Abilify

Abilify

Golongan	Obat Keras
Kategori obat	Kesehatan Mental / Antipsikotik
Dikonsumsi oleh	Dewasa dan Anak-anak >10 tahun
Bentuk obat	Tablet, Tablet ODT dan Sirup
Abilify untuk ibu hamil dan menyusui	kategori: C studi klinis pada hewan menunjukkan risiko pada janin, namun studi terkontrol pada ibu hamil belum tersedia. peringatan menyusui: Abilify diketahui dapat terserap ke ASI. Jangan gunakan Abilify sebelum berkonsultasi dengan dokter.

Pengertian Abilify

Abilify adalah obat produksi PT Otsuka Indonesia yang mengandung aripiprazole. Aripiprazole adalah agen antipsikotik yang digunakan untuk mengatasi gangguan mental, seperti episode manik akut gangguan bipolar (penyakit otak yang menyebabkan gangguan pada perasaan, energi, dan kemampuan untuk melakukan pekerjaan sehari-hari), mencegah gangguan bipolar, fase depresi gangguan bipolar, dan pengobatan skizofrenia (gangguan mental dimana penderitanya mengalami halusinasi).

Abilify bekerja dengan mengembalikan keseimbangan zat alami tertentu (neurotransmitter) yang ada di otak. Abilify tersedia dalam 3 bentuk, yaitu tablet, tablet cepat larut (ODT). dan sirup. Abilify merupakan obat keras yang hanya dapat diperoleh dengan resep dokter. Kamu ingin tahu penjelasan selengkapnya mengenai Abilify? Yuk simak penjelasan selengkapnya di sini.

Artikel lainnya: Awas, 11 Gejala Gangguan Mental Ini Bisa Saja Kamu Alami

Keterangan

1. Abilify Tablet

• Golongan : Obat Keras
• Kelas terapi : Kesehatan dan Mental / Antipsikotik
• Kandungan : Abilify 5mg,10 mg,15 mg
• Kemasan : Dus, 1 Strip @10 tablet
• Produksi : Otsuka Indonesia
• Harga Abilify Tablet : Rp 250.000 - Rp 550.000/strip

2. Abilify Discmelt

• Golongan : Obat Keras
• Kelas terapi : Kesehatan dan Mental / Antipsikotik
• Kandungan : Abilify10 mg,15 mg
• Kemasan : Dus, 1 Strip @10 tablet cepat Larut
• Produksi : Otsuka Indonesia
• Harga Abilify Discmelt : Rp 290.000 - Rp 350.000/strip

 3. Abilify Sirup

• Golongan : Obat Keras
• Kelas terapi : Kesehatan dan Mental/antipsikotik
• Kandungan : Abilify 1 mg/mL
• Kemasan : Dus, 1 Botol @ 60 mL
• Produksi : Otsuka Indonesia
• Harga Abilify Siru : Rp 590.000 - Rp 1.150.000/strip

Kegunaan Abilify

Abilify digunakan untuk mengatasi episode manik akut gangguan bipolar, skizofrenia, mencegah gangguan bipolar, dan fase depresi gangguan bipolar.

Dosis dan Aturan Pakai Abilify

Abilify merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras sehingga pada setiap pembeliannya harus menggunakan resep dokter.

Tujuan : mencegah skizofrenia

Bentuk : tablet dan Sirup

• Dewasa: Diberikan dosis 10 - 15 mg 1 kali sehari. Dosis pemeliharaan 15 mg 1 kali sehari. Dilakukan penyesuaian dosis dalam 2 minggu. Dosis maksimal tidak lebih dari 30 mg per hari.
• Remaja > 13 tahun: Diberikan dosis 2 mg untuk 2 hari awal, lalu dosis ditingkatkan menjadi 5 - 10 mg, 1 kali sehari, dosis maksimal 30 mg per hari.

