Pengertian
Uperio merupakan salah satu sediaan tablet yang mengandung Sacubitril dan Valsartan, obat ini diproduksi oleh Novartis Pharma. Uperio diindikasikan untuk penyakit gagal jantung kronis dengan fraksi ejeksi berkurang. Penggunaan obat ini Harus Dengan Anjuran Dokter.
Keterangan
- Golongan: Obat Keras.
- Kelas Terapi: Angiotensi II Antagonis.
- Kandungan: Sacubitril 24.3 mg, valsartan 25.7 mg (total dosis 50 mg); Sacubitril 48.6 mg, valsartan 51.4 mg (total dosis 100 mg); Sacubitril 97.2 mg, valsartan 102.8 mg (total dosis 200 mg)
- Bentuk: Tablet Salut Selaput.
- Satuan Penjualan: Strip.
- Kemasan: Strip @14 Tablet.
- Farmasi: Novartis Pharma.
Kegunaan
Uperio diindikasikan untuk penyakit gagal jantung kronis dengan fraksi ejeksi berkurang.
Dosis & Cara Penggunaan
Dosis dan Cara Penggunaan Uperio, harus dengan Anjuran dan Resep Dokter:
- Dosis: 100 mg dua kali sehari, dosis dapat di tingkatkan dua kali lipat hingga 200 mg dua kali sehari setiap 2-4 minggu.
- Pasien saat ini tidak menggunakan ACE inhibitor atau penghambat reseptor angiotensin II; dengan TD sistolik ≥100-110 mmHg; dengan kerusakan hati ringan atau AST / ALT> 2x diatas batas normal, gangguan ginjal sedang: di berikan dosis 50 mg dua kali sehari.
- Dapat diberikan dengan atau tanpa makanan.
Efek Samping
- Gagal ginjal akut
- Angioedema; syok, sinkop, atau tidak sadar.
- Hipoglikemia (kadar gula darah terlalu rendah).
- Disfungsi hati atau penyakit kuning
- Penurunan jumlah leukosit dan jumlah trombosit
- Hiperkalemia (jumlah kalium dalam darah sangat tinggi)
- Gangguan pencernaan: Diare, mual, gastritis.
- Gangguan umum dan kondisi tempat administrasi: Kelelahan, asthenia.
- Investigasi: Peningkatan kreatinin serum.
Kontraindikasi
Hindari penggunaan Uperio pada pasien yang memiliki indikasi:
- Hipersensitif terhadap Unisia atau dihidropiridin.
- Pasien dengan diabetes, aliskiren fumarate kecuali dengan tekanan darah yang signifikan tak terkontrol walaupun sudah diobati dengan terapi antihipertensi lainnya.
- Wanita hamil.
Interaksi Obat
Berikut adalah beberapa Interaksi obat yang umumnya terjadi saat penggunaan Uperio:
- Dapat meningkatkan efek hipotensi dengan penghambat ACE, β-blocker, nitrogliserin, sildenafil.
- Peningkatan kadar K serum serum dengan diuretik misalnya, spirinolakton, triamtelene, eplerenone, suplemen-K.
- Efek antihipertensi yang ditingkatkan dengan diuretik misalnya, furosemid, trikloromethiazide.
- Peningkatan blokade sistem renin-angiotensin dengan aliskiren fumarate.
- Peningkatan reabsorpsi tubulus ginjal dengan litium karbonat. NSAID dapat mengurangi efek hipotensi.
- Metabolisme amlodipine dapat secara kompetitif dihambat dengan penghambat CYP3A4 misalnya, eritromisin, diltiazem, ritonavir, itrakonazol.
- Metabolisme amlodipine yang ditingkatkan dengan inducator CYP3A4 misalnya, rifampisin.
- Dapat meningkatkan konsentrasi darah amlodipine jika di berikan bersamaan dengan jus anggur.