
- Golongan: obat babas
- Kategori: antasida, antirefluks, antiulserasi
- Kandungan: per 5 ml mengandung Mg trisilikat 325 mg, Al(OH)3 325 mg, simetikon 25 mg
- Kemasan: botol @120 ml
- Farmasi: Sanbe Farma
- Harga Sanmag sirup: Rp24.000 - 50.000/botol
Artikel lainnya: Jenis Buah untuk Mengobati Mag Kronis
Kegunaan
Sanmag suspensi digunakan untuk mengatasi:
- Gejala yang timbul akibat asam lambung berlebih
- Tukak lambung
- Gastritis
- Tukak usus dua belas jari
Sementara itu, Sanmag tablet digunakan untuk mengobati:
- Gastritis
- Hiperasiditas
- Tukak lambung dan usus dua belas jari
- Hipermotilitas
- Dispepsia neurogenik
- Flatulensi
Dosis dan Aturan Pakai
Berikut adalah dosis Sanmag beserta aturan minumnya.
Tujuan: mengatasi sakit mag
Bentuk: tablet
- Minum 1-2 tablet pada orang dewasa. Sebaiknya, berikan pada saat perut kosong. Hanya dapat dikonsumsi dengan resep dokter.
Tujuan: mengatasi sakit mag
Bentuk: sirup
- Minum 1-2 sendok takar (5-10 ml), sebanyak 3-4 kali sehari. Minumlah 1-2 jam setelah makan dan sebelum tidur.
Cara Menggunakan
Agar manfaat Sanmag optimal, berikut beberapa informasi seputar penggunaan dan cara minumnya yang benar.
- Minum obat ini sesuai dengan petunjuk penggunaan yang ada pada kemasan ataupun seperti yang dijelaskan dokter dan apoteker
- Jangan mengurangi ataupun melebihi dosis yang sudah dianjurkan
- Khusus untuk Sanmag tablet, gunakan pada jangka waktu yang sudah ditetapkan dokter
- Minum obat segera setelah Anda ingat. Jika Anda ingat ketika sudah dekat dengan jadwal minum obat selanjutnya, lewatkan saja dosis yang terlupa. Jangan pernah minum dua dosis sekaligus
- Sekadar tips antilupa, minumlah obat pada waktu yang sama setiap harinya
- Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter
- Sanmag sebaiknya diberikan pada saat perut kosong
Cara Penyimpanan
Simpan Sanmag pada suhu ruangan (di bawah 30 derajat Celcius), di tempat kering, dan terhindar dari cahaya langsung.
Artikel lainnya: Asam Lambung Naik, Bagaimana Cara Mengatasinya?
Efek Samping
Efek samping yang mungkin terjadi selama penggunaan Sanmag, antara lain:
Ikuti petunjuk penggunaan demi meminimakan potensi efek samping.
Kontraindikasi
Hindari penggunaan obat Sanmag jika Anda alergi pada salah satu kandungannya.Penggunaan obat juga tidak disarankan bagi penderita gangguan ginjal berat.
Interaksi Obat
Ada beberapa obat yang dapat berinteraksi dengan Sanmag ketika digunakan bersamaan. Berikut adalah daftarnya.
- Barbiturat, antihistamin, alkohol, fenotiazin
- Phenytoin
- Benzodiazepin dan relaksan otot lain yang bekerja sentral atau perifer
- Antasida
- Cimetidine dan tetrasiklin
Sebelum minum Sanmag, sebaiknya Anda memberitahu dokter obat-obat yang sedang dikonsumsi, baik obat resep maupun suplemen.
Peringatan dan Perhatian
- Hati-hati penggunaan pada orang yang punya riwayat penyakit ginjal. Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter jika akan mengonsumsi Sanmag
- Beberapa obat mungkin dapat berinteraksi dengan Sanmag. Informasikan ke dokter jika Anda akan mengonsumsi obat ini dengan obat lain, baik herbal maupun kimia
- Konsultasikan dengan dokter ketika Anda akan menghentikan penggunaan Sanmag
- Informasikan juga kepada dokter jika saat ini Anda sedang menjalani diet rendah magnesium
Kategori Kehamilan
Sanmag masuk dalam kategori D. Artinya, ada bukti risiko pada janin manusia.
Peringatan Kehamilan
Obat ini hanya dapat dikonsumsi apabila tidak ada obat lain yang lebih aman atau efektif untuk digunakan.
Peringatan Menyusui
Chlordiazepoxide bisa masuk ke dalam ASI. Busui sebaiknya berkonsultasi dulu kepada dokter jika ingin mengonsumsi Sanmag.
Penyakit Terkait
- Mag
- GERD
- Tukak lambung
- Tukak usus dua belas jari
- Asam Lambung Berlebih
Rekomendasi Obat Sejenis
Simak tips dan info-info kesehatan terbaru dengan mengunduh aplikasi KlikDokter.
- ISO Indonesia (2018). ISFI Penerbitan. Sanmag
- MIMS Indonesia (2022). Sanmag
- Pionas BPOM (2022) . Chlordiazepoxide
- Pionas BPOM (2022) Analgesik Opiod