Obat Gangguan Saraf Pusat

Ariski

apt. Yulia Hakimatun Adilah, S.Farm, 09 Jun 2023

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Atasi berbagai gangguan emosi pada bipolar dan skizofrenia dengan mengonsumsi Ariski. Seperti apa dosis dan cara penggunaannya?

Ariski

Ariski

Golongan

Obat Keras

Kategori obat

Obat Kesehatan Mental

Dikonsumsi oleh

Dewasa 

Bentuk obat

Tablet

Ariski untuk ibu hamil dan menyusui

Kategori: C

Studi pada hewan percobaan memperlihatkan adanya risiko pada janin, tapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.

Peringatan Menyusui:

Ariski tablet diketahui dapat terserap ke dalam ASI. Jangan gunakan Ariski tanpa berkonsultasi pada dokter terlebih dahulu.

Pengertian Ariski

Ariski adalah obat produksi Actavis yang mengandung aripiprazole. Obat ini digunakan untuk membantu mengatasi penyakit bipolar dan skizofrenia. Ariski bekerja dengan cara menyeimbangkan kerja senyawa kimia di dalam otak yang menjadi pemicu gangguan suasana hati sehingga meredakan gejala halusinasi atau perubahan emosi, gangguan perilaku, atau cara berpikir.

Ariski merupakan obat keras yang hanya dapat diperoleh dengan resep dokter. Ariski tersedia dalam bentuk tablet. Kamu ingin tahu penjelasan obat ini lebih lanjut? Yuk, cek di sini.

Artikel lainnya: Akuratkah Melakukan Tes Bipolar di Internet?

Keterangan

Ariski Tablet

  • Golongan : Obat keras
  • Kelas terapi : Obat kesehatan mental
  • Kandungan : Aripiprazol 10 mg, 15 mg
  • Kemasan : Dus, 1 strip@10 tablet 
  • Produksi : Actavis
  • Harga : 135.000-324.000/strip

Kegunaan Ariski

Ariski digunakan untuk mengatasi skizofrenia, gangguan bipolar, terapi tambahan depresi, dan autis.

Dosis dan Aturan Pakai Ariski

Ariski merupakan golongan obat keras. Dosis penggunaannya juga harus dikonsultasikan terlebih dahulu dengan Dokter. Penggunaan Ariski secara umum adalah:

Tujuan: skizofrenia

Bentuk: tablet

  • Dewasa: 

Dosis awal: diberikan dosis 10 mg atau 15 mg. 

Dosis pemeliharaan: diberikan dosis 15 mg. Sesuaikan dosis dengan jarak pemberian minimal 2 minggu. Maksimal dosis: 30 mg.

  • Anak usia ≥ 15 tahun: 

Dosis awal: 2 mg selama 2 hari, ditingkatkan sampai 5 mg selama 2 hari untuk mencapai dosis yang dianjurkan, 10 mg setiap hari. Setiap kenaikan dosis harus diberikan peningkatan 5 mg. Maksimal 30 mg per hari.

  • Pasien lanjut usia: Kurangi dosis awal.

Tujuan: Mania pada gangguan bipolar

Bentuk: tablet

  • Dewasa: 

Dosis awal: dosis 15 mg, tingkatkan dosis menjadi 30 mg perhari sesuai dengan respon.

  • Anak usia ≥ 13 tahun: 

Dosis awal: 2 mg selama 2 hari, ditingkatkan dosis sampai 5 mg selama 2 hari untuk mencapai dosis yang dianjurkan, 10 mg setiap hari. Setiap kenaikan dosis harus diberikan kenaikan 5 mg. Maksimal 30 mg per hari.

  • Pasien lanjut usia: Kurangi dosis awal.

Tujuan: Iritabilitas yang berhubungan dengan gangguan autis 

Bentuk: tablet

  • Anak usia 6 - 17 tahun: Diberikan dosis 5 - 15 mg sehari. Dosis individual disesuaikan dengan respon pasien.
  • Dosis awal: Diberikan dosis 2 mg sehari. Dosis bisa ditingkatkan 5 mg setiap hari dengan kenaikan sampai 10 atau 15 mg setiap hari, jika diperlukan. Penyesuaian dosis hingga 5 mg setiap hari harus terjadi secara bertahap dengan jarak pemberian tidak kurang dari 1 minggu.

Tujuan: Terapi tambahan depresi 

Bentuk: tablet

  • Dewasa : Terapi tambahan untuk antidepresan. Dosis awal 2-5 mg sekali sehari, dapat disesuaikan secara bertahap hingga 5 mg dengan jarak minimal 1 minggu sesuai dengan kondisi pasien. Maksimal 15 mg per hari.

