Obat Jantung

Coralan

apt. Sinthiya Nur Azizah., S. Farm, 09 Nov 2023

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Coralan mengandung Ivabradine yang digunakan untuk mengobati angina pektoris pada penderita jantung koroner dan gagal jantung kronis. Coralan tergolong obat keras yang bisa dikonsumsi anak dan dewasa.

Coralan

Coralan 

Golongan

obat keras

Kategori obat

obat jantung

Dikonsumsi oleh

dewasa dan anak

Bentuk obat

tablet 

Coralan untuk ibu hamil dan menyusui

kategori N: belum ada informasi terkait studi klinis pada hewan dan wanita hamil

peringatan menyusui: Kandungan dari Coralan belum diketahui terserap ke dalam ASI atau tidak, jangan gunakan Coralan sebelum konsultasi dengan dokter

Pengertian Coralan

Coralan adalah obat dengan kandungan Ivabradine sebagai zat aktifnya yang bermanfaat untuk mengobati angina pektoris pada penderita jantung koroner dan gagal jantung kronis

Gejala angina pektoris terjadi akibat adanya ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan oksigen pada otot jantung. Ivabradine bekerja dengan mempengaruhi aktivitas listrik di jantung dengan memperlambat detak jantung, meningkatkan perfusi dan suplai oksigen ke otot jantung, serta menurunkan beban jantung. 

Selain dapat digunakan untuk dewasa, Coralan juga dapat digunakan pada anak minimal usia 6 bulan yang mengalami gagal jantung akibat pembesaran jantung.

Coralan termasuk dalam obat keras yang hanya diperoleh dengan resep dokter dan tersedia dalam bentuk tablet.

Artikel lainnya: 10 Penyebab Sakit Dada Sebelah Kanan, Pertanda Apa? 

Keterangan Coralan

Coralan tablet

  • Golongan: obat keras
  • Kelas Terapi: obat jantung
  • Kandungan: Ivabradine 5 mg; Ivabradine 7.5 mg
  • Kemasan: boks, strip @ 14 tablet salut selaput
  • Farmasi: Servier Indonesia
  • Harga Coralan: Rp 122.425 per strip

Kegunaan Coralan

Coralan digunakan untuk membantu mengobati masalah jantung tertentu (gagal jantung kronis), dan penyakit arteri jantung koroner.

Dosis dan Aturan Pakai Coralan

Coralan termasuk obat keras, hanya bisa didapatkan dan digunakan sesuai resep dokter. Dosis bervariasi tergantung tingkat keparahan dan kondisi pasien. kamu harus berkonsultasi pada dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan obat ini.

Berikut adalah dosis dan aturan minum Coralan secara umum:

Tujuan: angina pektoris pada pasien penyakit arteri koroner dengan irama sinus

Bentuk: tablet

Dosis Coralan yang direkomendasikan:

  • Dewasa: dosis awal tidak melebihi 5 mg 2 kali sehari. Dosis dapat ditingkatkan menjadi 7.5 mg 2 kali sehari setelah 3–4 minggu. Dosis dapat diturunkan menjadi 2.5 mg 2 kali sehari, jika pasien mengalami bradikardia (pusing, Lelah) atau denyut jantung < 50 denyut/menit.
  • Lansia 75 tahun: Dosis dapat dimulai dengan 2.5 mg 2 kali sehari. Dosis tergantung keadaan pasien.

Tujuan: gagal jantung kronis

Bentuk: tablet

Dosis Coralan yang direkomendasikan:

  • Dewasa: dosis awal 5 mg 2 kali sehari, dosis dapat ditingkatkan setelah 2 minggu menjadi 7.5 mg 2 kali sehari setelah 3–4 minggu. Dosis dapat diturunkan menjadi 2.5 mg 2 kali sehari, jika pasien mengalami bradikardia (pusing, Lelah) atau denyut jantung <50 denyut/menit. Jika denyut jantung 50–60 denyut/menit, pertahankan 5 mg 2 kali sehari. Dosis maksimal 7.5 mg
  • Lansia 75 tahun: dosis dapat dimulai dengan 2.5 mg 2 kali sehari. Dosis tergantung keadaan pasien.

