Obat Gangguan Saraf Pusat

Sizoril

Klikdokter, 24 Jul 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Sizoril adalah sediaan obat yang diindikasikan untuk pasien skizofrenia yang resisten terhadap pengobatan yang tidak responsif.

Sizoril

Pengertian Sizoril

Sizoril adalah obat yang di produksi oleh Meprofarm. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet 25 mg, dan 100 mg. Sizoril mengandung Clozapine yang diindikasikan untuk pasien skizofrenia yang resisten terhadap pengobatan yang tidak responsif.

Clozapine bekerja dengan cara menyeimbangkan dan menekan efek dari reaksi kimia yang terjadi di dalam otak, sehingga membantu mengurangi gejala psikosis (gangguan mental yang serius dan meliputi adanya gangguan halusinasi atau delusi).

Keterangan Sizoril

  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Antipsikotik
  • Kandungan: Clozapine 25 mg; Clozapine 100 mg
  • Bentuk: Tablet
  • Satuan Penjualan: Strip
  • Kemasan: Dus, 5 Strip @ 10 Tablet
  • Farmasi: Meprofarm
  • Harga Sizoril 25 mg: Rp60.000 - Rp175.000/ Strip
  • Harga Sizoril 100 mg: Rp150.000 - Rp300.000/ Strip

Kegunaan Sizoril

Sizoril diindikasikan untuk pasien skizofrenia yang resisten terhadap pengobatan yang tidak responsif atau tidak toleran terhadap neuroleptik klasik.

Dosis & Cara Penggunaan Sizoril

Sizoril merupakan golongan obat keras. Obat ini memerlukan resep dokter untuk pembelian serta penggunaannya.

  • Dosis hari pertama: 12,5 mg diminum 1-2 kali sehari.
  • Dosis hari ke-2: 25 mg diminum 1-2 kali sehari.
  • Dosis dapat ditingkatkan secara bertahap dari 25-50 mg sampai maksimal 300 mg setiap hari dalam 2-3 minggu. Durasi terapi: Setidaknya 6 bulan.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu antara 20-25 derajat Celcius.

Efek Samping Sizoril

Efek samping yang mungkin terjadi selama pengunaan Sizoril, antara lain:

  • Granulositopenia (granulosit dalam darah menurun)
  • Agranulositosis (sumsum tulang gagal membentuk granulosit)
  • Kelelahan
  • Mengantuk
  • Pusing
  • Sakit kepala
  • Detak jantung cepat
  • Mual, muntah
  • Sembelit

Kontraindikasi Sizoril

Hindari penggunaan pada pasien dengan kondisi:

  • Pasien yang hipersensitif
  • Gangguan fungsi sumsum tulang
  • Kolaps sirkulasi atau depresi sistem saraf pusat
  • Gagal hati, ginjal atau jantung yang parah
  • Pasien yang memiliki riwayat granulositopenia atau agranulositosis yang diinduksi obat

Interaksi Obat Sizoril
Berikut adalah beberapa obat yang dapat berinteraksi dengan Sizoril:

  • Depresan sumsum tulang.
  • Efek sentral meningkat jika digunakan bersamaan dengan alkohol, MAOI, depresan sistem saraf pusat misalnya, narkotika, antihistamin, benzodiazepin, cimetidine.
  • Meningkatkan risiko sindrom maligna neuroleptik (NMS) dengan litium atau agen aktif-sistem saaf pusat lainnya.
  • Konsentrasi plasma menurun jika digunakan bersamaan dengan fenitoin.

Kategori Kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengategorikan Sizoril ke dalam Kategori B:
Studi reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko janin tetapi tidak ada studi terkontrol pada wanita hamil atau studi reproduksi hewan menunjukkan efek buruk (selain penurunan kesuburan) yang tidak dikonfirmasi dalam studi terkontrol pada wanita pada trimester pertama (dan tidak ada bukti risiko pada trimester berikutnya).

Perhatian Menyusui
Clozapine terserap kedalam ASI; ada laporan sedasi (penurunan kesadaran) dan laporan agranulositosis pada bayi yang terpapar clozapine melalui ASI. Tetap konsultasikan pada dokter.