Pengertian
Sabdo Majakani adalah obat herbal yang memiliki kandungan ekstrak bahan-bahan alami seperti manjakani dan daun sirih sebagai zat aktifnya dalam bentuk sediaan serbuk dan pil. Sabdo Majakani secara tradisional dapat membantu mengurangi keputihan yang berlebih pada organ kewanitaan dan dapat membantu mengurangi bau yang tidak sedap pada organ kewanitaan. Sabdo Majakani diproduksi oleh PT Sabdo Palon.
Keterangan
- Sabdo Majakani Serbuk
- Golongan: Obat Tradisional
- Kelas Terapi: Suplemen & Terapi Tambahan; Jamu; Herbal
- Kandungan: Parameriae Cortex (kulit kayu rapet) 1 gram, Curcuma xanthoriza Rhizoma (temulawak) 1 gram, Piperis betle Folium (daun sirih) 0.8 gram, Aracae catechu Semen 0.4 gram, terminallae belerica Fructus 0.4 gram, Pimpinella alpina (purwoceng) 0.2 gram, Psophocarpus tetragonolobus Semen (kecipir) 0.2 gram
- Bentuk: Serbuk
- Satuan Penjualan: Sachet
- Kemasan: Sachet @ 4 gram
- Farmasi: PT Sabdo Palon
- Sabdo Majakani Pil
- Golongan: Obat Tradisional
- Kelas Terapi: Suplemen & Terapi Tambahan; Jamu; Herbal
- Kandungan: Parameriae Cortex (kulit kayu rapet) 60 mg, Curcuma xanthoriza Rhizoma (temulawak) 50 mg, Piperis betle Folium (daun sirih) 30 mg, Anisi Fructus 12.5 mg
- Bentuk: Pil
- Satuan Penjualan: Bungkus
- Kemasan: Bungkus @ 10 pil
- Farmasi: PT Sabdo Palon.
Kegunaan
Sabdo Majakani secara tradisional dapat membantu mengurangi keputihan yang berlebih pada organ kewanitaan dan dapat membantu mengurangi bau yang tidak sedap pada organ kewanitaan.
Dosis & Cara Penggunaan
Aturan penggunaan Sabdo Majakani adalah sebagai berikut:
- Sabdo Majakani Serbuk: 1 kali sehari 1 bungkus, dilarutkan dengan air hangat 100 mL
- Sabdo Majakani Pil: Satu bungkus untuk diminum 3 kali sehari.
Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu di bawah 30 derajat Celcius.
Efek Samping
Belum ada efek samping yang dilaporkan. Jika, terjadi efek samping yang tidak diinginkan, hentikan penggunaan dan segera hubungi dokter.
Kontraindikasi
Pasien yang memiliki riwayat hipersensitif terhadap salah satu komposisi dari Sabdo Majakani.