Spasmolit
Golongan | obat keras |
Kategori obat | obat gangguan pencernaan |
Dikonsumsi oleh | dewasa |
Bentuk obat | tablet |
Spasmolit untuk ibu hamil dan menyusui | kategori C: studi klinis pada hewan menunjukkan risiko pada janin, namun studi terkontrol pada ibu hamil belum tersedia. peringatan menyusui: spasmolit belum diketahui dapat terserap ke dalam ASI atau tidak. Jangan gunakan Spasmolit sebelum berkonsultasi dengan dokter. |
Pengertian Spasmolit
Spasmolit adalah obat dengan kandungan Hyoscine-N-Butylbromide sebagai zat aktifnya. Spasmolit termasuk dalam golongan antispasmodik yang digunakan untuk mengatasi kram dan sakit perut. Spasmolit juga berfungsi untuk membantu mengurangi mual, muntah, dan pusing yang berhubungan dengan mabuk darat dan pemulihan dari anestesi dan operasi. Selain itu, Spasmolit juga dapat digunakan dalam pengobatan parkinsonisme, kondisi otot spastik, sindrom iritasi usus, diverticulitis (kondisi dimana kantung pada kolon (usus besar) mengalami peradangan atau infeksi), dan kondisi lainnya.
Obat antispasmodik merupakan obat yang diproduksi Meprofarm. Obat ini juga bermanfaat untuk membantu mengurangi atau menghentikan kejang otot pada organ pencernaan yang menjadi salah satu gejala dari irritable bowel syndrome (IBS), yaitu penyakit yang menyerang usus.
Spasmolit termasuk dalam obat keras, obat ini harus diperoleh dengan resep dokter. Spasmolit tersedia dalam bentuk tablet.
Artikel lainnya: 9 Tips Bebas Mabuk Udara Saat Naik Pesawat, Apa Saja?
Keterangan Spasmolit
Spasmolit tablet
- Golongan: obat keras
- Kelas terapi: obat gangguan pencernaan
- Kandungan:Hyoscine-N-Butylbromide 10 mg
- Kemasan: dus, 10 strip @ 10 tablet
- Produksi: Meprofarm
- Harga: Rp 31.900/strip
Kegunaan Spasmolit
Spasmolit digunakan untuk membantu meyembuhkan gangguan perut, seperti:
- Menangani kejang saluran cerna, kejang genitourinary (sistem kemih dan sistem reproduksi)
- Menangani IBS (sindrom iritasi usus besar)
- Pencegahan mabuk perjalanan
Dosis dan Aturan Pakai Spasmolit
Spasmolit merupakan obat keras yang membutuhkan resep dokter. Dosis dari Spasmolit dapat berbeda tiap individu tergantung gejala pasien. Konsultasikan pada dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan obat ini.
Berikut dosis dan aturan pakai Spasmolit secara umum:
Tujuan: menangani kejang saluran cerna, kejang genitourinary
Bentuk: tablet
Dosis Spasmolit yang dianjurkan:
- Dewasa: 2 tablet diminum 4 kali sehari.
- Anak usia 6-11 tahun: 1 tablet diminum 3 kali sehari.
- Anak > 12 tahun : sama seperti dewasa.
Tujuan: sindrom iritasi usus besar
Bentuk: tablet
Dosis Spasmolit yang dianjurkan:
- Dosis awal: 1 tablet diminum 3 kali sehari, dosis dapat ditingkatkan hingga 2 tablet diminum 4 kali sehari jika diperlukan.
- Anak usia 6-11 tahun: 1 tablet diminum 3 kali sehari.
- Anak > 12 tahun : sama seperti dewasa.
Tujuan: pencegahan Mabuk Perjalanan
Bentuk: tablet
Dosis Spasmolit yang dianjurkan:
- Dewasa: Dosis awal 0.15 mg-0.3 mg diberikan 20-30 menit sebelum perjalanan, dapat dulangi setiap 6 jam, dosis maksimal 0.9 mg per hari.
- Anak 3-4 tahun: Dosis awal 0.075-0.15 mg per hari.
- Anak >4-10 tahun: 0.075-0.15 mg dapat diulang tiap 6 jam jika perlu, dosis maksimal 0.45 mg per hari.
- Anak > 10 tahun: 0.15-0.30 mg per hari, dapat diulangi tiap 6 jam jika perlu. Dosis maksimal 0.9 mg per hari.
Cara Menggunakan Spasmolit
Ikuti anjuran dokter dan apoteker kamu dan sebelum menggunakan Spasmolit, bacalah instruksi aturan minum yang tertera pada kemasan.
Berikut adalah aturan minum obat Spasmolit yang harus kamu taati:
- Spasmolit tablet dapat dikonsumsi sesudah makan.
- Spasmolit dapat ditelan secara utuh, jangan dikunyah, dibelah, atau dihancurkan. Telan dengan meminum segelas air putih.
