Lyrica
Golongan |
Obat keras |
Kategori obat |
Antikonvulsan |
Dikonsumsi oleh |
Dewasa dan anak |
Bentuk obat |
Tablet |
Lyrica untuk ibu hamil dan menyusui |
Kategori C: Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin. Namun, tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia. Peringatan Menyusui: Informasikan ke dokter jika kamu akan mengonsumsi obat ini saat dalam keadaan menyusui. |
Pengertian
Lyrica adalah sediaan obat tablet yang mengandung pregabalin. obat anti-epilepsi atau antikonvulsan tersebut bekerja dengan memperlambat impuls di otak yang menyebabkan kejang.
Selain itu, kandungan pregabalin memengaruhi pula senyawa kimia di otak yang bertugas mengirim sinyal rasa sakit ke semua sistem saraf.
Obat keras ini antara lain diindikasikan untuk mengatasi nyeri akibat fibromyalgia, neuropati perifer dan sentral, serta sakit akibat neuropati diabetik dan herpes zoster.
Bagaimana aturan pakai dan dosis Lyrica? Simak penjelasan Lyrica obat apa di bawah ini.
Keterangan
- Golongan: Obat keras
- Kelas terapi: Antikonvulsan
- Kandungan: Pregabalin 50 mg, 75 mg, 150 mg
- Bentuk: Kapsul
- Farmasi: Pfizer Indonesia
- Harga Lyrica: Rp15.000 - 32.000/tablet
Kegunaan
Manfaat Lyrica antara lain untuk:
- Mengobati nyeri neuropatik perifer dan sentral pada orang dewasa
- Mengobati rasa sakit yang disebabkan oleh kerusakan saraf akibat neuropati diabetik atau infeksi herpes zoster
- Mengobati nyeri saraf yang disebabkan oleh cedera tulang belakang
- Sebagai terapi tambahan pada orang dewasa dengan kejang parsial dengan atau tanpa generalisasi sekunder
- Kandungan pregabalin juga bisa digunakan untuk mengatasi kejang pada penderita epilepsi
- Menangani Generalized anxiety disorder (GAD)/kecemasan kronis yang ditandai dengan rasa khawatir dan tegang yang berlebihan.pada orang dewasa
- Mengurangi rasa sakit dalam pengelolaan fibromyalgia
Artikel lainnya: Peran Vitamin Neurotropik dalam Mengurangi Gejala Neuropati
Dosis dan Aturan Pakai
Obat Lyrica termasuk ke dalam golongan obat keras, sehingga penggunaannya harus berdasarkan resep dokter.
Dosis Lyrica secara umum adalah 150-600 mg/hari dalam 2 atau 3 dosis terbagi. Namun, berdasarkan penyakitnya, Lyrica memiliki aturan dosis masing-masing, yaitu:
Tujuan: Nyeri neuropati
Bentuk: Tablet
- Dosis awal: 75 mg dua kali sehari.
- Dosis lanjutan: dapat ditingkatkan menjadi 150 mg dua kali sehari setelah interval 3 hingga 7 hari.
- Dosis maksimal: 300 mg dua kali sehari setelah minggu tambahan.
Tujuan: Epilepsi
Bentuk: Tablet
- Dosis awal: 75 mg dua kali sehari.
- Dosis lanjutan: dapat ditingkatkan menjadi 150 mg dua kali sehari setelah 1 minggu.
- Dosis maksimal: 300 mg dua kali sehari setelah minggu tambahan.
Tujuan: GAD (general anxiety disorder)
Bentuk: Tablet
- Dosis yang dianjurkan: 150-600 mg/hari 2-3 dosis terbagi.
- Dosis awal : pengobatan dapat dimulai dengan 150 mg/hari.
- Dosis lanjutan: dapat ditingkatkan menjadi 300 mg/hari setelah 1 minggu. Setelah minggu tambahan, dosis dapat ditingkatkan menjadi 450 mg/hari.
- Dosis maksimum: 600 mg/hari dapat dicapai setelah minggu tambahan.
Tujuan: Fibromyalgia
Bentuk: Tablet
- Dosis yang dianjurkan: 300-450 mg/hari diberikan dalam 2 dosis terbagi.
- Dosis awal: 75 mg dua kali sehari (150 mg/hari), dapat ditingkatkan menjadi 150 mg dua kali sehari (300 mg/hari) dalam 1 minggu. Pasien yang tidak mengalami manfaat cukup dengan 300 mg/hari dapat ditingkatkan menjadi 225 mg dua kali sehari (450 mg/hari).
- Dosis untuk lansia (>65 tahun): memerlukan pengurangan dosis karena penurunan fungsi ginjal.
