Farsiretic

Farsiretic

Pengertian Farsiretic

Farsiretic merupakan obat produksi PT Ifars yang tersedia dalam bentuk tablet. Obat ini mengandung furosemide yang dapat digunakan untuk mengatasi bengkak atau penumpukan cairan edema (retensi cairan dalam jaringan tubuh) yang disebabkan oleh hipertensi atau tekanan darah tinggi atau gangguan jantung, ginjal, dan gangguan hati.

Farsiretic termasuk dalam kelas obat diuretik. Obat ini bekerja dengan cara mengatur agar ginjal menghambat penyerapan kembali zat natrium oleh sel tubulus pada ginjal, dimana furosemide akan meningkatkan pengeluaran air, natrium, klorida dan kalium tanpa mempengaruhi tekanan darah normal. Biasanya obat ini dapat digunakan secara tunggal atau dalam kombinasi dengan obat lain. 

Farsiretic termasuk golongan obat keras yang penggunaannya harus dikonsultasikan dengan dokter dan apoteker. Simak selengkapnya di bawah ini!

Artikel Lainnya: Kangkung Bisa Sebabkan Hipertensi? 

Keterangan 

Tablet Farsiretic

• Golongan : Obat keras
• Kelas Terapi : Obat hipertensi
• Kandungan : Furosemide 40 mg
• Kemasan : Dus, Strip @ 10 tablet
• Farmasi : Ifars
• Harga : -

Kegunaan Farsiretic

Farsiretic digunakan untuk membantu menghilangkan kelebihan cairan di dalam tubuh atau edema dan juga mengatasi masalah tekanan darah tinggi.

Dosis dan Aturan Pakai Farsiretic

Pemberian Farsiretic pada orang yang satu dengan yang lain mungkin berbeda, tergantung pada kondisi yang diderita dan beberapa faktor lainnya, Adapun dosis umum yang biasa digunakan adalah :

Tujuan: Mengatasi edema karena gagal jantung kongestif, sirosis, atau penyakit ginjal

Bentuk: Tablet

Dosis:

• Dewasa: Berikan obat 40 mg sebanyak, 1 kali per hari. 
• Dosis lanjutan: Dosis dapat diturunkan jika ada perbaikan menjadi 20 mg, 1 kali per hari. Atau 40 mg setiap 2 hari sekali, jika semakin parah dosis maksimal 80 mg per hari.
• Anak: 1 - 3 mg/kg BB per hari. Dosis maksimal 40 mg/hari.

Tujuan: Hipertensi

Bentuk: Tablet

Dosis:

Dewasa: Berikan obat 40 – 80 mg sebanyak 1 kali per hari. Dapat dikombinasikan dengan obat antihipertensi lainnya.

Tujuan: Oliguria pada gagal ginjal ( kurang produksi Urine) 

Bentuk: Tablet

Dosis:

Dewasa: Berikan obat awal 250 mg, jika diperlukan 250 mg bisa diberikan lagi setiap 4 - 6 jam, dosis maksimal 1500 mg/hari.

Artikel Lainnya: Cara Mengatasi Wajah Bengkak Saat Bangun Tidur 

Cara Penggunaan Farsiretic

• Gunakan Farsiretic sesuai anjuran dan petunjuk dari dokter
• Jangan melebihkan atau pun mengurangi dosis yang disarankan, karena bisa meningkatkan risiko efek samping obat
• Sebaiknya obat diminum tidak di waktu menjelang tidur, karena obat ini menyebabkan Anda sering ingin buang air kecil
• Dianjurkan mengonsumsi Farsiretic secara teratur pada jam yang sama setiap harinya. Bila lupa, segera konsumsi jika jeda jadwal minum obat berikutnya belum terlalu dekat (masih tersisa waktu 12 jam atau lebih). Jika sudah dekat (waktu minum Forxiga kurang dari 12 jam) maka abaikan, jangan menggandakan dosis

Cara Penyimpanan

Simpan obat di dalam suhu kurang dari 30 derajat Celcius, di tempat yang kering dan sejuk, juga jauh dari jangkauan anak-anak.

Efek Samping Farsiretic

Adapun efek samping yang mungkin terjadi akibat penggunaan Farsiretic adalah sebagai berikut :

• Sering buang air kecil
• Sembelit
• Diare
• Penglihatan buram
• Gangguan pendengaran
• Tinnitus
• Sakit tenggorokan
• Sakit kepala
• Sakit perut
• Mulut terasa kering

Overdosis

Ketika Anda mengonsumsi obat ini terlalu sering atau dalam jumlah banyak, maka kemungkinan efek overdosis yang dirasakan, seperti :

• Dehidrasi
• Hipotensi
• Hipokalemia
• Takikardia
• Muntah darah
• Sakit dada
• Kulit melepuh atau mengelupas
• Gatal-gatal
• Ruam

Kontraindikasi

• Hindari penggunaan pada orang yang memiliki riwayat hipersensitif pada Farsiretic atau obat yang segolongan
• Pasien dengan riwayat gagal ginjal

Interaksi Obat Farsiretic dengan Obat Lain

• Risiko terjadinya hipotensi apabila obat digunakan dengan obat antihipertensi lain
• Terjadinya hipokalemia yang lebih berat apabila obat digunakan bersama amphotericin B, carbenoxolone, atau kortikosteroid
• Terjadi penurunan efektivitas Farsiretic bila obat dikombinasikan dengan antiinflamasi nonsteroid (OAINS)

Peringatan dan Perhatian Penggunaan 

Informasikan pada dokter jika Anda memiliki riwayat kesehatan, seperti:

• Gangguan ginjal
• Masalah pada hati
• Informasikan pada dokter tentang obat-obatan yang Anda gunakan saat ini baik obat resep maupun non resep, obat herbal maupun suplemen
• Hindari mengemudikan kendaraan maupun melakukan aktivitas lainnya yang membutuhkan kewaspadaan karena Farsiretic mungkin membuat Anda merasa pusing atau sakit kepala
• Apabila Anda adalah penderita diabetes, maka disarankan untuk melakukan kontrol kadar gula darah secara berkala
• Informasikan pada dokter jika Anda memiliki terlalu banyak keringat, kehilangan cairan, muntah, atau tinja yang sangat encer. Hal ini bisa menyebabkan tekanan darah rendah
• Waspada juga dengan kemungkinan terjadinya serangan gout
• Informasikan dokter Anda jika Anda dalam keadaan hamil dan menyusui atau dalam program kehamilan

Kategori Kehamilan 

Kategori C. Penelitian pada hewan percobaan memperlihatkan risiko terhadap janin, walaupun begitu belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.

Artikel Lainnya: Inilah 9 Kebiasaan yang Bikin Risiko Hipertensi Meningkat 

Peringatan Kehamilan

Sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu pada dokter jika Anda akan menggunakan Farsiretic dalam keadaan hamil.

Peringatan Menyusui 

Belum diketahui apakah Farsiretic terserap ke dalam ASI atau tidak. Informasikan pada dokter jika Anda akan mengonsumsi obat ini dalam keadaan sedang menyusui.

Penyakit Terkait Obat 

• Edema
• Hipertensi
• Oliguria
• Edema akibat Sirosis

Rekomendasi Obat Sejenis Farsiretic

• Diuvar
• Edemin
• Farsix 40
• Lasix
• Uresix
• Yekasix

#JagaSehatmu dengan download aplikasi KlikDokter dan manfaatkan layanan konsultasi kesehatan langsung dengan dokter di fitur Tanya Dokter. 

[LUF]