- Dianjurkan minum Spasmolit secara teratur pada jam yang sama setiap harinya. Bila lupa meminum obat, segera minum jika jeda jadwal minum obat berikutnya belum terlalu dekat. Jika sudah dekat, maka abaikan jangan menggandakan dosis.
Artikel lainnya: 8 Penyebab Sakit Perut Sebelah Kanan dan Cara Mengatasinya
Cara Penyimpanan
Simpan Spasmolit pada suhu ruang, di tempat yang kering, tertutup rapat, dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung, serta jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Efek Samping Spasmolit
Efek samping yang mungkin terjadi selama penggunaan Spasmolit antara lain :
- Tekanan darah rendah
- Peningkatan tekanan intra-okular
- Kantuk
- Penglihatan kabur
- Sakit mata
- Pusing, sakit kepala
- Gangguan keseimbangan
- Migrain
Overdosis
Penggunaan dosis berlebihan dapat meningkatkan timbulnya risiko efek samping sebagai berikut:
- Stimulasi sistem saraf pusat
- Takikardia
- Aritmia
- Retensi urin
- Koma (tidak sadarkan diri)
- Depresi pernapasan
Jika seseorang mengalami overdosis seperti pingsan atau kesulitan bernapas segera hubungi bantuan tim medis darurat ke nomor 112/119 atau segeralah ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat.
Interaksi Spasmolit dengan Obat lain
Informasikan pada dokter beberapa obat yang sedang kamu konsumsi. Beberapa jenis obat yang dikonsumsi bersamaan dengan Spasmolit bisa menurunkan efektivitas atau meningkatkan toksisitas, seperti:
- Dapat menurunkan penyerapan obat oral karena penurunan motilitas lambung dan penundaan pengosongan lambung.
- Efek sedatif dari hyoscine dapat ditingkatkan oleh depresan Sistem saraf pusat lainnya.
- Obat lain dengan sifat antikolinergik (misalnya amantadine, antihistamin) dapat meningkatkan efek hyoscine.
Peringatan dan Perhatian
Saat mengonsumsi obat, beberapa hal yang perlu kamu perhatikan adalah:
- Informasikan pada dokter jika kamu alergi terhadap Spasmolit.
- Beritahu dokter jika kamu sedang hamil, sedang menjalani program kehamilan, atau menyusui.
- Beritahu dokter jika kamu memiliki riwayat gangguan jantung, diabetes mellitus, takikardia, obstruksi urin, tirotoksikosis, galaktosemia, sindrom malabsorbsi glukosa, tirotoksikosis, dan obstruksi urin.
- Beritahu dokter kamu jika kamu mengalami gangguan penglihatan dan segera lakukan pemeriksaan mata.
- Jika gejala sakit perut tidak mereda atau semakin buruk yang disertai dengan demam, mual, perubahan gerak usus, nyeri pada perut, penurunan tekanan darah, buang air berdarah, dan pingsan segera hentikan pemakaian dan hubungi dokter kamu.
- Jangan mengendarai kendaraan saat kamu menggunakan Spasmolit karena obat ini bisa menyebabkan kantuk.
- Konsultasikan pada dokter jika gejala tidak mereda dalam 2 minggu.
- Segera hentikan pemakaian obat dan konsultasikan pada dokter jika mengalami mata merah yang menyakitkan dengan kehilangan penglihatan mata.
Kontraindikasi Spasmolit
Selain itu, perhatikan juga adanya kontraindikasi. Hindari penggunaan pada pasien dengan kondisi:
- Anak < 6 tahun atau lansia diatas 65 tahun
- Miastenia gravis
- Glaukoma sudut sempit
- Takikardia
- Megakolon
- Ileus Paralitik
- Stenosis gastrointestinal
- Hipersensitif terhadap kandungan dalam produk
Artikel lainnya : 11 Penyebab Sakit di Bawah Perut di Atas Kemaluan
Kategori Kehamilan dan Menyusui
Spasmolit masuk dalam kategori C dalam kehamilan, yaitu studi klinis pada hewan menunjukkan risiko pada janin, namun studi terkontrol pada ibu hamil belum tersedia.
Obat dapat digunakan jika manfaat yang didapat lebih besar dari resikonya. Namun konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter kamu sebelum mengonsumsi Spasmolit saat hamil atau dalam masa program kehamilan.
Spasmolit belum diketahui dapat terserap ke dalam ASI atau tidak. Jangan gunakan Spasmolit sebelum berkonsultasi dengan dokter.
Penyakit Terkait
- Irritable bowel syndrome
- Kram Perut
Rekomendasi Obat Sejenis Spasmolit
Yuk #JagaSehatmu dengan download aplikasi KlikDokter! Jangan lupa, gunakan fitur Tanya Dokter untuk konsultasi dengan dokter lebih mudah dan cepat. Kamu juga bisa beli obat dan suplemen kesehatan lengkap di KalStore.
(LUF)
- Drugs.com.27 Februari 2023. Hyoscine
- Medscape. 27 Februari 2023. Hyoscine
- MIMS Indonesia.27 Februari 2023. Hyoscine