Temazepam
Golongan |
Psikotropika |
Kategori obat |
Gangguan tidur dan gangguan saraf |
Dikonsumsi oleh |
Dewasa dan anak |
Bentuk obat |
Kapsul dan tablet |
Temazepam untuk ibu hamil dan menyusui |
Kategori X: Studi pada binatang atau manusia memperlihatkan bahwa obat dapat mengakibatkan kelainan pada janin. Peringatan Menyusui: Temazepam dapat terdistribusi ke dalam ASI. Bila kamu sedang menyusui, konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu. |
Pengertian
Temazepam adalah obat golongan psikotropika jenis benzodiazepine. Temazepam diindikasikan pada pasien gangguan tidur (insomnia) dan gangguan panik.
Obat keras ini bekerja dengan menekan aktivitas sistem saraf pusat sehingga menghasilkan efek menenangkan.
Namun demikian, penggunaan Temazepam hanya untuk jangka pendek, yakni pada periode 1-2 minggu atau kurang. Apabila insomnia terus berlanjut maka konsultasikan dengan dokter.
Obat Temazepam tidak boleh digunakan sembarangan harus berdasarkan resep dokter, karena berisiko menyebabkan ketergantungan obat.
Berikut informasi selengkapnya.
Keterangan
Temazepam Tablet
- Golongan: Psikotropika
- Kelas Terapi: Gangguan tidur dan gangguan saraf
- Kandungan: Temazepam 10 mg ; Temazepam 20 mg
- Kemasan: Boks, strip @ 28 tablet
- Farmasi: Dreamland Pharmacy
- Harga Temazepam Tablet: -
Temazepam Kapsul
- Golongan: Psikotropika
- Kelas Terapi: Gangguan tidur dan gangguan saraf
- Kandungan: Temazepam 20 mg
- Kemasan: Boks, strip @ 20 Kapsul
- Farmasi: Alembic Pharms Ltd
- Harga Temazepam Kapsul: -
Kegunaan
Manfaat Temazepam antara lain untuk mengatasi:
- Gangguan tidur (insomnia)
- Gangguan panik
Dosis dan Aturan Pakai
Temazepam termasuk jenis psikotropika, obat ini memiliki respons yang berbeda tiap individu.
Dosis Temazepam juga bervariasi tergantung tingkat keparahan dan kondisi pasien. Kamu harus berkonsultasi pada dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan obat ini.
Tujuan: Gangguan tidur (insomnia)
Bentuk: Tablet
- Dewasa: dosis 7,5 mg - 30 mg/hari sebelum tidur selama 7-10 hari. Dosis maksimal 40 mg per hari.
- Lansia: dosis awal 5 mg/hari yang diminum pada malam hari sebelum tidur. Dosis dapat ditingkatkan menjadi 10 mg - 20 mg/hari pada kasus yang sudah parah.
Artikel lainnya: Ini Jenis-Jenis Gangguan Tidur yang Paling Umum
Tujuan: Gangguan panik sebelum operasi
Bentuk: Tablet
- Dewasa: dosis 20 mg - 40 mg, 30 menit sampai 1 jam sebelum tindakan operasi.
- Dewasa: dosis 10 mg - 20 mg, 1 jam sebelum tindakan operasi.
Cara Menggunakan
- Ikuti instruksi penggunaan yang tertera pada kemasan atau sesuai anjuran dokter
- Temazepam tablet dapat digunakan sebelum atau setelah makan. Konsumsi obat secara teratur pada waktu yang sama. Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa petunjuk dokter
- Apabila kamu konsumsi obat, segera pakai jika jeda dengan waktu selanjutnya masih lama. Tapi jika jeda singkat, lupakan dosis yang tertinggal. Jangan menggandakan dosis di waktu satu waktu
- Jangan melebihkan/mengurangi dosis dari yang dianjurkan. Hal ini untuk mencegah efektivitas yang tidak tercapai atau menghindari efek samping yang tidak diinginkan
- Beritahu dokter apabila keluhan tidak kunjung membaik atau terjadi perubahan perilaku yang tidak berdasar
- Apabila sudah merasa lebih baik, beritahu dokter tentang kondisi kamu. Dokter dapat menurunkan dosis secara bertahap hingga terhentinya pemberian obat (tapering off)
- Jangan menghentikan obat tanpa pemberitahuan dokter. Hal tersebut dapat menyebabkan sindrom putus obat
Cara Penyimpanan
- Ikuti petunjuk penyimpanan yang tertera pada kemasan
- Simpan Temazepam pada suhu 20 - 25 derajat Celsius, di tempat sejuk dan kering, serta terlindung dari cahaya matahari langsung
- Jauhkan obat dari jangkauan anak dan hewan peliharaan
- Jangan simpan Temazepam di tempat lembap seperti kamar mandi atau di dalam freezer
Efek Samping
Efek samping Temazepam yang bisa saja timbul, yaitu:
- Kelelahan, letih, pusing, mengantuk, kepala terasa ringan, serta ataksia
- Perubahan mental, suasana hati, ataupun perilaku
- Gejala withdrawal (gejala putus obat) bisa terjadi usai penggunaan jangka panjang, utamanya apabila dosis per hari dikurangi secara cepat
Overdosis
Penggunaan dosis berlebihan pada Temazepam menimbulkan gejala antara lain:
- Kebingungan
- Refleks lambat
- Penurunan kesadaran
- Koma
Segera pergi ke pelayanan medis terdekat apabila ditemukan gejala diatas. Penanganan kegawatdaruratan hanya boleh dilakukan oleh tenaga medis profesional.
