Etanercept
Golongan |
Obat Keras |
Kategori obat |
Disease Modifying Anti Rheumatic Drugs (DMARD) atau Imunosupresan |
Dikonsumsi oleh |
Anak-anak dan Dewasa |
Bentuk obat |
Injeksi |
Etanercept untuk ibu hamil dan menyusui |
Kategori B: Studi pada hewan percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko pada janin, tapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Peringatan Menyusui: Etanercept diketahui dapat terserap ke dalam ASI , jangan menggunakan Etanercept tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. |
Merk Dagang
Injeksi: Enbrel
Pengertian
Etanercept adalah obat penghambat Tumor Necrosis Factor Alpha (TNF). Tumor Necrosis Factor Alpha adalah penyebab munculnya peradangan.
Obat ini digunakan untuk mencegah kerusakan sendi pada rheumatoid arthritis, juvenile idiopathic arthritis, ankylosing spondylitis, dan psoriatic arthritis, serta dapat digunakan pada anak usia 2 tahun untuk mengobati artritis idiopatic.
Pada penggunaannya, Etanercept juga dapat dikombinasikan dengan metotreksat.
Etanercept tersedia dalam bentuk injeksi yang diberikan melalui injeksi subkutan.
Artikel lainnya: Penelitian: Bakteri di Mulut Jadi Faktor Penyebab Rheumatoid Arthritis
Keterangan
Kapsul Etanercept
- Golongan: Obat Keras
- Kelas terapi: Disease Modifying Anti Rheumatic Drugs (DMARD) atau Imunosupresan
- Kandungan: Etanercept 25 mg/0,5 ml ; 50 mg/ml
- Kemasan: -
- Produksi: -
- Harga Etanercept: -
Kegunaan
Etanercept digunakan untuk mencegah kerusakan sendi pada rheumatoid arthritis, juvenile idiopathic arthritis, ankylosing spondylitis, dan psoriasis arthritis.:
Dosis dan Aturan Pakai
Etanercept adalah obat keras yang hanya bisa diperoleh dan dikonsumsi menggunakan resep dokter. Adapun aturan penggunaan obat ini adalah sebagai berikut :
Tujuan: Plak psoriasis
Bentuk: Injeksi Subkutan
- Keadaan kronis sedang sampai berat :
- Dewasa: Dosis awal 2 kali seminggu 25 mg atau sekali seminggu 50 mg.
Atau 2 kali seminggu 50 mg dengan interval 3 - 4 hari sampai 12 minggu,
Kemudian turunkan menjadi 2 kali seminggu 25 mg atau sekali seminggu 50 mg.
- Lanjutkan pengobatan sampai remisi tercapai hingga 24 minggu
- Hentikan jika tidak ada respon klinis yang membaik setelah 12 minggu.
- Anak (keadaan kronis berat)
6 tahun: Sekali seminggu 0,8 mg/kg diberikan hingga 24 minggu. Maksimal 50 mg/minggu. Hentikan jika tidak ada respon klinis yang membaik setelah 12 minggu
Tujuan: Juvenile idiopathic arthritis
Bentuk: Injeksi Subkutan
- Anak: 2 tahun : 0,4 mg/kg (maksimal 25mg) dua kali seminggu dengan interval 3 - 4 hari, atau 0,8 mg/kg (Maksimal 50 mg) sekali seminggu. Hentikan jika tidak ada respon klinis yang membaik setelah 6 bulan
Tujuan: Ankylosing spondylosing, Rheumatoid arthritis
Bentuk: Injeksi Subkutan
- Dewasa : 2 kali seminggu 25 mg dengan interval 3 - 4 hari atau sekali seminggu 50 mg.
- Hentikan jika tidak ada respon klinis yang membaik setelah 6 bulan untuk rheumatoid arthritis
- Hentikan jika tidak ada respon klinis yang membaik setelah 12 minggu untuk ankilosing spondilitis
Tujuan: Psoriasis arthritis
Bentuk: Injeksi Subkutan
- Dewasa: 2 kali seminggu 25 mg dengan interval 3 - 4 hari atau sekali seminggu 50 mg.
