Obat Jantung

Cardio Aspirin

apt. Sinthiya Nur Azizah., S. Farm, 24 Nov 2022

Ditinjau Oleh apt. Yulia Hakimatun Adilah, S.Farm

Cardio Aspirin digunakan untuk mencegah pembekuan darah pasca serangan jantung serta mengurangi rasa nyeri dan demam. Ini informasi lengkapnya.

Cardio Aspirin

Cardio Aspirin

Golongan

Obat Keras

Kategori 

Antikoagulan, Antiplatelet, dan Fibrinolitik (Trombolitik)/ Obat Antiinflamasi Non-Steroid (OAINS)

Dikonsumsi oleh

Dewasa 

Bentuk Obat

Tablet salut enterik

Cardio Aspirin untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Kategori Kehamilan: Kategori D (Terdapat bukti positif adanya efek samping pada janin manusia. Namun, obat dapat diberikan apabila manfaat yang diperoleh lebih besar daripada risiko yang didapat)

Peringatan Menyusui: Cardio Aspirin dapat terdistribusi ke dalam ASI. Bila kamu sedang menyusui, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.

Pengertian

Cardio Aspirin adalah obat tablet yang diproduksi oleh Bayer Indonesia ini mengandung acetylsalicylic acid (aspirin atau asetosal) yang biasa diberikan pada pasien penyakit jantung.

Obat Cardio Aspirin digunakan untuk membantu mencegah pembekuan darah selama pemulihan pasca serangan jantung.

Cardio aspirin bekerja dengan cara mengurangi platelet melekat satu sama lain untuk membentuk sumbatan berupa gumpalan pada pembuluh darah.

Selain itu, Cardio Aspirin dapat mengurangi rasa nyeri ringan sampai sedang dan demam.

Berikut info lengkap seputar Cardio Aspirin.

Artikel Lainnya: Inilah Tanda Serangan Jantung Sebulan Sebelumnya

Keterangan

  • Golongan: obat keras
  • Kelas Terapi: antikoagulan, antiplatelet, dan fibrinolitik (trombolitik)/ antiinflamasi non-steroid (OAINS)
  • Kandungan Cardio Aspirin: acetylsalicylic acid 100 mg
  • Kemasan: boks, 3 blister @10 tablet salut enterik
  • Farmasi: Bayer Indonesia
  • Harga Cardio Aspirin: 000–Rp 25.000 per strip

Kegunaan

Manfaat Cardio Aspirin adalah digunakan untuk pencegahan pembekuan darah pasca serangan jantung, angina pektoris, serta dapat meringankan nyeri ringan sampai sedang dan menurunkan demam.

Dosis & Cara Penggunaan 

Cardio Aspirin termasuk obat keras. Setiap pembeliannya harus menggunakan resep dokter.

Penggunaan Cardio Aspirin harus dikonsultasikan terlebih dahulu pada dokter sebab dosis dapat berbeda tiap individu.

Berikut dosis dan penggunaan Cardio Aspirin sesuai indikasi.

Bentuk: Tablet

Dewasa: Pencegahan awal: Dosis 150–300 mg.

  • Tujuan: pencegahan pada pasien berisiko tinggi pada jantung

Dewasa: Penggunaan jangka panjang: dosis 75–150 mg sekali sehari. Penggunaan jangka pendek: dosis 150–300 mg per hari.

  • Tujuan: mengatasi demam dan nyeri ringan sampai sedang

Dewasa: Dosis awal 300–900 mg, dapat diulang tiap 4–6 jam bila diperlukan dengan dosis maksimal 4 g per hari.

Cara Menggunakan

  • Gunakan Cardio Aspirin sesuai instruksi dokter. Baca petunjuk pemakaian pada kemasan obat
  • Cardio Aspirin harus digunakan setelah makan. Minumlah Cardio Aspirin dengan segelas air
  • Minumlah Cardio Aspirin pada waktu yang sama setiap harinya.
  • Apabila kamu lupa menggunakan obat, segera pakai jika jeda dengan waktu selanjutnya masih lama. Jika jeda dengan waktu berikutnya singkat, lupakan dosis yang tertinggal. Jangan menggandakan dosis pada waktu bersamaan
  • Jangan melebihkan atau mengurangi dosis tanpa berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter untuk menghindari terjadinya efek samping atau efektivitas yang berkurang dari obat
  • Segera temui dokter apabila gejala tidak membaik atau mengalami perburukan

Artikel Lainnya: Ciri-Ciri Serangan Jantung yang Mesti Diwaspadai

Cara Penyimpanan

  • Ikuti petunjuk penyimpanan yang tertera pada kemasan
  • Simpan Cardio Aspirin pada suhu di bawah 25 derajat Celcius, pada tempat yang sejuk dan kering, serta terlindung dari cahaya matahari langsung
  • Jauhkan dari jangkauan anak-anak serta hewan peliharaan
  • Jangan simpan di tempat lembap seperti kamar mandi
  • Jangan simpan di freezer