Artikel lainnya: Kondisi Medis yang Membuat Anda Susah Tidur
Kontraindikasi
Sebaiknya hindari penggunaan Temazepam apabila kamu memiliki kondisi:
- Hipersensitif terhadap Temazepam dan turunan benzodiazepine lainnya atau zat tambahan lain di dalamnya
- Ketergantungan obat
- Depresi pernapasan
- Myasthenia gravis (gangguan autoimun yang menyebabkan kelemahan otot)
- Gangguan hati dan gangguan pernapasan
Interaksi Obat
Beberapa obat yang diberikan bersama dengan Temazepam dapat menurunkan efektivitas atau meningkatkan toksisitas, seperti:
- Pengobatan bersama dengan antipsikotik (chlorpromazine, aripiprazole), antidepresi (fluoxetine, amitriptyline), antihistamin (chlorpheniramine maleate, cetrizin) dan barbiturat (phenobarbital) dapat meningkatkan risiko efek samping kedua obat tersebut
- Penggunaan dengan obat clozapine dan golongan obat opioid (codein, morfin, fentanyl) dapat meningkatkan efek penekanan sistem saraf pusat (gangguan pernapasan, koma, bahkan kematian)
- Kombinasi dengan antihipertensi dapat menyebabkan risiko hipotensi
- Pemberian bersama dengan teofilin menurunkan efektivitas Temazepam
Diingatkan untuk memberi tahu dokter semua obat baik obat kimiawi, herbal, atau vitamin yang sedang atau akan kamu konsumsi.
Peringatan dan Perhatian
- Sebelum mengonsumsi obat, informasikan kepada dokter jika kamu memiliki riwayat alergi pada kandungan Temazepam
- Beritahu dokter tentang kesehatan dan riwayat kesehatan kamu, terutama:
- Penyakit saluran pernapasan
- Gangguan hati dan ginjal berat
- Kelemahan otot
- Riwayat penyalahgunaan obat
- Kamu harus memberitahukan dokter jika sedang hamil atau merencanakan kehamilan pada saat terapi dengan Temazepam
- Dilarang menyusui bayi selama mengonsumsi Temazepam
- Kamu harus menginformasikan dokter jika sedang atau berencana mengonsumsi obat lain, baik kimia maupun herbal
- Hindari mengonsumsi alkohol selama terapi dengan Temazepam
- Temazepam dapat menyebabkan ketergantungan psikologis dan fisik. Oleh karena itu, kamu harus berkonsultasi dahulu dengan dokter sebelum meningkatkan dosis atau atau menghentikan pengobatan
- Temazepam dapat memengaruhi cara penilaian, berpikir, dan kemampuan motorik. Oleh karena itu, pastikan untuk tidak melakukan aktivitas seperti mengemudikan kendaraan dan mengoperasikan mesin
- Jangan berbagi obat ini kepada orang lain, terutama pada orang yang memiliki riwayat kecanduan obat
- Temazepam adalah obat psikotropika. Jangan menjual atau memberikan obat ini kepada siapa pun. Hal tersebut merupakan tindak pidana
Artikel lainnya: Susah Tidur? Ini Cara Ampuh Mengatasinya
Kategori Kehamilan
Temazepam masuk dalam kategori X. Penelitian pada hewan atau manusia telah menunjukkan kelainan pada janin atau ada bukti risiko pada janin berdasarkan pengalaman manusia.
Risiko penggunaan obat ini pada wanita hamil jelas melebihi manfaat yang diharapkan
Peringatan Kehamilan
Beritahu dokter apabila kamu sedang hamil atau sedang dalam program kehamilan. Terapi akan dipertimbangkan tergantung kondisi kehamilan kamu.
Terapi akan diberikan apabila lebih besar manfaat yang didapatkan daripada potensi risiko pada janin.
Peringatan Menyusui
Temazepam dapat terdistribusi ke dalam ASI. Bila kamu sedang menyusui, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi Temazepam.
Penyakit Terkait
- Gangguan tidur
- Gangguan kecemasan
- Gangguan panik
- Penyakit mental
Rekomendasi Obat Sejenis Temazepam
Jika gangguan tidur semakin memberat, segera konsultasikan kepada dokter atau psikolog. Jangan tunggu sakit memberat ya. #JagaSehatmu setiap hari.
[HNS]