Tujuan: gagal jantung

Bentuk: tablet

Dosis Coralan yang direkomendasikan:

  • Anak 6 bulan lebih dengan berat badan <40 kg:  
  1. Dosis awal 0.05 mg/kgBB 2 kali sehari, kontrol kembali ke dokter setelah 2 minggu.
  2. Dosis maksimum 6 bulan-< 1 tahun: 0.2 mg/kgBB 2 kali sehari hingga 7.5 mg 2 kali sehari
  3. Dosis maksimum 1 tahun atau lebih: 0.3 mg/kgBB 2 kali sehari hingga 7.5 mg 2 kali sehari
  • Anak dengan 40 kg atau lebih:
  1. Dosis awal: 2.5 mg 2 kali sehari, kontrol kembali ke dokter setelah 2 minggu 
  2. Dosis maksimum: 7.5 mg 2 kali sehari

Cara Menggunakan

Bacalah instruksi aturan penggunaan atau ikuti anjuran dokter agar fungsi dari Coralan optimal. Berikut aturan penggunaan Coralan yang harus kamu taati:

  • Coralan dapat diminum sesudah makan, ikuti saran dokter terkait penggunaan obat ini.
  • Disarankan untuk meminum Coralan pada waktu yang sama untuk mengoptimalkan terapi. Bila lupa meminum obat, segera minum jika jeda jadwal minum obat berikutnya  belum terlalu dekat. Jika sudah dekat, maka abaikan jangan menggandakan dosis.
  • Jangan melebihkan, mengurangi  dosis atau menghentikan penggunaan dari yang dianjurkan, hal ini untuk mencegah efektivitas yang tidak tercapai atau menghindari efek samping yang tidak diinginkan.

Artikel lainnya: 14 Tanda Serangan Jantung yang Bisa Muncul Sebulan Sebelumnya 

Cara Penyimpanan

Ikuti petunjuk penyimpanan yang tertera pada kemasan. Simpan Coralan pada suhu dibawah 30° Celsius, pada tempat yang sejuk dan kering dan terlindung dari cahaya matahari langsung. Selain itu, jauhkan dari jangkauan anak-anak serta hewan peliharaan.

Efek Samping Coralan

Efek samping penggunaan obat Coralan yang mungkin terjadi, antara lain:

  • Fenomena penglihatan bercahaya
  • Penglihatan kabur
  • Bradikardia
  • Aritmia jantung
  • Hipotensi
  • Lelah, badan lemas
  • Sakit kepala
  • Pusing
  • Mual
  • Sembelit
  • Diare
  • Keram otot
  • Angioedema (Pembengkakan pada lapisan dalam dari kulit)
  • Hiperurisemia (Peningkatan kadar asam urat dalam darah)
  • Eosinofilia (Kadar eosinofil tinggi dalam darah)
  • Peningkatan kadar kreatinin darah

Overdosis

Penggunaan dosis berlebihan akan memperburuk efek samping bradikardi. Apabila ditemukan gejala perburukan efek samping atau gejala overdosis lain, seperti: 

  • Kesulitan bernafas
  • Lemah otot
  • Mual, muntah
  • Keringat dingin 
  • Tidak sadarkan diri

Segera hubungi bantuan tim medis darurat ke nomor 112/119 apabila ditemukan gejala-gejala di atas atau segeralah ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat.

Interaksi Coralan dengan Obat Lainnya

Coralan dapat menyebabkan interaksi obat jika dikonsumsi dengan:

  • Antijamur azole (ketoconazole, itraconazole), makrolida (klaritromisin, eritromisin oral, josamycin, telithromycin), PI HIV (nelfinavir, ritonavir) dan nefazodone dapat meningkatkan paparan plasma rata-rata ivabradine.
  • Perpanjangan QT dapat diperburuk oleh penurunan detak jantung dengan obat-obat pemanjangan QT (misalnya, quinidine, disopyramide, bepridil, sotalol, ibutilide, amiodarone, pimozide, ziprasidone, sertindole, mefloquine, halofantrine, pentamidine, cisapride, erythromycin IV).
  • Penghambat CYP3A4 sedang (misalnya, diltiazem atau verapamil) dapat meningkatkan AUC ivabradine.
  • Penghambat CYP3A4 sedang (misalnya, flukonazol).
  • Penginduksi CYP3A4 (misalnya rifampisin, barbiturat, fenitoin, St. John's wort) dapat menurunkan pajanan dan aktivitas ivabradine.

