Aminofusin Hepar
Golongan | Obat keras |
Kategori Obat | Kolagogum, kolelitolitik, dan hepatoprotektor |
Dikonsumsi oleh | Dewasa |
Bentuk obat | Cairan intravena |
Aminofusin Hepar untuk ibu hamil dan menyusui | Karena belum dilakukan uji keamanan, Aminofusin Hepar tidak disarankan diberikan kepada ibu hamil dan menyusui. |
Pengertian
Aminofusin Hepar adalah nutrisi yang diberikan secara parenteral/intravena (melalui pembuluh darah).
Setiap 500 ml Aminofusin Hepar mengandung asam amino 5 persen dengan karbohidrat dan elektrolit.
Obat ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi pada pasien yang mengalami gangguan hati.
Aminofusin sendiri adalah nutrisi parenteral pada pasien gangguan hati kronik, seperti sirosis hati dekompensasi, hepatitis kronik, kanker hati. Cairan ini dapat membantu mempertahankan kesadaran.
Keterangan
- Golongan: Obat keras
- Kelas Terapi: Kolagogum, kolelitolitik, dan hepatoprotektor
- Kandungan: Asam amino 5%, karbohidrat, elektrolit
- Kemasan: Boks, botol 500 ml
- Farmasi: Finusolprima Farma Internasional/Kalbe Farma
- Harga Aminofusin Hepar: Rp260.000/botol
Artikel Lainnya: Menyerang Hati, Ini Perbedaan Sirosis Hati dan Kanker Hati
Kegunaan
Komposisi dalam Aminofusin Hepar digunakan sebagai nutrisi untuk pasien gangguan hati, seperti sirosis hati dan metastasis hati (penyebaran sel kanker ke hati).
Dosis dan Aturan Pakai
Aminofusin Hepar termasuk ke dalam golongan obat keras. Penggunaannya wajib dikonsultasikan kepada dokter.
Tujuan: nutrisi pasien dengan gangguan hati
Bentuk: cairan
- Dosis umum:diberikan 0,7-1 gram asam amino/kg berat badan/hari. Pada kasus khusus, dosis dapat diturunkan (sekitar 0,5 gram/kg berat badan/hari) atau dapat ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan, hingga 1,4 gram/kg berat badan/hari.
Cara Penggunaan
Infus Aminofusin Hepar digunakan secara intravena. Hanya boleh diberikan oleh tenaga kesehatan yang memiliki keahlian.
Cara Penyimpanan
Simpan cairan ini di tempat sejuk dan kering, serta terhindar dari sinar matahari langsung.
Efek Samping
Belum ada efek samping yang dilaporkan. Reaksi yang dapat terjadi karena teknik pemberian yang kurang tepat adalah:
- peradangan pembuluh darah di area injeksi
- infeksi di area injeksi
- respons kejang
- trombosis vena atau flebitis di sekitar tempat injeksi
- ekstravasasi
- Hipervolemia
Jika terjadi efek samping, hentikan pemberian cairan dan lakukan pemeriksaan apabila diperlukan.
Kontraindikasi
Orang dengan kondisi berikut sebaiknya tidak menggunakan Aminofusin Hepar.
- Pasien dengan kondisi koma akibat hepatitis dan keracunan berat (contohnya keracunan metanol).
- Pasien dengan penyakit ginjal kronik derajat berat, hiperkalemia (jumlah kalium dalam darah sangat tinggi).
Artikel Lainnya: Kenali Berbagai Jenis Hepatitis, Manakah yang Paling Berbahaya?
Peringatan dan Perhatian
- Jika terjadi asites (kondisi rongga perut terisi cairan berlebih), pertimbangkan untuk peningkatan terapi diuretik.
- Pemberian nutrisi parenteral tidak disarankan lebih dari 2-3 minggu tanpa pengawasan sintesis protein, seperti penilaian protein plasma, faktor koagulasi.
- Pastikan Anda memiliki fungsi ginjal yang adekuat.
- Gunakan hanya jika larutan jernih dalam kondisi wadah yang utuh.
Peringatan Kehamilan
Belum dilakukan uji keamanan pada obat ini. Itu sebabnya, Aminofusin Hepar tidak disarankan diberikan kepada ibu hamil.
Peringatan Menyusui
Karena belum dilakukan uji keamanan, Aminofusin Hepar tidak disarankan diberikan kepada ibu menyusui.
Informasikan dulu ke dokter jika Anda akan menggunakan cairan ini saat menyusui.
Artikel Lainnya: Herbal untuk Meningkatkan Kesehatan Liver Anda
Penyakit Terkait
- Penyakit hati
Rekomendasi Obat Sejenis
- Aminofluid
- Aminoleban
- Aminosteril N Hepa 8%
- Comafusin Hepar
Dapatkan info lainnya seputar penanganan gangguan hati dengan mengunduh aplikasi KlikDokter.
(HNS/AYU)
- ISO Indonesia (2018). Infus Aminofusin Hepar
- Pionas BPOM. Diakses 2022. Asam Amino, karbohidrat, Emulsi Lemak dan Elektrolit.
- KalbeMed. Diakses 2022. Aminofusin Hepar.