Pengertian
Jagotonik adalah obat herbal yang memiliki kandungan Foeniculum vulgare Fructus (buah adas), Cinnamomum burmanii Cortex (kulit kayu manis), Saccharum album (pemanis), Alyxiae reinwardtii Cortex (kulit pulasari), Glycyrrhizae glabra Radix (akar manis) sebagai zat aktifnya dalam bentuk sediaan sirup. Jagotonik secara tradisional dapat membantu memelihara kesehatan dan menyegarkan badan. Jagotonik diproduksi oleh PT Djago.
Keterangan
- Golongan: Obat Tradisional
- Kelas Terapi: Suplemen & Terapi Tambahan; Jamu; Herbal
- Kandungan: Foeniculum vulgare Fructus (buah adas) 2.5 gram, Cinnamomum burmanii Cortex (kulit kayu manis) 0.7 gram, Saccharum album (pemanis) 38.4 gram, Alyxiae reinwardtii Cortex (kulit pulasari) 1.5 gram, Glycyrrhizae glabra Radix (akar manis) 2.5 gram
- Bentuk: Sirup
- Satuan Penjualan: Pouch
- Kemasan: Pouch @ 450 dan 950 mL
- Farmasi: PT Djago.
Kegunaan
Jagotonik secara tradisional dapat membantu memelihara kesehatan dan menyegarkan badan.
Dosis & Cara Penggunaan
Jagotonik diminum 3 kali sehari 150 mL.
Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu di bawah 30 derajat Celcius.
Efek Samping
Belum ada efek samping yang dilaporkan. Jika terjadi efek samping yang tidak diinginkan, hentikan penggunaan dan segera hubungi dokter.
Kontraindikasi
Pasien yang memiliki riwayat hipersensitif terhadap salah satu komposisi dari Jagotonik.