Obat Gangguan Saraf Pusat

Pramivex

Klikdokter, 01 Jul 2020

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Pramivex digunakan untuk mencegah gejala penyakit Parkinson idiopatik dengan atau tanpa levodopa.

Pengertian

Pramivex adalah obat yang diproduksi oleh Novell Pharmaceutical Lab. Pramivex mengandung Pramipexole yang termasuk dalam golongan agonis dopamin yang bekerja dengan membantu mengembalikan keseimbangan zat alami tertentu (dopamin) di otak. Pramivex adalah obat yang digunakan sendiri atau dikombinasikan dengan obat lain untuk mengobati penyakit Parkinson. Pramivex dapat meningkatkan kemampuan untuk bergerak dan menurunkan goncangan (tremor), kekakuan, gerakan melambat, dan ketidakseimbangan. Pramivex juga digunakan untuk mengobati kondisi medis tertentu misalnya Restless Legs Syndrome (RLS) yang menyebabkan dorongan luar biasa untuk menggerakkan kaki. Gejala biasanya terjadi pada malam hari bersama dengan perasaan tidak menyenangkan atau tidak nyaman di kaki. Pramipexole dapat mengurangi gejala tersebut, sehingga dapat meningkatkan kualitas tidur.

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Anti Parkinson
  • Kandungan: Pramipexole 0.18 mg; Pramipexole 0.088 mg
  • Bentuk: Tablet
  • Satuan Penjualan: Strip
  • Kemasan: Box, 3 Strip @10 Tablet
  • Farmasi: Novell Pharmaceutical Lab

Kegunaan

Pramivex digunakan untuk mencegah gejala penyakit Parkinson idiopatik dengan atau tanpa levodopa.

Dosis & Cara Penggunaan

Pramivex merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras sehingga pada setiap pembeliannya harus menggunakan resep dokter. Selain itu, dosis penggunaan Pramivex juga harus dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum digunakan, karena dosis penggunaannya berbeda-beda setiap individu tergantung berat tidaknya penyakit yang diderita.

  • Untuk dosis awal: diberikan dosis 0.375 mg per hari dibagi dalam 3 dosis. Dosis dapat ditingkatkan tiap 5 sampai 7 hari sampai maksimal 4.5 mg per hari.
  • Untuk dosis pemeliharaan: diberikan dosis 0.375-4.5 mg per hari. Atau sesuai petunjuk dokter.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu di bawah 25°C, lindungi dari cahaya dan kelembapan.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi selama penggunaan Pramivex, adalah:

  • Mual, berkeringat, merasa pusing, pingsan
  • Halusinasi
  • Nyeri otot, tertekan, atau letih dengan demam atau gejala flu dan urine berwarna gelap
  • Batuk berdahak putih atau merah muda (lendir), mengi
  • Perasaan sesak napas (bahkan dengan tenaga ringan), bengkak, kenaikan berat badan yang cepat
  • Merasa lemah atau lelah, kehilangan nafsu makan, penurunan berat badan yang cepat

Kontraindikasi
Hindari penggunaan pada pasien yang hipersensitive terhadap Pramivex.

Interaksi Obat
Hindari penggunaan Pramivex bersamaan dengan Simetidin, amantadin, antipsikotik, sedatif atau alkohol (efek aditif).

Kategori Kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengategorikan Pramivex ke dalam Kategori B:
Studi pada sistem reproduksi binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin, tetapi studi terkontrol terhadap wanita hamil belum pernah dilakukan. Atau studi terhadap reproduksi binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping obat (selain penurunan fertilitas) yang tidak diperlihatkan pada studi terkontrol pada wanita hamil trimester I (dan tidak ada bukti mengenai risiko pada trimester berikutnya).

Overdosis

  • Gejala overdosis Pramipexole antara lain mual, muntah, hiperkinesia, halusinasi, agitasi dan hipotensi.
  • Jika terjadi overdosis, berikan pengobatan simtomatik dan suportif disertai dengan bilas lambung, cairan IV, admin arang aktif dan pemantauan EKG.