Obat Jantung

Miniaspi

apt. Sinthiya Nur Azizah., S. Farm, 17 Jul 2023

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Miniaspi digunakan untuk mencegah pembekuan darah pasca serangan jantung. Simak informasi lengkap obat Miniaspi di sini.

Miniaspi

Miniaspi

Golongan

Obat Keras

Kategori

Obat Jantung

Dikonsumsi oleh

Dewasa

Bentuk Obat

Tablet salut enterik

Miniaspi untuk ibu hamil dan menyusui

Kategori Kehamilan:

Kategori C

Terdapat bukti positif adanya efek samping pada janin hewan, namun tidak ada studi klinis terhadap janin manusia. Obat dapat diberikan apabila manfaat yang diperoleh lebih besar dari risiko yang didapat.

Peringatan Menyusui:

Kandungan dalam Miniaspi dapat terdistribusi ke dalam ASI. Bila kamu sedang menyusui sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.

Pengertian Miniaspi

Miniaspi atau Miniaspi 80 adalah obat produksi Mersifarma yang mengandung acetylsalicylic acid (aspirin atau asetosal) 80 mg.

Obat Miniaspi digunakan untuk membantu mencegah pembekuan darah selama pemulihan pasca serangan jantung. Obat ini bekerja dengan cara mengurangi platelet melekat satu sama lain sehingga menghambat sumbatan pada pembuluh darah yang menyebabkan stroke dan serangan penyempitan darah ke otak.

Selain itu, Miniaspi dapat meminimalkan rasa nyeri ringan sampai sedang, seperti sakit gigi, nyeri otot, sakit kepala dan demam. Kamu ingin tahu penjelasan selengkapnya seputar Miniaspi? Berikut info lengkap seputar Miniaspi.

Artikel lainnya: Gangguan Menelan Akibat Stroke, Bagaimana Mengatasinya?

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Antikoagulan, Antiplatelet, dan Fibrinolitik (Trombolitik)/Antiinflamasi Non Steroid (OAINS)
  • Kandungan: Acetylsalicylic acid 80 mg
  • Kemasan: Boks, strip @ 10 Tablet Salut Enterik
  • Farmasi: Mersifarma
  • Harga Miniaspi: Rp 3.500 – Rp 12.700 per strip

Kegunaan Miniaspi

Kegunaan Miniaspi adalah untuk pengobatan kondisi-kondisi berikut:

  • Pengobatan demam
  • Mengobati nyeri ringan sampai sedang
  • Dalam dosis rendah dan penggunaan jangka panjang, obat ini digunakan untuk membantu mencegah serangan jantung, stroke, dan sebagai antiplatelet (menghambat pembekuan darah) pada orang yang berisiko tinggi terjadinya pembekuan darah. Aspirin (asetosal) bisa diberikan segera setelah serangan jantung untuk mencegah pembekuan dan mengurangi risiko serangan jantung atau kematian jaringan jantung

Dosis Dan Aturan Pakai Miniaspi

Miniaspi termasuk obat keras. Setiap pembeliannya harus menggunakan resep dokter. 

Penggunaan Miniaspi pun harus dikonsultasikan terlebih dahulu pada dokter sebab dosis dapat berbeda tiap individu.

Berikut dosis dan penggunaan Miniaspi sesuai indikasi:

Tujuan: Stroke iskemik, angina pektoris, infark miokard

Bentuk: Tablet

  • Dewasa: Pencegahan awal: Dosis 150 – 300 mg

Tujuan: Pencegahan pada pasien berisiko tinggi pada jantung

Bentuk: Tablet

  • Dewasa:

Penggunaan jangka panjang: Dosis 75 mg – 150 mg sekali sehari

Penggunaan jangka pendek: Dosis 150 mg – 300 mg per hari

Tujuan: Demam, nyeri ringan - sedang

Bentuk: Tablet

  • Dewasa: Dosis awal 300 – 900 mg, dapat diulang tiap 4 – 6 jam bila diperlukan dengan dosis maksimal 4 g per hari

Cara Menggunakan Miniaspi

  • Gunakan Miniaspi sesuai instruksi dokter. Baca petunjuk pemakaian pada kemasan obat
  • Miniaspi harus dikonsumsi setelah makan. Minumlah Miniaspi dengan segelas air
  • Konsumsi Miniaspi pada waktu yang sama setiap harinya. Apabila kamu lupa mengonsumsi obat, maka segera minum jika jeda dengan waktu selanjutnya masih lama. Tapi jika jeda dengan waktu berikutnya singkat, maka lupakan dosis yang tertinggal. Jangan menggandakan dosis pada waktu bersamaan.
  • Jangan melebihkan atau mengurangi dosis tanpa berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter untuk menghindari terjadinya efek samping atau efektivitas yang berkurang dari obat
  • Segera temui dokter apabila gejala tidak membaik atau mengalami perburukan

Artikel lainnya: Lumpuh Akibat Stroke, Bolehkah Dipijat?