Efek Samping 

Efek samping yang bisa saja timbul selama penggunaan Cardio Aspirin, yaitu:

  • bronkospasme
  • mual
  • muntah
  • pendarahan saluran cerna
  • pendarahan lain seperti mimisan
  • anemia
  • ruam dan biduran
  • tinnitus

Overdosis

Gejala overdosis Cardio Aspirin antara lain:

Segera pergi ke pelayanan medis terdekat apabila ditemukan gejala di atas. Penanganan kegawatdaruratan hanya boleh dilakukan oleh tenaga medis profesional.

Kontraindikasi

Sebaiknya hindari penggunaan apabila kamu memiliki kondisi:

  • hipersensitif pada kandungan dari Cardio Aspirin
  • riwayat asma bronkial
  • bronkospasme
  • tukak lambung dan usus
  • riwayat pendarahan pada saluran cerna
  • gangguan pembekuan darah
  • hamil dan menyusui

Interaksi Obat 

Beri tahu dokter mengenai obat-obat yang sedang kamu konsumsi. Beberapa obat yang diberikan bersama dengan Cardio Aspirin dapat menurunkan efektivitas atau meningkatkan toksisitas, seperti:

  • Meningkatkan risiko perdarahan apabila digunakan bersamaan dengan antikoagulan kumarin dan agen antiplatelet.
  • Mengganggu ekskresi lithium dan digoksin ke ginjal.
  • Berpotensi fatal: meningkatkan risiko perdarahan pada saluran cerna apabila digunakan bersamaan dengan obat golongan OAINS lain.
  • Menghambat efek diuretik seperti furosemide dan spironolactone.

Daftar di atas mungkin tidak memuat semua obat yang berinteraksi dengan Aspirin Cardio 100 mg. Maka dari itu, kamu perlu memberi tahu dokter semua obat yang sedang atau akan kamu konsumsi, baik obat kimiawi, herbal, maupun vitamin.

Tidak semua obat berinteraksi dengan Cardio Aspirin, namun terapi tetap disesuaikan bergantung pada kondisi kamu.

Peringatan dan Perhatian

  • Sebaiknya kamu tidak menggunakan Cardio Aspirin jika memiliki riwayat hipersensitif pada salah satu kandungan Cardio Aspirin.
  • Ikuti semua saran dan instruksi dokter.
  • Ikuti semua petunjuk dan anjuran yang terdapat pada kemasan
  • Beri tahu dokter riwayat penyakit yang sedang atau pernah kamu derita, terutama:
  • Gastritis/ulkus peptik
  • Kelainan darah
  • gangguan fungsi hati dan ginjal
  • Asma
  • Anemia
  • hipertensi tidak terkontrol
  • Beri tahu dokter mengenai kondisi kesehatan kamu, apakah kamu sedang hamil atau dalam persiapan kehamilan atau menyusui. Hal ini akan menjadi pertimbangan untuk menghindari efek samping atau efek-efek yang tidak diinginkan lainnya.

Artikel Lainnya: Cara Mengatasi Hilang Ingatan bagi Penderita Stroke

Kategori Kehamilan

Kategori D: Terdapat bukti positif adanya efek samping pada janin manusia. 

Peringatan Kehamilan

Informasikan pada dokter apabila kamu sedang hamil atau pun sedang program hamil.

Hal tersebut akan menjadi pertimbangan pemberian obat terkandung kondisi kehamilan kamu. Obat akan diberikan apabila khasiat dan keamanan memiliki efek yang lebih besar daripada risiko terhadap kehamilan kamu.

Peringatan Menyusui

Cardio Aspirin dapat terdistribusi ke dalam ASI. Konsultasikan dengan dokter jika kamu akan mengonsumsi obat ini saat sedang menyusui.

Penyakit Terkait 

Alternatif Obat Lain

Jika kamu ada pertanyaan seputar obat cardio aspirin atau mengenai kondisi kesehatan yang kamu alami, jangan ragu untuk Tanya Dokter spesialis jantung.

Kamu juga bisa melakukan pemeriksaan kesehatan jantung dengan mudah menggunakan layanan Buat Janji di KlikDokter. #JagaSehatmu selalu, ya!

[ANS/NM]

  • Kabo P (2010) Bagaimana menggunakan obat-obat kardiovaskular secara rasional. Balai Penerbit FKUI
  • MIMS Indonesia (2022) Aspirin
  • MIMS Philippines (2022) Bayer Aspirin