Pengertian
Scopamin Plus adalah sediaan kaplet yang mengandung zat aktif Hyoscine-N-butylbromide dan Paracetamol. Scopamin Plus digunakan untuk meredakan kram perut dan nyeri paroksimal lain pada lambung atau usus. Selain itu, Scopamin Plus juga dapat meredakan nyeri.
Scopamin Plus berkerja dengan cara memblokir asetilkolin di otot polos saluran pencernaan, empedu dan saluran kemih, di kelenjar sekretori dan di sistem saraf pusat, sehingga menunjukkan tindakan spasmolitik (menurunkan kejang) pada otot polos dan menghambat sekresi.
Keterangan
- Golongan: Obat Keras.
- Kelas Terapi: Antipasmodik.
- Kandungan: Hyoscine-N-Butylbromide 500 mg, Paracetamol 10 mg.
- Bentuk: Kaplet Salut Selaput.
- Satuan Penjualan: Strip.
- Kemasan: Box 10 Strip @10 Kaplet.
- Farmasi: Abbott Indonesia/ Otto Pharmaceutical Industries Ltd
- Harga: Rp25.000 - Rp55.000/ Strip
Kegunaan
Scopamin Plus digunakan untu membantu mengobati nyeri paroksimal yang terjadi pada penderita penyakit lambung atau usus halus. Serta, Scopamin Plus juga dapat digunakan untuk nyeri haid.
Dosis & Cara Penggunaan
Scopamin Plus termasuk dalam golongan Obat Keras, maka dari itu penggunaan obat ini harus dengan Anjuran dan Resep Dokter:
- Dewasa: 1-2 tablet diminum 3 kali sehari. Maksimal 6 tablet /hari.
Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu dibawah 30 derajat Celcius dan terlindung dari cahaya.
Efek Samping
Efek samping yang mungkin terjadi selama pengunaan Scopamin Plus, antara lain:
- Reaksi kulit (misalnya, urtikaria, ruam, eritema, pruritus), reaksi hipersensitivitas lainnya.
- Pusing.
- Kantuk.
- Mulut kering.
- Trombositopenia (jumlah trombosit kurang dari normal)
- Leukopenia (jumlah leukosit kurang dari normal)
- Bronkospasme (menegangnya otot-otot yang melapisi bronkus)
Kontraindikasi
Hindari penggunaan Scopamin Plus pada pasien yang memiliki indikasi:
- Diketahui hipersensitif terhadap hyoscine butylbromide, atau parasetamol.
- Stenosis mekanis gastrointestinal, akalasia, ileus paralitik, atonia usus, hipertrofi prostat dengan retensi urin, miastenia gravis, glaukoma, takiaritmia patologis, megakolon.
Interaksi Obat
Berikut adalah beberapa interaksi obat yang umumnya terjadi saat penggunaan Scopamin Plus:
- Memperpanjang t½ dengan risiko toksisitas bila diberikan secara bersamaan dengan kloramfenikol.
Kategori Kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan Scopamin Plus ke dalam Kategori C:
Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia. Obat diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.