Tujuan : episode manik akut gangguan bipolar

Bentuk : tablet dan Sirup

• Dewasa: Diberikan dosis 15 mg 1 kali sehari. Dosis tambahan bersama asam valproate, dosis awal 10 - 15 mg 1 kali sehari. Dosis disesuaikan dengan kondisi pasien. Dosis maksimal tidak lebih dari 30 mg per hari.
• Anak > 10 tahun: Diberikan dosis 2 mg bersama dengan lithium dan asam valproate untuk 2 hari awal, lalu dosis ditingkatkan menjadi 5 - 15 mg, 1 kali sehari, dosis maksimal 30 mg per hari.

Tujuan : depresi Berat

Bentuk : tablet dan Sirup

• Dewasa: Diberikan dosis 2 - 5 mg 1 kali sehari, lalu dosis ditingkatkan menjadi 5 - 10 mg sesuai kondisi pasien, 1 kali sehari, dosis maksimal 15 mg per hari.

Tujuan : sindrom Tourette

Bentuk : tablet dan Sirup

• Anak Usia > 6 tahun dengan berat badan > 50 kg: diberikan 2 mg per hari, pada 2 hari awal. Dosis dapat ditingkatkan menjadi 5 mg per hari, selama 5 hari selanjutnya. Dosis maksimal 20 mg per hari.
• Anak Usia > 6 tahun dengan berat badan < 50 kg: diberikan 2 mg per hari, pada 2 hari awal. Dosis dapat ditingkatkan menjadi 5 mg per hari, selama 5 hari selanjutnya. Dosis maksimal 10 mg per hari.

Tujuan : gangguan Mood (Autisme)

Bentuk : tablet dan Sirup

• Anak Usia > 6 tahun: diberikan 2 mg per hari, pada 2 hari awal. Dosis dapat ditingkatkan dengan interval 1 minggu setelah dosis awal menjadi 5 mg per hari, selama 5 hari selanjutnya. Dosis maksimal 20 mg per hari.

Cara Menggunakan Abilify

• Bacalah instruksi aturan penggunaan yang tertera pada kemasan atau ikuti anjuran dokter kamu.
• Abilify tablet dapat diminum sebelum atau sesudah makan. Abilify tablet dapat ditelan secara utuh, jangan dikunyah, dibelah, atau dihancurkan. Telan dengan meminum segelas air putih.
• Abilify Sirup dapat diminum saat perut kosong. Telan dengan meminum segelas air putih.
• Untuk mengukur dosis abilify sirup, gunakan alat takar yang tersedia dalam kemasan obat, jangan menggunakan alat takar lain.
• Dianjurkan meminum Abilify secara teratur pada jam yang sama setiap harinya. Bila lupa meminum obat, segera minum jika jeda jadwal minum obat berikutnya belum terlalu dekat. Jika sudah dekat, maka abaikan jangan menggandakan dosis.
• Jangan menghentikan terapi tanpa konsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Artikel lainnya: 10 Penyebab Mood Swing yang Kamu Alami

Cara Penyimpanan

Simpan Abilify pada suhu ruang, di tempat yang kering dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung, serta jauhkan dari jangkauan anak-anak.

Efek Samping Abilify

Efek samping yang mungkin terjadi selama penggunaan Abilify, antara lain:

• Kantuk
• Sakit kepala, pusing
• Kecemasan, mudah marah
• Demam tinggi
• Mulut kering
• Peningkatan tekanan darah
• Sembelit atau diare
• Sulit tidur
• Kejang
• Tremor
• Pingsan
• Sulit bernafas saat tidur
• Sulit menelan

Overdosis

• Jangan menggunakan obat melebihi dosis yang telah ditentukan.
• Gejala seperti mengantuk, takikardia (detak jantung cepat), hipotensi (tekanan darah rendah), kejang, perpanjangan interval QT (gangguan ritme jantung), status epileptikus, rhabdomyolysis (gangguan otot), kesulitan bernapas, retensi urin, bingung, dan koma.
• Jika seseorang mengalami overdosis segera hubungi bantuan tim medis darurat ke nomor 112/119 atau segeralah ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat.
• Penatalaksanaan overdosis dapat dilakukan dengan pengobatan suportif. Membangun dan memelihara jalan napas, oksigenasi, dan ventilasi yang memadai. Monitor dan dukungan sistem kardiovaskular. Untuk hipotensi refrakter, pemberian cairan IV dan/atau agen simpatomimetik. Lakukan bilas lambung dalam 1 jam setelah konsumsi. Pemantauan medis harus dilanjutkan sampai pasien pulih. Penanganan pasien overdosis harus dibantu oleh tenaga medis profesional.