Cara Penyimpanan

  • Ikuti petunjuk penyimpanan yang tertera pada kemasan
  • Simpan Miniaspi pada suhu di bawah 30 derajat derajat Celcius, di tempat yang sejuk dan kering, serta terlindung dari cahaya matahari langsung
  • Jauhkan dari jangkauan anak-anak serta hewan peliharaan

Efek Samping Miniaspi

Efek samping yang bisa saja timbul selama penggunaan Miniaspi, yaitu:

  • Bronkospasme
  • Mual
  • Muntah
  • Pendarahan saluran cerna
  • Pendarahan lain seperti mimisan
  • Trombositopenia
  • Ruam dan biduran
  • Tinnitus (telinga berdengung)

Overdosis

Gejala overdosis Miniaspi antara lain:

segera pergi ke pelayanan medis terdekat apabila ditemukan gejala di atas. Penanganan kegawatdaruratan hanya boleh dilakukan oleh tenaga medis profesional.

Kontraindikasi

Sebaiknya hindari penggunaan apabila kamu memiliki kondisi:

  • Hipersensitif pada kandungan dari Miniaspi
  • Riwayat asma bronkial
  • Bronkospasme
  • Tukak lambung dan usus
  • Riwayat pendarahan pada saluran cerna
  • Gangguan pembekuan darah
  • Hamil dan menyusui
  • Menderita varicella cacar akar/chickenpox dan gejala flu
  • Demam dengue

Interaksi Obat Miniaspi dengan Obat Lain

Informasikan pada dokter mengenai semua obat yang sedang kamu konsumsi. Beberapa obat yang diberikan bersama dengan Miniaspi dapat menurunkan efektivitas atau meningkatkan toksisitas, seperti:

  • Meningkatkan risiko perdarahan apabila digunakan bersamaan dengan antikoagulan kumarin dan agen antiplatelet
  • Mengganggu ekskresi lithium dan digoksin ke ginjal
  • Berpotensi fatal: Meningkatkan risiko perdarahan pada saluran cerna apabila digunakan bersamaan dengan obat golongan antiinflamasi nonsteroid (OAINS) lain
  • Menghambat efek diuretik seperti furosemide dan spironolactone

List di atas mungkin tidak memuat semua obat yang berinteraksi dengan Miniaspi. Maka diingatkan untuk menginformasikan pada dokter semua obat baik obat kimiawi, herbal, atau vitamin yang sedang atau akan kamu konsumsi.

Tidak semua obat berinteraksi dengan Miniaspi, tapi terapi tetap disesuaikan tergantung kondisi kamu.

Peringatan dan Perhatian

  • Sebaiknya kamu tidak mengonsumsi Miniaspi jika kamu memiliki riwayat hipersensitif pada salah satu komponen dari Miniaspi
  • Ikuti semua saran dan instruksi dokter
  • Ikuti semua petunjuk dan anjuran yang terdapat pada kemasan
  • Informasikan pada dokter riwayat penyakit yang sedang atau pernah kamu derita, terutama:
  1. Gastritis/ulkus peptik
  2. Kelainan darah
  3. Gangguan fungsi hati dan ginjal
  4. Asma
  5. Anemia
  6. Hipertensi tidak terkontrol
  • Sebaiknya hindari konsumsi alkohol selama pengobatan dengan Miniaspi karena dapat meningkatkan risiko perdarahan saluran cerna
  • Informasikan pada dokter mengenai kondisi kesehatan kamu, apakah sedang hamil, persiapan kehamilan, atau menyusui. Informasi ini akan menjadi pertimbangan untuk menghindari efek samping atau efek-efek yang tidak diinginkan lainnya.

Artikel lainnya: Demam Tinggi, Selalu Tanda Demam Berdarah?

Kategori Kehamilan

Kategori C

Terdapat bukti positif adanya efek samping pada janin hewan, tapi tidak ada studi klinis terhadap janin manusia. Obat dapat diberikan apabila manfaat yang diperoleh lebih besar dari risiko yang didapat.

Peringatan Kehamilan

Informasikan pada dokter apabila kamu sedang hamil atau sedang program hamil.

Informasi tersebut akan menjadi pertimbangan pemberian obat tergantung kondisi kehamilan kamu. Obat akan diberikan apabila khasiat dan keamanan memiliki efek yang lebih besar daripada risiko terhadap kehamilan kamu.

Peringatan Menyusui

Kandungan dalam Miniaspi dapat terdistribusi ke dalam ASI. Konsultasikan dengan dokter jika kamu akan mengonsumsi obat ini saat sedang menyusui.

Penyakit Terkait

Rekomendasi Obat Sejenis Miniaspi

Yuk #JagaSehatmu dengan download aplikasi KlikDokter dan nikmati kemudahan konsultasi kesehatan 24 jam langsung dengan dokter melalui fitur Tanya Dokter online.

[LUF]

Kabo P (2010) Bagaimana menggunakan obat-obat kardiovaskular secara rasional. Balai Penerbit FKUI

MIMS Indonesia (2022) Aspirin

MIMS Philippines (2022) Bayer Aspirin