Informasikan pada dokter semua obat baik obat kimiawi, herbal atau vitamin yang sedang atau akan kamu konsumsi. Tidak semua obat berinteraksi dengan Coralan, namun terapi tetap disesuaikan tergantung kondisi kamu. 

Peringatan dan Perhatian

Sebelum mengonsumsi obat ini sebaiknya informasikan kepada dokter jika kamu memiliki riwayat alergi, obat ini mungkin memiliki zat tambahan yang dapat memicu reaksi alergi. Tanyakanlah kepada apoteker untuk penjelasan lebih detailnya.

Selain itu, informasikan pada dokter tentang kesehatan dan riwayat kesehatan kamu, terutama:

  • Rhinitis pigmentosa
  • Aritmia jantung
  • Gangguan ginjal berat dengan CrCl < 15 ml/menit

Obat ini menyebabkan pusing dan sakit kepala. Hindari melakukan aktivitas yang memerlukan kesadaran seperti menyetir, atau menjalankan mesin.

Informasikan juga pada dokter mengenai kondisi kesehatan kamu, apakah kamu sedang hamil, persiapan kehamilan atau menyusui, hal ini akan menjadi pertimbangan untuk menghindari efek samping atau efek-efek yang tidak diinginkan lainnya. 

Untuk menghindari peningkatan eksposur, hindari mengonsumsi produk yang mengandung anggur selama mengonsumsi Coralan.

Kontraindikasi

Selain itu, perhatikan juga adanya kontraindikasi Coralan. hindari penggunaan apabila kamu memiliki kondisi :

  • Denyut jantung istirahat <70 denyut/menit sebelum pengobatan
  • Syok kardiogenik
  • Infark miokard akut
  • Hipotensi berat (<90/50 mmHg)
  • Gagal jantung akut
  • Gangguan fungsi hati
  • Wanita hamil dan menyusui
  • Pemberian bersama dengan inhibitor CYP3A4 kuat (seperti antijamur golongan azol, makrolida, inhibitor protease HIV  seperti nefazodone, inhibitor CYP3A4 seperti verapamil atau diltiazem

Kategori Kehamilan dan Menyusui

Coralan termasuk ke dalam kategori N pada kehamilan, yaitu belum ada informasi terkait studi klinis pada hewan dan wanita hamil.

Sebaiknya penggunaan obat dikonsultasikan terlebih dahulu pada dokter sebelum dikonsumsi oleh ibu hamil atau dalam masa program kehamilan.

Untuk kategori menyusui, kandungan dalam Coralan belum diketahui terserap ke dalam ASI atau tidak, jangan gunakan Coralan sebelum konsultasi dengan dokter

Artikel lainnya: Pertolongan Pertama Saat Terjadi Serangan Jantung 

Penyakit Terkait

Rekomendasi Obat Sejenis Coralan

Yuk #JagaSehatmu dengan download aplikasi KlikDokter! Jangan lupa, gunakan fitur Tanya Dokter untuk konsultasi dengan dokter lebih mudah dan cepat. Dapatkan pula beragam obat serta suplemen yang kamu butuhkan hanya sekali klik di KALStore.

[LUF]

Angina Pektoris
  • Drugs. Maret 2023. Ivabradine
  • Medscape. Maret 2023. Ivabradine
  • Informasi Obat Spesialite Indonesia Volume 53 (2021) Coralan
  • MIMS Indonesia. Maret 2023. Ivabradine
  • MIMS Petunjuk Konsultasi Edisi 21 (2021) Coralan