Cara Menggunakan Ariski

  • Bacalah instruksi aturan penggunaan yang tertera pada kemasan atau konsultasikan dengan dokter kamu sebelum menggunakan Ariski. 
  • Ariski tablet dapat diminum sebelum atau sesudah makan. Ariski tablet dapat ditelan secara utuh, jangan dikunyah, dibelah, atau dihancurkan. Telan dengan meminum segelas air putih. 
  • Dianjurkan mengonsumsi Ariski tablet secara teratur pada jam yang sama setiap harinya. Bila lupa meminum obat, segera minum jika jeda jadwal minum obat berikutnya belum terlalu dekat. Jika sudah dekat, maka abaikan jangan menggandakan dosis.

Artikel lainnya: 10 Penyebab Mood Swing yang Kamu Alami 

Cara Penyimpanan

Simpan Ariski pada suhu ruang, di tempat yang kering dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung, serta jauhkan dari jangkauan anak-anak.

Efek Samping Ariski

Efek samping yang mungkin terjadi selama penggunaan Ariski adalah:

  • Sakit kepala.
  • Mengantuk
  • Mual dan Muntah
  • Batuk
  • Ruam Kulit
  • Gelisah
  • Cemas
  • Lemah
  • Insomnia (Sulit Tidur).
  • Konstipasi (Sulit Buang Air Besar)
  • Penglihatan kabur
  • Hidung tersumbat
  • Berat badan bertambah
  • Tremor (Gemetar tak terkendali)

Overdosis

  • Jangan menggunakan obat melebihi dosis yang telah ditentukan.
  • Gejala overdosis, seperti kelesuan, peningkatan tekanan darah, mengantuk, detak jantung cepat, mual, muntah, diare, kehilangan kesadaran sementara, dan gejala ekstrapiramidal.
  • Jika ada seseorang yang mengalami overdosis kamu bisa menghubungi bantuan tim medis darurat ke nomor 112/119 atau segeralah ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat.

Kontraindikasi

Hipersensitif terhadap Ariski atau komponen lain pada sediaannya.

Interaksi Obat Ariski dengan Obat Lain

  • Dapat menurunkan kadar plasma jika diberikan bersamaan dengan penginduksi CYP3A4 (misalnya karbamazepin).
  • Dapat meningkatkan kadar plasma jika diberikan bersamaan dengan inhibitor CYP3A4 (misalnya klaritromisin, ketokonazol) atau inhibitor CYP2D6 (misalnya fluoxetine, quinidine).
  • Pemberian bersamaan dengan agen antikolinergik dapat mengganggu pengaturan suhu tubuh.
  • Efek aditif jika diberikan bersamaan dengan agen hipotensi.
  • Meningkatkan efek hipotensi sedatif dan ortostatik jika diberikan bersamaan dengan lorazepam dan benzodiazepin lainnya.
  • Efek samping yang tumpang tindih (misalnya sedasi) jika diberikan bersamaan dengan obat sistem saraf pusat.
  • Informasikan pada dokter atau apoteker jika kamu sedang mengonsumsi suplemen, obat lain atau produk herbal.

Peringatan dan Perhatian

  • Informasikan pada dokter jika kamu alergi terhadap Ariski.
  • Informasikan pada dokter jika kamu sedang hamil, merencanakan program kehamilan, atau sedang menyusui.
  • Informasikan pada dokter jika kamu memiliki riwayat kejang, hipertensi, diabetes, kolesterol, sel darah putih yang rendah, penambahan berat badan Ketika mengkonsumsi Ariski.
  • Ariski tidak disarankan digunakan untuk pasien lansia terkait demensia.
  • Jangan berhenti menggunakan Ariski secara tiba-tiba.
  • Jangan mengemudi atau menjalankan mesin saat mendapatkan terapi Ariski.
  • Informasikan pada dokter jika kamu mengalami tanda-tanda infeksi, seperti demam, menggigil atau sakit tenggorokan.
  • Segera temui dokter jika mengalami alergi, overdosis, atau efek samping yang serius setelah menggunakan Ariski.

Artikel lainnya: Pengobatan Bipolar, Mulai dari Obat-Obatan Hingga Terapi 

Kategori Kehamilan

Kategori: C

Studi pada hewan percobaan memperlihatkan adanya risiko pada janin, tapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.

Peringatan Kehamilan

Informasikan pada dokter jika kamu sedang hamil atau merencanakan program kehamilan.

Peringatan Menyusui

Ariski tablet diketahui dapat terserap ke dalam ASI. Jangan gunakan Ariski tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Penyakit Terkait

Rekomendasi Obat Sejenis Ariski

Jangan tunggu sakit. Yuk #JagaSehatmu dari berbagai masalah kulit dan masalah kesehatan lainnya dengan download aplikasi KlikDokter dan rasakan kemudahan konsultasi kesehatan 24 jam langsung dengan dokter melalui fitur Tanya Dokter online

[LUF]

Aafp.org. 13 Februari 2023. ACOG Guidelines on Psychiatric Medication Use During Pregnancy and Lactation

Drugs.com. 13 Februari 2023.Aripripazole

Medscape. 13 Februari 2023.MIMS Indonesia. 13 Februari 2023.