Hentikan jika tidak ada respon klinis yang membaik setelah 12 minggu
- Anak 12 tahun: 0,4 mg/kg (maksimal 25 mg) dua kali seminggu dengan interval 3 - 4 hari atau
0,8 mg/kg (maksimal 50 mg) sekali seminggu. Hentikan jika tidak ada respon klinis yang membaik setelah 6 bulan
Cara Menggunakan
- Etanercept hanya dapat diberikan berdasarkan resep dokter
- Ikuti instruksi dokter selama menggunakan Etanercept
- Pemberian Etanercept melalui injeksi subkutan hanya dilakukan oleh dokter atau petugas medis dibawah pengawasan dokter melalui suntikkan ke bawah lapisan kulit pada area paha, lengan atau perut
- Selama penggunaan Etanercept akan dilakukan monitoring laboratorium secara teratur dan pemantauan efek samping terhadap obat
- Jangan menghentikan penggunaan Etanercept tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter
Artikel lainnya: Benarkah Mandi Malam Bikin Rematik? Ini Faktanya
Cara Penyimpanan
Simpan Etanercept pada suhu 2 - 8℃ atau di lemari es non freezer, hindari dari paparan sinar matahari langsung serta jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Efek Samping
Efek samping yang bisa saja timbul selama penggunaan Etanercept, yaitu:
- Mual
- Muntah
- Dispepsia
- Sakit kepala
- Pusing
- Reaksi alergi
- Demam
- Nyeri di tempat suntikan
- Berpotensi Fatal: Infeksi dan sepsis ,kanker paru, kanker payudara, kanker kulit, anemia aplastic, lupus, vaskulitis
Overdosis
- Jangan menggunakan obat melebihi dosis yang telah ditentukan
- Gejala overdosis, seperti kejang atau kesulitan bernapas. Jika terjadi gejala tersebut, segera hubungi bantuan tim medis darurat ke nomor 112/119 atau segeralah ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat
Kontraindikasi
Orang-orang yang memiliki kondisi berikut tidak disarankan menggunakan Etanercept:
- Hipersensitif terhadap Etanercept atau komponen lainnya
- Sepsis
- Infeksi kronis atau lokal
Artikel lainnya: Penyakit Autoimun yang Sering Mengintai Anak
Interaksi Obat
Interaksi obat yang dapat terjadi, seperti:
- Penurunan sel darah putih dengan sulfasalazine
- Peningkatan risiko infeksi serius dengan neutropenia dengan anankira
- Peningkatan insiden efek samping yang serius dengan abatacept
- Penurunan efek terapeutik dari vaksin hidup
- Insiden yang lebih tinggi dari keganasan padat non-kutan dengan siklofosfamid
Peringatan dan Perhatian
Hati-hati penggunaan pada pasien dengan kondisi:
- Riwayat infeksi berulang atau kronis atau dengan kondisi diabetes melitus yang tidak terkontrol
- Riwayat infeksi virus hepatitis B dan C
- Diskrasi darah
- Gagal jantung kongestif
- Penyakit demielinasi
- Hepatitis alkoholik sedang hingga berat
- Anak-anak
- Wanita hamil dan menyusui
Kategori Kehamilan
Kategori B. Studi pada hewan percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko pada janin, tapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.
Peringatan Kehamilan
Informasikan pada dokter jika akan menggunakan Etanercept saat hamil atau sedang menjalankan program kehamilan.
Peringatan Menyusui
Etanercept diketahui dapat terserap ke dalam ASI. Jangan menggunakan Etanercept tanpa berkonsultasi pada dokter terlebih dahulu
Penyakit Terkait
- Rheumatoid arthritis
- Ankylosing spondylitis
- Juvenile idiopathic arthritis
- Psoriasis
Rekomendasi Obat Sejenis
Yuk #JagaSehatmu, jangan tunggu sakit. Manfaatkan layanan konsultasi kesehatan 24 jam langsung dengan dokter melalui fitur Tanya Dokter online.
[LUF]
- Drug Information Handbook Edisi 21 Hlm.698. 27 Mei 2022. Etanercept
- Drugs.com.Diakses 27 Mei 2022. Etanercept
- Medscape.Diakses 27 Mei 2022. Etanercept
- MIMS Indonesia. Diakses 27 Mei 2022. Etanercept
- https://medlineplus.gov.Diakses 27 Mei 2022. Etanercept