Obat Gangguan Pencernaan

Zolesco

Klikdokter, 09 Jul 2020

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Zolesco digunakan untuk mengobati penyakit refluks gastro-esofagus, tukak lambung, tukak duodenum, esofagitis refluks.

Pengertian

Zolesco adalah obat yang diproduksi oleh Dipa Pharmalab Intersains dalam bentuk sediaan kapsul lepas tunda. Zolesco mengandung zat aktif Lansoprazole yang digunakan untuk mengobati penyakit refluks gastro-esofagus (asam dari perut mengalir kembali ke esofagus), tukak lambung, tukak duodenum, esofagitis refluks (peradangan pada esofagus). Zolesco bekerja dengan menghambat sekresi asam lambung.

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Antasida, Agen Antireflux dan Antiulceran
  • Kandungan: Lansoprazole 30 mg
  • Bentuk: Kapsul Lepas Tunda
  • Satuan Penjualan: Strip
  • Kemasan: Box, 5 Strip @ 6 Kapsul Lepas Tunda
  • Farmasi: Dipa Pharmalab Intersains

Kegunaan

Zolesco digunakan untuk mengobati penyakit refluks gastro-esofagus, tukak lambung, tukak duodenum, esofagitis refluks.

Dosis & Cara Penggunaan

Zolesco termasuk dalam golongan Obat Keras, maka dari itu penggunaan obat ini harus sesuai anjuran dan resep dokter:

  1. Esofagitis refluks
    • Dewasa: Dosis pengobatan: 1 kapsul diminum 1 hari sekali selama 4-8 minggu.
    • Pencegahan: diberikan dosis 1/2 kapsul diminum 1 kali sehari, dosis dapat ditingkatkan hingga 1 kapsul diminum sekali sehari jika perlu.
    • Lansia: Maksimal: 1 kapsul diminum setiap hari.
  2. Penyakit refluks gastro-esofagus
    • Dewasa: 1/2-1 kapsul diminum 1 kali sehari selama 4 minggu, dapat disesuaikan sesuai dengan respons.
    • Lansia: Maksimal: 1 kapsul setiap hari.
  3. Tukak duodenum
    • Diberikan 1 kapsul diminum 1 kali sehari selama 4 minggu
  4. Tukak lambung
    • Diberikan 1 kapsul diminum 1 kali sehari selama 8 minggu.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu 25 derajat Celcius. Lindungi dari cahaya dan kelembaban.

Efek Samping

Efek samping penggunaan Zolesco yang mungkin terjadi adalah:

  • Diare, sakit perut, sembelit, mual, pencernaan yang terganggu, perut kembung, mulut kering atau tenggorokan.
  • Jarang: radang usus besar, stomatitis.
  • Peningkatan enzim hati.
  • Urtikaria (biduran).
  • Arthralgia (nyeri sendi).
  • Mialgia (nyeri otot)
  • Sakit kepala, pusing, vertigo, mengantuk, kesemutan.

Kontraindikasi
Tidak boleh digunakan bersamaan dengan rilpivirine dan atazanavir.

Interaksi Obat

  • Dapat menurunkan konsentrasi rilpivirine, atazanavir dan nelfinavir dalam plasma.
  • Peningkatan waktu INR dan protrombin jika diberikan bersamaan dengan warfarin.
  • Dapat mengurangi efek terapeutik clopidogrel.
  • Dapat meningkatkan eksposur digoxin.
  • Dapat mengurangi penyerapan ketoconazole dan itraconazole.
  • Dapat meningkatkan risiko hipomagnesemia jika diberikan bersamaan dengan diuretik.
  • Dapat meningkatkan konsentrasi metotreksat dan tacrolimus dalam plasma.
  • Dapat mengurangi konsentrasi serum theophilin.
  • Mengurangi bioavailabilitas jika diberikan bersamaan dengan sucralfate dan antasida.
  • Peningkatan konsentrasi plasma jika diberikan bersamaan dengan inhibitor CYP2C19 (misalnya: Fluvoxamine).
  • Mengurangi kadar serum jika diberikan bersamaan dengan induser CYP2C19 dan CYP3A4 (misalnya: Rifampisin).

Kategori Kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengategorikan Zolesco ke dalam Kategori B:
Studi pada reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko janin, tetapi tidak ada studi terkontrol pada wanita hamil atau studi reproduksi hewan telah menunjukkan efek buruk (selain penurunan kesuburan) yang tidak dikonfirmasi dalam studi terkontrol pada wanita hamil trimester pertama (dan tidak ada bukti risiko pada trimester berikutnya).

Overdosis

  • Pemberian Zolesco yang melebihi dosis yang dianjurkan akan menimbulkan gejala, seperti penurunan respons alat gerak, ataksia (gangguan neurologis), ptosis (kelopak mata turun), dan kejang tonik.
  • Penatalaksanaan: Pengobatan simtomatik dan suportif.