Pengertian
Sendi krim adalah sediaan topikal dalam bentuk krim yang mengandung zat aktif dari bahan alam. Sendi krim digunakan untuk meredakan encok dan pegel linu. Sendi krim memiliki kandungan Piper retrofractum yang secara tradisional yang digunakan untuk mengatasi rematik, encok, radang sendi dan pegel linu. Sendi Krim memiliki beberapa varian aroma, seperti aroma jahe, cabai, merica, mint, dan serai.
Keterangan
- Golongan: Obat Tradisional
- Kelas Terapi: Analgesik antiinflamasi
- Kandungan: Kaempferiae Rhizoma Extract 0.05 g, Menthae arvensidis Herba Extract 0.05 g, Languatis Rhizoma Extract 0.03 g, Zingiberis Rhizoma Extract 0.02 g, Oleum Gaultheriae 0.001 g, Oleum Zingiberis 0.01 g
- Bentuk: Krim
- Satuan Penjualan: Tube; Sachet
- Kemasan: Tube @ 15, 30, dan 60 gram; Sachet @ 2 gram
- Farmasi: Industri Jamu Borobudur
- Harga: Rp15.000 - Rp50.000/ Tube
Kegunaan
Sendi krim digunakan untuk membantu meredakan pegal linu, nyeri otot pinggang, dan encok.
Dosis & Cara Penggunaan
Sendi Krim merupakan obat bebas sehingga untuk pembeliannya tidak memerlukan resep Dokter.
- Sendi Krim dioleskan secukupnya pada bagian tubuh yang sakit.
Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu dibawah 30 derajat Celcius.
Efek Samping
Efek samping yang mungkin terjadi apabila menggunakan Sendi krim adalah:
- Iritasi pada bagian yang terkena produk
- Gatal
- Kulit memerah
- Sensasi terbakar pada kulit yang terkena produk.
Kontraindikasi
Pasien yang memiliki riwayat hipersensitif terhadap salah satu komposisi dari sendi krim.