Pengertian
Falpro adalah obat yang mengandung Asam Valproat. Asam valproat adalah obat yang digunakan untuk menangani kejang, umumnya akibat epilepsi. Obat ini bekerja dengan mengembalikan keseimbangan neurotransmiter dalam otak dan dapat menghentikan kejang-kejang. Selain kejang, Falpro dapat menangani gejala mania pada pengidap gangguan bipolar serta mencegah migrain. Tetapi harap diingat bahwa antikonvulsan ini tidak digunakan untuk mengobati sakit kepala.
Keterangan
- Falpro Sirup
- Golongan: Obat Keras
- Kelas Terapi: Anti Epilepsi
- Kandungan: Asam Valproat 250 mg/ 5 mL
- Bentuk: Sirup
- Satuan Penjualan: Botol
- Kemasan: Botol @ 120 mL
- Farmasi: Pratapa Nirmala
- Falpro Kaplet
- Golongan: Obat Keras
- Kelas Terapi: Anti Epilepsi
- Kandungan: Asam Valproat 250 mg
- Bentuk: Kaplet Salut Enterik
- Satuan Penjualan: Strip
- Kemasan: Strip @ 10 Kaplet
- Farmasi: Yarindo Farmatama
Kegunaan
Falpro digunakan untuk membantu menangani kejang akibat epilepsi.
Dosis & Cara Penggunaan
Falpro termasuk dalam golongan obat keras sehingga hanya bisa didapatkan dan digunakan berdasarkan resep dokter.
- Dosis awal: 15 mg / kg berat badan / hari, dosis dapat ditingkatkan dengan jarak waktu 1 minggu sebesar 5-10 mg / kg berat badan / hari. Maksimal dosis: 60 mg / kg berat badan / hari.
Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu antara 15-30 derajat Celcius.
Efek Samping
Efek samping yang mungkin akan timbul adalah:
- Sakit kepala
- Mual dan muntah
- Diare
- Anoreksia (Hilangnya atau berkurangnya nafsu makan)
- Peningkatan nafsu makan
- Kenaikan berat badan
- Nistagmus (gerakan bola mata yang cepat tanpa disengaja)
- Mengantuk
- Pusing
- Kelelahan
- Ensefalopati
- Hiperammonaemia (gangguan metabolisme yang ditunjukkan dengan adanya peningkatan kadar amonia dalam darah),
- Hipotermia (suhu tubuh di bawah normal)
- Halusinasi
Kontraindikasi
Hindari penggunaan pada pasien dengan kondisi:
- Pasien yang memiliki hipersensitif terhadap Asam Valproat.
- Penyakit hati atau disfungsi hati signifikan.
Interaksi Obat
Hindari penggunaan Falpro bersamaan dengan obat-obat berikut:
- Fenitoin
- Karbamazepin
- Fenobarb (atau primidon)
- Aspirin
- Felbamate
- Meropenem
- Rifampisin
- Simetidin
- Ranitidine
- Amitriptyline
- Nortriptyline
- Clonazepam
- Diazepam
- Ethosuximide
- Lamortrigine
- Lorazepam
- Kontrasepsi oral
Kategori Kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan Falpro ke dalam Kategori D:
Ada bukti positif risiko pada janin manusia, tetapi manfaat obat jika digunakan pada wanita hamil dapat diterima meskipun ada risiko (misalnya, jika obat tersebut diperlukan dalam situasi yang mengancam jiwa atau untuk penyakit serius dimana obat-obatan yang lebih aman tidak dapat digunakan atau tidak efektif).
Overdosis
- Gejala: Mengantuk, depresi sistem saraf pusat, penyumbatan jantung, koma, insufisiensi pernapasan, gagal organ multipel, kematian.
- Penatalaksanaan: Penanganan pasien overdosis hanya dapat dilakukan oleh tenaga medis profesional.