Pengertian
Lanabal adalah obat yang diproduksi oleh PT. Pertiwi Agung. Obat ini mengandung Mecobalamin yang berfungsi untuk mengobati neuropati perifer (gangguan yang terjadi akibat kerusakan pada sistem saraf tepi), anemia megaloblastik yang disebabkan oleh kekurangan vitamin B12. Komposisi dari Lanabal adalah mecobalamin yang merupakan vitamin B12 yang terjadi secara alami di dalam tubuh. Bertindak sebagai koenzim metionin sintetase dalam transmetilasi homosistein menjadi metionin untuk berbagai fungsi metabolisme yang penting dalam replikasi sel dan haematopoiesis (pembentukan sel darah). Mecobalamin juga mempromosikan asam nukleat dan sintesis protein, produksi semua sel epitel dan pemeliharaan mielin di seluruh sistem saraf.
Keterangan
- Lanabal Injeksi
- Golongan: Obat Keras
- Kelas Terapi: Nootropics & Neurotonics / Neurotrophics
- Kandungan: Mecobalamin 500 mcg
- Bentuk: Injeksi
- Satuan Penjualan: Ampul
- Kemasan: Dus, 10 ampul @ 1 mL
- Farmasi: PT. Pertiwi Agung
- Harga: Rp. 17.000 - Rp. 28.000/ Ampul
- Lanabal Kapsul
- Golongan: Obat Keras
- Kelas Terapi: Nootropics & Neurotonics / Neurotrophics
- Kandungan: Mecobalamin 500 mcg
- Bentuk: Kapsul
- Satuan Penjualan: Strip
- Kemasan: Dus, 10 strip @ 10 kapsul
- Farmasi: PT. Pertiwi Agung
- Harga Lanabal: Rp. 25.000 - Rp. 50.000/ Strip
Kegunaan
Lanabal digunakan untuk mengobati neuropati perifer (gangguan yang terjadi akibat kerusakan pada sistem saraf tepi), anemia megaloblastik disebabkan oleh kekurangan vitamin B12.
Dosis & Cara Penggunaan
Lanabal merupakan golongan obat keras. Obat ini memerlukan resep dokter untuk pembelian serta penggunaannya.
- Lanabal Kapsul
- Dosis: diminum 3 x sehari 1 kapsul
- Lanabal Injeksi
- Dosis: diberikan dosis 500 mcg diberikan melalui injeksi intramuscular (melalui otot) / intravena (pembuluh darah) sebanyak 3 kali seminggu.
Cara Penyimpanan
- Lanabal Kapsul: Simpan pada suhu dibawah 30 derajat Celcius.
- Lanabal Injeksi: Simpan pada suhu antara 2-8 derajat Celcius dan terhindar dari cahaya.
Efek Samping
Efek samping yang mungkin timbul adalah:
- Mual
- Anoreksia (gangguan makan)
- Diare
- Ruam kulit
- Sakit kepala
- Nyeri dan indurasi (kulit keras, tebal, dan menonjol) di area injeksi intra muscular
Interaksi Obat
- Penurunan penyerapan dengan asam aminosalisilat, kloramfenikol, colchicine, antagonis histamin-2, neomisin, dan inhibitor pompa proton (misalnya Omeprazole).
- Konsentrasi serum menurun dengan kontrasepsi oral.
- Gangguan respons terapeutik dengan dosis asam folat yang besar dan terus-menerus .