Pengertian
Rendapid adalah obat dengan kandungan Simvastatin dan diproduksi oleh Bernofarm. Rendapid digunakan untuk membantu menurunkan kadar kolesterol dan lemak dalam tubuh dan membantu meningkatkan kadal HDL dalam darah serta mengurangi risiko penyakit jantung dan membantu mencegah terjadinya stroke dan serangan jantung.
Keterangan
- Golongan: Obat keras
- Kelas Terapi: Antihiperlipidemia
- Kandungan: Simvastatin 10 mg; Simvastatin 20 mg
- Bentuk: Kaplet Salut Selaput
- Satuan Penjualan: Strip
- Kemasan: Box, 3 Strip @ 10 Kaplet Salut Selaput
- Farmasi: Bernofarm
- Harga Rendapid 10 mg: Rp100.000 - Rp120.000/ Strip
- Harga Rendapid 20 mg: Rp140.000 - Rp165.000/ Strip
Kegunaan
Rendapid digunakan untuk membantu menurunkan kadar kolestrol di dalam darah.
Dosis & Cara Penggunaan
Rendapid merupakan golongan obat keras. Obat ini memerlukan resep dokter untuk pembelian serta penggunaannya.
- Pengurangan risiko kardiovaskular
- Dewasa: Pasien berisiko tinggi 20-40 mg sekali sehari, sedangkan pasien dengan risiko sedang 10 mg sekali sehari.
- Hiperlipidemia
- Dewasa: Awalnya, 10-20 mg sekali sehari. Pasien dengan risiko CV tinggi atau memerlukan pengurangan besar kolesterol: Awalnya, 40 mg sekali sehari.
Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu dibawah 30 derajat Celcius.
Efek Samping
Efek samping yang mungkin terjadi selama penggunakan Rendapid yaitu:
- Bersin-bersin
- Pilek
- Sakit tenggorokan
- Mual
- Sembelit
- Peningkatan serum transaminase
- Anemia
- Nyeri sendi dan otot
- Disfungsi ereksi
- Sakit kepala
- Kesemutan
- Insomnia
- Depresi
- Infeksi saluran pernapasan atas
Kontraindikasi
Hindari penggunaan pada pasien dengan kondisi:
- Pasien dengan kondisi penyakit hati
- Penggunaan Bersama itraconazole, ketoconazole, posaconazole, clarithromycin, erythromycin, telithromycin, nefazodone, penghambat protease HIV (misalnya nelfinavir), boceprivir, telaprevir, gemfibrozil, ciclosporin, danazol, jus jeruk bali.
- Kehamilan dan Menyusui.
Interaksi Obat
- Antikoagulan (obat pengencer darah): meningkatkan risiko perdarahan.
- Ezetimibe: meningkatkan risiko gangguan fungsi hati.
- Amlodipine dan asam fusidat: meningkatkan risiko kelainan otot (miopati).
- Colchicine, amiodarone, verapamil, dilatizem: meningkatkan risiko miopati dan rhabdomyoyisis atau kerusakan jaringan otot rangka.
Tidak diketahui apakah simvastatin diekskresikan dalam ASI; karena sejumlah kecil obat lain di kelas ini diekskresikan dalam ASI dan karena potensi reaksi merugikan yang serius pada bayi yang disusui, ibu yang menjalani terapi pengobatan dengan simvastatin disarankan untuk tidak menyusui bayinya.