Cara Menggunakan
- Gunakan obat sesuai petunjuk dokter dan informasi yang ada di kemasan obat
- Jangan melebihkan/mengurangi dosis yang disarankan, agar tidak terjadi risiko peningkatan efek samping obat
- Obat dapat diberikan dengan atau tanpa makanan
- Konsumsi obat di waktu yang sama setiap harinya, agar kamu tidak terlewat mengonsumsi obat tersebut
- Jika kamu terlewat satu dosis obat, segera minum saat kamu mengingatnya. Namun, jika jeda dengan waktu minum berikutnya sudah dekat, abaikan dosis yang terlewat
- Penyesuaian dosis wajib dilakukan pada pasien lanjut usia, mengingat adanya penurunan fungsi ginjal pada pasien usia ini
- Pasien dengan gangguan fungsi hati tidak perlu dilakukan penyesuaian dosis
Artikel lainnya: Melatih Kaki yang Mengalami Cedera Saraf Akibat Diabetes
Cara Penyimpanan
Simpan Lyrica pada suhu di bawah 30 derajat Celsius, di tempat yang kering dan sejuk, terhindar dari paparan matahari langsung, serta jauh dari jangkauan anak-anak.
Efek Samping
Efek samping Lyrica yang mungkin terjadi antara lain:
- Pusing
- Mengantuk
- Nasofaringitis (infeksi yang menyerang nasofaring dan hidung)
- Faringitis (peradangan dinding faring yang diakibatkan oleh bakteri atau virus)
- Rhinitis (kelainan pada hidung dengan gejala sering mengalami bersin-bersin)
- Nafsu makan meningkat
- Suasana hati gembira
- Disorientasi/kebingungan
- Insomnia (susah tidur)
- Penurunan libido
- Ataksia (gangguan saraf)
- Tremor (gemetar)
- Disartria (kelainan pada sistem saraf sehingga mempengaruhi otot yang berfungsi untuk berbicara)
- Amnesia (lupa ingatan)
- Gangguan memori
Overdosis
Penggunaan orang dengan kandungan pregabalin dalam dosis berlebih dapat menimbulkan beberapa gejala, seperti:
- Kesadaran menurun
- Keadaan bingung
- Cemas
- Gelisah
- Kejang
- Pada kondisi yang jarang bisa menyebabkan kondisi koma
Kontraindikasi
Obat Lyrica sebaiknya tidak digunakan pada pasien yang hipersensitif/memiliki alergi pada kandungan obat.
Interaksi Obat
- Aditif penurunan fungsi motorik kognitif dan kasar yang disebabkan oleh oksikodon dengan pregabalin
- Lyrica dapat meningkatkan efek etanol dan lorazepam
- Peningkatan fungsi saluran pencernaan bawah dengan analgesik opioid
Peringatan dan Perhatian
- Hindari mengonsumsi obat ini jika kamu memiliki riwayat alergi pada kandungan zat yang ada di dalamnya
- Informasikan ke dokter jika kamu memiliki riwayat:
- Penyakit ginjal
- Penyakit jantung
- Diabetes
- Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK)
- Trombositopenia
- Informasikan dokter jika kamu memiliki masalah dengan kejiwaan, seperti:
- Depresi
- Masalah mood
- Ingin melakukan percobaan bunuh diri
- Informasikan ke dokter jika kamu adalah pecandu narkotika dan alkohol
- Hindari melakukan aktivitas yang membutuhkan kewaspadaan seperti mengemudi atau pun mengoperasikan mesin
- Informasikan dokter tentang obat-oabtan yang sedang kamu konsumsi saat ini, baik resep, non-resep, herbal, maupun suplemen
- Informasikan dokter jika kamu dalam keadaan hamil dan menyusui
Artikel lainnya: Awas, Makanan Ini Picu Nyeri Fibromyalgia
Kategori Kehamilan
Lyrica digolongkan ke dalam kategori C untuk ibu hamil. Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya).
Namun, tidak ada studi terkontrol pada wanita; atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia.
Peringatan Kehamilan
Lyrica diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.
Informasikan dokter jika kamu akan mengonsumsi obat ini saat hamil.
Peringatan Menyusui
Informasikan ke dokter jika kamu akan mengonsumsi obat ini saat dalam keadaan menyusui.
Penyakit Terkait
- Nyeri neuropati
- Kejang
- Epilepsi
- Fibromyalgia
Rekomendasi Obat Sejenis
Manfaatkan fitur Tanya Dokter online dari aplikasi KlikDokter. Jangan tunggu sakit memberat! #JagaSehatmu setiap hari.
[HNS]
Klikdokter (2022). Pregabalin (https://www.klikdokter.com/obat/obat-gangguan-saraf-pusat/pregabalin)
Mims (2022). Lyrica (https://www.mims.com/Indonesia/drug/info/Lyrica/)
Drugs.com (2022). Pregabalin (https://www.drugs.com/pregabalin.html)