Kontraindikasi

• Hipersensitif terhadap Abilify dan komponen lainnya.
• Penggunaan bersama dengan inhibitor CYP3A4, seperti inhibitor protease HIV, antijamur golongan azol, eritromisin, klaritromisin, dan nefazodone.

Interaksi Abilify dengan Obat lain

• Peningkatan konsentrasi serum Abilify dalam darah dengan inhibitor CYP3A4, seperti ketoconazole, ritonavir, dan nefazodone
• Penurunan konsentrasi serum Abilify dalam darah dengan penginduksi CYP3A4, seperti fenitoin, karbamazepin, dan rifampisin
• Peningkatan Efek obat antihipertensi
• Peningkatan risiko sindrom serotonin jika digunakan bersama dengan antidepresan jenis SNRI dan SSRI
• Informasikan pada dokter, jika kamu sedang mengonsumsi suplemen lain, produk herbal, atau obat lain

Peringatan dan Perhatian 

• Informasikan pada dokter jika kamu alergi terhadap Abilify
• Obat ini tidak boleh digunakan untuk mengobati psikosis pada lansia dengan demensia karena akan meningkatkan risiko kematian
• Obat ini menimbulkan risiko pikiran atau tindakan bunuh diri, konsultasikan pada dokter terkait risiko dan manfaat dari pengobatan
• Segera temui dokter atau layanan tim medis darurat jika anggota keluarga kamu yang sedang menjalani pengobatan mengalami gejala, seperti berpikir untuk bunuh diri, percobaan bunuh diri, depresi baru atau lebih buruk, kecemasan baru atau lebih buruk, sangat gelisah, sulit tidur, agresif, bersikap berbahaya, peningkatan ekstrim dalam berbicara (mania), dan perubahan tidak biasa lainnya
• Abilify tidak diketahui keamanan dan keefektifan penggunaannya pada anak dibawah usia 10 tahun
• Informasikan pada dokter jika kamu memiliki riwayat diabetes, kolesterol tinggi, hipertensi, jumlah leukosit yang rendah, katarak, jarang, tes tiroid abnormal, kadar prolaktin tinggi, gangguan jantung, gangguan hati, retensi urin, pembesaran prostat, sembelit, dan peningkatan tekanan pada mata
• Jangan tiba-tiba berhenti menggunakan obat tanpa berkonsultasi pada dokter
• Jangan mengendarai kendaraan bermotor atau menjalankan mesin selama menggunakan obat ini karena menimbulkan efek mengantuk
• Selama mengonsumsi obat ini hindari olahraga yang berlebihan, minum alkohol, cuaca panas, paparan sinar matahari secara langsung, dan konsumsilah banyak air minimal 8 gelas per hari
• Segera temui dokter jika mengalami alergi, overdosis, atau efek samping yang serius setelah mengonsumsi Abilify

Kategori Kehamilan

Kategori C studi klinis pada hewan menunjukkan risiko pada janin, namun studi terkontrol pada ibu hamil belum tersedia.

Peringatan Kehamilan

Obat dapat digunakan jika manfaat yang didapat lebih besar dari resikonya.

Namun konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter kamu sebelum mengonsumsi Abilify saat hamil atau dalam masa program kehamilan

Artikel lainnya: Foto Profil di Media Sosial Bisa Menunjukkan Gejala Depresi?

Peringatan Menyusui

Abilify diketahui terserap ke ASI, jangan gunakan Abilify sebelum konsultasi dengan dokter.

Penyakit Terkait

• Skizofrenia
• Bipolar
• Depresi

Rekomendasi Obat Sejenis Abilify

• Arinia
• Aripi
• Aripraz
• Ariski
• Avram
• Zonia
• Zipren

Yuk #JagaSehatmu dengan download aplikasi KlikDokter dan nikmati kemudahan konsultasi dengan dokter kejiwaan secara online.

[LUF]