Pengertian
Iglodep adalah obat yang mengandung sertraline HCL. Obat ini diproduksi oleh Marin Liza Farmasi/ Lucas Djaja dalam bentuk sediaan tablet salut selaput.
Iglodep digunakan untuk menangani depresi, gangguan panik, OCD (obsessive compulsive disorder), PTSD (post-traumatic stress disorder), gangguan kecemasan sosial, dan bentuk parah dari gangguan disforik premenstruasi.
Kandungan sertraline termasuk dalam golongan selective serotonin reuptake inhibitor (SSRIs). Cara kerjanya yakni dengan membantu mengembalikan keseimbangan zat alami tertentu (serotonin) di otak.
Artikel Lainnya: Dampak Depresi terhadap Fisik yang Harus Diwaspadai
Keterangan
Sebelum digunakan, perhatikan keterangan obat Iglodep berikut ini:
- Golongan: Obat Keras.
- Kelas Terapi: Antidepresan.
- Kandungan: Sertraline HCL 50 mg.
- Bentuk: Tablet.
- Satuan Penjualan: Strip.
- Kemasan: Box, 3 Strip @ 10 Tablet.
- Farmasi: Marin Liza Farmasi/ Lucas Djaja.
- Harga: Rp. 65.000 - Rp. 90.000/ Strip.
Kegunaan
Iglodep digunakan untuk berbagai kondisi berikut:
- Depresi pada pasien dengan atau tanpa riwayat mania.
- Mencegah kekambuhan episode awal depresi atau kekambuhan episode depresi lebih lanjut.
- OCD.
- PTSD.
- Gangguan panik dengan atau tanpa agorafobia.
- Gangguan kecemasan sosial.
Artikel Lainnya: Glossophobia, Ketika Takut Berbicara di Depan Umum
Dosis & Cara Penggunaan
Iglodep merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter.
-
Depresi dan OCD
- Dosis: 50 mg/hari sebagai dosis harian tunggal.
- OCD pada anak 6-12 tahun: 25 mg per hari, bisa ditingkatkan menjadi 50 mg/hari setelah 1 minggu.
-
Gangguan panik, gangguan kecemasan social, PTSD
- Dosis: 25 mg/hari, harus ditingkatkan menjadi 50 mg diminum sekali sehari. Dosis maksimal: 200 mg/hari.
Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu 20-25 derajat Celsius.
Efek Samping
Efek samping yang dapat timbul pada penggunaan Iglodep, yakni:
- Kadar gula darah rendah.
- Diabetes melitus.
- Hipertensi.
- Hiperkolesterolemia.
- Gangguan hati.
- Takikardia.
- Bronkospasme.
- Amnesia.
- Kesemutan.
- Hipotiroidisme.
- Haid tidak teratur.
- Hepatitis.
Artikel Lainnya: 4 Hal yang Perlu Anda Tahu tentang PTSD
Overdosis
Penggunaan Sertraline yang melebihi dosis dapat menimbulkan gejala berikut:
Interaksi Obat
Berikut adalah beberapa Interaksi obat yang umumnya terjadi saat penggunaan Iglodep:
- Menaikkan risiko terjadinya perdarahan dengan ticlodipine, antiinflamasi nonsteroid, asam asetilsalisilat.
- Meningkatkan kadar plasma dengan pimozide.
- Meningkatkan waktu prothrombin bersama warfarin.
- Dapat memicu sindrom serotonin bersama trichloroacetic acid, buspirone, fentanyl, tramadol, triptans, tryptophan, lithium.
- Berpotensi fatal: meningkatkan risiko sindrom serotonin dengan monoamine oxidase inhibitor (MAOI).
Kategori Kehamilan
Kategori C: Penelitian pada binatang percobaan menunjukkan adanya efek merugikan pada janin. Namun, belum ada penelitian yang memadai atau terkontrol baik pada wanita hamil. Obat hanya bisa digunakan apabila manfaatnya melebihi risiko pada janin.
Peringatan Menyusui
Sertraline dapat terserap ke dalam ASI. Jangan menggunakan obat tanpa berbicara dulu dengan dokter.